Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Tinjauan Perencanaan Penampang Saluran di Daerah Irigasi Way Bumi Agung Kabupaten Lampung Utara Any Nurhasanah
Jurnal Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2013): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.846 KB) | DOI: 10.36448/jts.v4i1.889

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku statis elemen struktur balok beton bertulang pracetak yang disambung dengan sambungan basah. Benda uji yang digunakan adalah balok beton bertulang 30 MPa dengan 6 buah tulangan utama diameter 8 mm yang diletakkan di atas dua tumpuan sendi rol pada masing-masing ujungnya mempunyai penampang prismatis segi empat 10x18 cm2. Sambungan basah adalah sambungan yang menggunakan bahan beton polimer 40 MPa dengan metoda penyambungan menggunakan metoda prepacked. Kajian perilaku statis pada model benda uji untuk mengetahui kekuatan lentur struktur, kekakuan dan pola retak struktur balok akibat beban statis yang diletakkan di tengah bentang. Beban statis adalah beban mempunyai arah dan besar  tetap. Hasil kajian struktur beton yang disambung kemudian dibandingkan dengan struktur yang tanpa sambungan (monolit). Kekuatan balok dengan sambungan basah lebih kecil daripada kekuatan balok monolit.
Tsunami Force on a Building With Sea Wall Protection Any Nurhasanah; . Nizam; Radianta Triatmadja
International Conference on Engineering and Technology Development (ICETD) 2014: 3rd ICETD 2014
Publisher : Bandar Lampung University (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (956.174 KB)

Abstract

The frequency of tsunami in Indonesia is increasing since the past few decades. The increasing of both the frequency of tsunami and the population in coastal area intensify the vulnerability of such area to tsunami disasters. Tsunamis do not only cause a large number of casualties but also damages to infrastructures along the shore. Wall protection is one possible solution to reduce tsunami force. The effectiveness however depends on the ratio between the tsunami height to the wall height and the distance between the wall and the buildings.A 24m long flume of 1.45m width and 1.5m height was utilized for the experiment. Various tsunami wave fronts were generated using a dam break mechanism. The model of buildings was tested both with and without wall protection installed at various distances in front of the buildings.The results indicated that the force reduction of building depends on the ratio between sea wall height and building high. A simplified formula for the calculation of tsunami force on protected building is proposed
Analysis of the Tsunami Evacuation Route in Kunjir Village and Way Muli Village, South Lampung Regency Any Nurhasanah; Muhammad Imam Riady; Aprizal Aprizal
Jurnal Teknik Sipil Vol 27 No 3 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2020.27.3.3

Abstract

This research was conducted to analyze the effectiveness of existing evacuation routes in Kunjir Village and Way Muli Village by calculating the level of safety of the population when evacuating in the event of a tsunami disaster. The data used are direct field observations, topographic maps derived from aerial photo mapping results, existing conditions of evacuation routes, gathering conditions, evacuation direction signs, and data on tsunami wave heights that may occur in the study area. We analyze the tsunami disaster evacuation route using Network Analyst in ArcGIS. Furthermore, the evacuation route is determined which has a road width of more than 2 m so that not all roads in both villages are used as evacuation routes. In determining the evacuation point modeling tsunami inundation is used with a wave height of 4 m. Later the route and direction of the nearest evacuation route will be known to the safe evacuation point. Based on the results of the study, the number of evacuation routes in Way Muli Village amounted to 5 with 4 site points while in Kunjir Village there were 7 with 4 site points that could be used as evacuation sites. The farthest distance from the evacuation route to the evacuation site in Way Muli Village is 441.5 m with a travel time of 4 minutes and for Kunjir Village is 704.3 m with a travel time of 6.38 minutes.
Perancangan Sistem Jaringan Perpipaan Distribusi Air Bersih di Desa Sukaraja Kecaamatan Semaka Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung Menggunakan Aplikasi EPANET 2.0 Jupria Mahendra; Any Nurhasanah
Jurnal Teknik Sipil Vol 13, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jts.v13i1.2617

Abstract

Pada perencanaan jaringan perpipaan tentunya ada beberapa cara, baik secara perhitungan manual maupun perencanaan menggunakan aplikasi. Salah satu cara yang dilakukan oleh peneliti untuk melakukan sistem jaringan perpipaan adalah dengan perencanaan menggunakan aplikasi EPANET 2.0. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sistem distribusi yang sesuai untuk Desa Sukaraja, menghitung jumlah debit air minum yang dibutuhkan di Desa Sukaraja dan menghitung diameter pipa yang diperlukan di lapangan dalam sistem jaringan perpipaan air minum. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah melakukan perancangan sistem jaringan perpipaan dengan melalukan survei lokasi menggunakan aplikasi Google Earth dan dilanjutkan menggunakan beberapa aplikasi lain yaitu Microsoft Excel yang berfungsi sebagai alat bantu untuk menghitung koordinat, aplikasi Paint yang berfungsi mengganti format gambar ke BMP supaya bisa dibaca oleh aplikasi EPANET 2.0, dan yang paling utama adalah aplikasi EPANET 2.0 yang berfungsi untuk memproses data hingga mendapatkan hasil berupa pressure, velocity dan lain-lain. Untuk data kebutuhan air mengacu pada Departemen PU Ditjen Cipta Karya Direktorat Air Bersih (1994:40), yang dimana pada perencanaan ini diasumsikan perencanaan untuk kota sedang dengan kebutuhan air bersih 90liter/orang/hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pressure (sisa tekan) di bagian node dan velocity (kecepatan) di bagian pipa sesuai dengan syarat ketentuan, yaitu pressure (sisa tekan) tidak ada yang hasilnya di bawah 6m dan velocity (kecepatan) tidak ada hasilnya yang di bawah 0,3m/det dan tidak ada yang lebih dari 3m/det.
Pemeliharaan Objek Wisata Pekon Sumber Agung Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat Rajiman, Rajiman; Sari, Titis Lukita; Nurhasanah, Any; Purba, Ronny Hasudungan; Ibrahim, M Hamzah; Mansur, Maulana; Pergiansyah, Muhammad Arya; Zurhaldi, Thoriq Ilham
Devotion: Journal Corner of Community Service Vol. 1 No. 1 (2022): August
Publisher : CV. Tripe Konsultan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.149 KB) | DOI: 10.54012/devotion.v1i1.83

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memperhatikan sektor pariwisata. Pekon Sumber Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat menjadi salah satu daerah di Indonesia yang mengembangkan sektor tersebut yaitu berupa objek wisata danau. Kurangnya peran pemerintah dalam hal ini menyebabkan terjadinya beberapa dampak negatif yang muncul. Maka, tujuan penelitian pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi untuk warga Pekon Sumber Agung tentang pentingnya menjaga objek wisata, menghilangkan pungli (pungutan liar) yang ada di objek wisatam serta pemanfaatan penggunaan media di era modern. Hasil dari penelitian ini adalah pemerintah menjadi lebih peduli terhadap objek wisata yang ada di Pekon Sumber Agung, dan penelitian ini memiliki dampak yang positif bagi pemerintah setempat serta masyarakat di sekitar objek wisata.
Development of Simulator for Smart Anti-Flooding Systems: Fostering Hands-On Learning in University Education Muhida, Riza; Riza, Muhammad; Murwadi, Haris; Nurhasanah, Any; Legowo, Ari; Harsoyo, Agung
Journal of Applied Science and Advanced Engineering Vol. 3 No. 1 (2025): JASAE: March 2025
Publisher : Master Program in Mechanical Engineering, Gunadarma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59097/jasae.v3i1.54

Abstract

The Flooding remains one of the most challenging natural disasters, causing widespread damage and disruption across urban and rural areas. As the frequency and intensity of floods increase due to climate change and urbanization, there is a growing need for effective flood management systems. This paper presents the development of a **Smart Anti-Flooding System (SAFS)** simulator designed to enhance hands-on learning for university students, particularly in engineering, disaster management, and environmental science programs. The SAFS integrates sensors, microcontrollers, pumps, and photovoltaic (PV) panels into an autonomous flood management system, offering students the opportunity to bridge the gap between theoretical knowledge and real-world application. The simulator monitors water levels using ultrasonic and level sensors, while controlling pumps and servo motors based on real-time data, enabling automatic water redirection in flood-prone areas. Powered by renewable energy, the system incorporates sustainability into flood management, making it a relevant tool for both education and disaster resilience. This paper highlights the SAFS's integration into university curricula, the learning outcomes achieved, and feedback from students who used the system. The results indicate that the simulator significantly enhances students' practical skills, fosters collaboration, and promotes a deeper understanding of disaster management through experiential learning