Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI SMA NEGERI 1 KOTANOPAN Nenni Faridah Lubis
Jurnal Education and Development Vol 3 No 2 (2018): Vol.3.No.2.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.936 KB) | DOI: 10.37081/ed.v3i2.174

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedan yang signifikan hasil belajar kimia siswa menggunakan model kooperatif tipe TGT dengan kooperatif tipe STAD pada materi Persamaan Reaksi di SMA Negeri 1 Kotanopan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri I Kotanopan tahun pelajaran 2009/2010. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan jumlah sampel dua kelas, yaitu kelas eksperimen I (TGT) sebanyak 30 siswa dan kelas eksperimen II (STAD) sebanyak 33 siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes pilihan berganda yang sebelumnya telah diuji cobakan. Hasil uji coba 40 soal diperoleh 20 soal yang valid dan reliabilitas tes sebesar 0,765. Dan dari hasil analisa data diperoleh bahwa data berdistribusi normal dan kedua sampel berasal dari populasi yang homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor aktifitas siswa pada kelas TGT dan STAD masing-masing adalah 69,44% 63,88%. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas TGT dan STAD sebesar 70,67 63,49, dengan peningkatan hasil belajar pada kelas TGT sebesar 60,8% dan pada kelas STAD sebesar 50,3%. Untuk menguji hipotesis digunakan uji t dua pihak dengan kriteria terima H0 jika –t ½ α < thitung < t ½ α . dan berdasarkan rata-rata gain pada kelas TGT 0,608 dan STAD 0,503 diperoleh thitung = 3,158 dan ttabel = 1,999 dengan taraf signifikan 0,05. Karena thitung berada di luar daerah penerimaan H0 maka Ha diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa menggunakan model kooperatif tipe TGT dengan kooperatif tipe STAD pada materi Persamaan Reaksi.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BATANG ONANG Nenni Faridah Lubis; Mutiara Siagian; Dedes Asriani Siregar
Jurnal Education and Development Vol 7 No 2 (2019): Vol.7.No.2.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1325.901 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i2.848

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Energi dan Usaha di kelas X SMK Negeri 1 Batang Onang. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X Semester I SMK Negeri 1 Batang Onang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas yaitu 1 kelas sebagai kelas eksperimen dan 1 kelas sebagai kelas kontroldengan masing-masing berjumlah 35 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar yang dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 15 soal yang terdiri dari 4 pilihan jawaban dan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 44,19 dengan simpangan baku 17,72, dan nilai rata-rata kelas kontrol 43,23 dengan simpangan baku 15,95. Pada pengujian normalitas untuk pretes diperoleh pada kelas eksperimen dengan Lhitung = 0,1290 dan Ltabel = 0,1497, untuk kelas kontrol dengan Lhitung = 0,1025, dan Ltabel = 0,1497, sehingga diperoleh Lhitung < Ltabel, maka data kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung = 1,234 dan Ftabel = 1,780 sehingga Fhitung < Ftabel , maka kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen. Dari hasil uji beda nilai kedua kelas pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung = 0,336 ttabel= 1,998, sehingga thitung < ttabel maka Ho diterima maka dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai pretes kedua kelas, artinya kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Quantum Teaching dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 71,81 dengan simpangan baku 18,37, dan kelas kontrol 63,23 dengan simpangan baku 17,59. Hasil uji t diperoleh thitung = 2,676 dan ttabel = 1,668, sehingga thitung > ttabel maka Ha diterima, artinya ada pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Energi dan Usaha di kelas X semester I SMK Negeri 1 Batang Onang. Rata-rata nilai keseluruhan aktivitas belajar siswa adalah 80,09 termasuk kategori baik.
VALIDITAS PENGINTEGRASIAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN KIMIA KURIKULUM 2013 UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SOFT SKILLS DAN HARD SKILLS SISWA DITINJAU DARI KELAYAKAN ISI Nenni Faridah Lubis; Ermawita .
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.623 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i2.1710

Abstract

Tujuan penelitian ini melihat gambaran hasil validasi kelayakan isi dari produk yang dikembangkan yaitu pengintegrasian pendekatan saintifik dengan model pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran kimia untuk meningkatkan kompetensi soft skill dan hard skill siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 3 orang sebagai pakar ahli (validator) yang akan menilai kelayakan isi dari produk yang dikembangkan. Hasil analisa data menunjukkan bahwa kelayakan isi produk diperoleh 97 kategori sangat valid ditinjau dari cakupan materi 92 kategori sangat valid, akurasi materi 98 kategori sangat valid, tahapan pengintegrasian pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Inkuiri 97 kategori sangat valid, merangsang keingintahuan siswa 100 sangat valid, kompetensi 100 kategori sangat valid. Hasil penelitian disimpulkan bahwa validasi kelayak isi pengintegrasian pendekatan saintifik dengan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan kompetensi soft skill dan hard skill siswa dinyatakan sangat vali dan dapat diterapkan dalam pembelajaran kimia di SMA.
MODEL PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIA Lia Purnama Sari; Nenni Faridah Lubis
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.189 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i4.2083

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang memberikan perlakuan dan mengukur akibat perlakuan. Metode penelitian kuasi eksperimen ini bertujuan untuk menunjukkan hubungan sebab dan akibat dengan melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa penggunaan model pembelajaran guide inquiry lebih baik dap pada metode konvensional dilihat dari hasil belajar siswa kelas XI MIA SMA. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA SMA. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran guide inquiry dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa. Ini dilihat dari perbedaan hasil belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen didapatkan rata-rata nilai 80 sedangkan pada kelas kontrol didapatkan rata-rata nilai 70,13. Sedangkan hasil analisis data untuk observasi penggunaan model guide inquiry didapatkan rata-rata skor 86,25% berada pada kategori sangat baik. Sehingga model guide inquiry ini baik digunakan dalam proses pembelajaran.
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA POKOK BAHASAN PERUBAHAN MATERI DI KELAS X SMA NEGERI 6 PADANGSIDIMPUAN Emmi Juwita Siregar; Nenni Faridah Lubis; Seri Irawati Batubara
Jurnal Education and Development Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.56 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i1.2355

Abstract

Penelitian ini dilakukan ± 3 bulan telah di laksanakan dari bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2020. Penelitian ini berfungsi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan berpikir kreatif lancar siswa pada pembelajaran kimia melalui pokok bahasan perubahan materi kelas X MIA SMA Negeri 6 Padangsidimpuan,untuk melihat gambaran terjadinya penurunan kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran kimia melalui pokok bahasan perubahan materi di kelas X MIA SMA Negeri 6 Padangsidimpuan serta untuk melihat gambaran upaya terjadinya penurunan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran kimia melalui pokok bahasan perubahan materi di kelas X MIA SMA Negeri 6 Padangsidimpuan.Adapun tehnik penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Dimana informan pada penelitian ini yaitu semua siswa kelas X MIA yang berjumlah 23 orang. Adapun metode pengumpulan data yang dilaksanakan yaitu angket, dan dokumentasi. Kemudian data yang dikumpulkan dianalisis memakai analisis deskriptif kuantitatif. Adapun hasil yang di peroleh dalam penelitian ini untuk siswa kelas X MIA di SMA Negeri 6 Padangsidimpuan menunjukkan bahwa hasil rata-rata per indikator sebagai berikut (1) Kemampuan berpikir lancar siswa senilai 2,65, (2) Kemampuan berpikir luwes siswa senilai 2,87, (3) Kemampuan berpikir rinci siswa senilai 3,19, (4) Kemampuan berpikir orisinal siswa senilai 3,28, dan hasil rata-rata dari indikator kemampuan berpikir kreatif siswa senilai 62,57.
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN DARING PADA MATA KULIAH KIMIA DASAR DI INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN TAHUN AKADEMIK 2020/2021 Nenni Faridah Lubis; Emmi Juwita Siregar; Seri Irawati Batubara
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.766 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring pada mata kuliah Kimia Dasar di lingkungan FPMIPA Institut Pendidikan Tapanuli Selatan tahun akademik 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan yang menjadi informan penelitian ini ialah mahasiswa semester I di Lingkungan FPMIPA Intitut Tapanuli Selatan sebanyak 130 mahasiswa yang diambil secara acak. Hasil penelitian persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring pada mata kuliah kimia dasar di Institut Pendidikan Tapanuli Selatan menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki persepsi negatif tentang pembelajaran kimia dasar berbasis daring. Hal ini dikarenakan sebagian besar mahasiswa kurang memahami materi pembelajaran secara daring yang disampaikan, cara penyampaian materi kimia dasar yang dipandang kurang menarik dan penilaian mahasiswa tentang pembelajaran berbasis online yang dianggap kurang efektif.
HAL -HAL YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MIPA DI KAMPUS IPTS Nenni Faridah Lubis; Emmi Juwita Siregar; Seri Irawati Batubara
Jurnal Education and Development Vol 10 No 1 (2022): Vol.10. No.1 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.793 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i1.3414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana gambaran kurangnya minat calon mahasiswa di program studi pendidikan kimia fakultas di perguruan tinggi swasta Institut pendidikan tapanuli selatan.Dimana penelitian ini berupa jenis deskriptif.Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu ssemua mahasiswa pendidikan kimia tahun 2017, 2018, 2019, 2020 yang berjumlah 35 mahasiswa.Sampel yang digunakan total sampling berjumlah 35 orang. Dimana hasil analisis data membuktikan adanya faktor-faktor yang dimiliki oleh prodi pendidikan kimia tapanuli rata-rata selatan sangat baik pada persentase 14,64 dan dengan indikator edch kategori tergolong sangat baik yaituindikator biaya pendidik rata-rata 1,17, citra program studi rata-rata 2,19,dengan fasilitas pendidikan pada hasil nilai rata-rata sebesar 2,30, untuk hal prospek program studi pada hasil nilai rata-rata 2,20 serta minat dengan hasil nilai rata-rata6,25 sejalan melalui hasil yang diperoleh itu mahasiswa pendidikan kimia meningkat minatnya di perguruan tinggi swasta Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA Mutiara .; Nenni Faridah Lubis; Emmi Juwita Siregar
Jurnal Education and Development Vol 10 No 2 (2022): Vol. 10 No. 2. 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.883 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i2.3736

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X semester I pada materi pokok Gerak Lurus di SMA dan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together. Sampel dalam penelitian ini dilakukan secara cluster random sampling sebanyak dua kelas, dimana kelas pertama sebagai kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together dan kelas kedua sebagai kelas kontrol diterapkan model pembelajaran Konvensional. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar yang dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 15 soal yang terdiri dari 4 pilihan jawaban dan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh dua observer dan telah dinyatakan valid. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X semester I pada materi pokok Gerak Lurus di SMA dan rata-rata nilai keseluruhan aktivitas belajar siswa termasuk pada kategori baik.
ANALISIS KEAKTIFAN PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MEDIA GOOGLE CLASSROOM PADA MASA PANDEMI COVID-19 KELAS X MIA DI SMA NEGERI 2 SIBOLGA Dame Hotmauli Sihombing; Nenni Faridah Lubis; Emmi Juwita Siregar
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 4 No 3 (2021): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) vol. 4 No. 3 November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v4i3.2542

Abstract

Abstract. The study aims to analyze the activeness of learning Chemistry using Google Classroom , during the COVID-19 Pandemic, class X MIA at SMA Negeri 2 Sibolga. This type of research is a qualitative descriptive study. The population of this study were students of class X MIA at SMA Negeri 2 Sibolga, whitch consisted of sis classes with a amount of one hundred ninety-six students and sample of thirty-six students. The sample collection technique used was purposive sampling. The instruments used were questionnaires and interview data analysis techniques in the from of data reduction,data presentation, and data verification. The results of the questionnaire on the students Chemistry learning activeness using Google Classroom media were 74,44%, and they were in the “good” category. This is because the students are active in learning Chemistry using Google Classroom media, which is 81,67%, whitch is in the “very good” category. The convenience aspects of Google Classroom were found to be 63,33%, included in the “sufficient” category. The service quality aspects of Google Classroom were obtained 74,44% were in the “good” category. Finally , the effectiveness aspect of Google Classroom is found to be 78,33% in the “good” category. While the result of an interview given to one of the Chemistry teachers at SMA Negeri 2 Sibolga. Were contradictory to the results of a questionnaire given to students to understand Chemistry. Because Chemistry lessons are starting to be studied and accepted in the first grade of high school, and now learning is carried out online using the internet network, for that students find if difficult to do learning, So this causes Chemistry learning to be less effective to understand trough Google Classroom. Keywords: Analysis, Chemistry Learning and Google Classroom.
PENGARUH PENGUASAAN BESARAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA MATERI HUKUM II NEWTON TENTANG GERAK SISWA KELAS X SMA NEGERI Mutiara Siagian; Nenni Faridah Lubis
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 5 No 2 (2023): Vol. 5 No. 2 Edisi Juli 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v5i2.5016

Abstract

The aim of this research was to know whether there was a significant influence between measurement mastery on students achievement in newton’s law II about motion subject at tenth grade students of SMA Negeri 7 Padangsidimpuan. The population of thes research was all the tenth grade students of SMA Negeri 7 Padangsidimpuan which include 6 classes or 100 students. By applying random sampling technique, the writer took the sample 59 students. In collecting the data, the writer used test. Based on the result of this research, measurement mastery had the average 77, it was categorized “good”. While the students achievement in newton law II of motion had the average 72, it was categorized “good”. Based on statistics analysis calcution, it could be gotten that tcount on 9,7, in error level significant 5% confidence level significan 95%, df = N – 2 = 57, it could be gotten that ttable =1,675. It could be seen that ttabel was greater ttable (9,7> 1.675). The alternative hypothesis was accepted. It means that there was a significant influence between measurement mastery on students achievent in Newton law II of motion subject at the tenth grade students of SMA Negeri 7 Padangsidimpuan. The better measurement mastery the better students achievenment in Newtons law II of motion at the tenth grade students of SMA Negeri 7 Padangsidimpuan.