Articles
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KELENGKAPAN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DENGAN METODE V-MODEL
Rangga Rangga;
Yuda Syahidin;
Meira Hidayati
Jurnal Sistem Informasi dan Sains Teknologi Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Sistem Informasi dan Sains Teknologi
Publisher : Universitas Trilogi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31326/sistek.v3i2.960
This research aims to identify the design of information systems of outpatient medical record completeness by V-Model Method.Research methods used is qualitative method with descriptive approach. Data collection techniques used are by of observation, interviews, and the study of the literature. A method of software development model used the V-Model. From this research found a problems there are still many unfilled outpatient medical record files, Input of the data is not optimal which is occured of many errors and many delays in delivery reports frequently.Therefore, there are some suggestion that is given to resolve the problems in the system of the completeness of medical record file providing the socialisation on the importance of filling the medical record completely and Creating the information systems which are integrate and effective more.
ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS PASIEN RJ POLI UMUM GUNA MENUNJANG MUTU REKAM MEDIS
Halsa Imas Halimatusaadah;
Meira Hidayati
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 3 No 2 (2022): March
Publisher : Politeknik Negeri Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25047/j-remi.v3i2.2737
Medical records are documents that contain data or patient history. The completeness of filling out medical records at the UPTD (Regional Technical Implementation Unit) of the Haurwangi Health Center is only 70%. The purpose of this study was to analyze the completeness of filling out outpatient medical records at the UPTD of the Haurwangi Health Center in order to support the quality of medical records. The type of research used is descriptive research using quantitative analysis and data collection techniques using observation, interviews, and literature review. The sample used was 71 medical record documents in May 2021. The study of incomplete found in patient identification is 10% or 7 outpatient medical record documents, in important reports 8% or 6 outpatient medical record documents, in authentication reviews 11 % or 8 outpatient medical record documents. The conclusion based on the quality calcutation of the completeness of filling out medical records using the KLPCM formula (Incomplete Filling of Medical Records) there are 30% incomplete medical records and medical records cannot be said to be of good quality. Suggestions from researchers are to evaluate, socialize, and monitor the SOP (Standard Operasional Procedures) for the completeness of outpatient medical records at the Haurwangi Health Center UPTD
Analisis Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Jalan Guna Menunjang Efektivitas Pelayanan Rekam Medis di Puskesmas Sudi
Inggriani Tigrid;
Meira Hidayati
Miracle Journal Vol. 1 No. 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (257.262 KB)
|
DOI: 10.51771/mj.v1i2.126
Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Puskesmas Sudi dalam proses penerimaan pasien rawat jalan untuk pencarian nomor rekam medis pasien yang tidak membawa kartu berobat pada saat pendaftaran sehingga tidak efektif dalam pelayanan penerimaan pasien di Puskesmas Sudi. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif, subjek dalam penelitian ini adalah petugas penerimaan pasien rawat jalan yaitu petugas rekam medis. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah observasi di Puskesmas Sudi dengan checklist dan wawancara tidak terstruktur. Pengolahan data berupa penyusunan data, yang kemudian analisa data akan diolah secara deskriptif untuk menganalisa faktor penyebab penerimaan pasien rawat jalan tidak efektif. Hasil penelitian kualifikasi dari identifikasi jumlah pasien yang tidak membawa kartu berobat saat mendaftar dibagian pendaftaran rawat jalan yaitu yang dilihat dari faktor manusianya yaitu kurangnya komunikasi antara perekam medis dengan kepala puskesmas sehingga kurang di perhatikannya pelayanan di bagian penerimaan pasien oleh petugas puskesmas dan kurangnya pemahaman pasien atas penjelasan petugas. Kesimpulan penelitian ini dilihat dari identifikasi 5M yaitu faktor man dan method meliputi kurangnya tenaga kesehatan untuk mengoprasikan bentuk KIB baru, kurangnya pemahaman kepada pasien dan kurangnya petunjuk alur pendaftaran pasien.Kata kunci: nomor rekam medis; kartu berobat; penerimaan pasien rawat jalan
Analisis Ketidaklengkapan Pengisian Resume Medis Rawat Inap pada Kasus Covid-19 di RSUD Soreang
Amalia Putri;
Lisnawati Lisnawati;
Meira Hidayati
Jurnal sosial dan sains Vol. 1 No. 8 (2021): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3836.953 KB)
|
DOI: 10.59188/jurnalsosains.v1i8.170
Resume medis merupakan bagian dari dokumen rekam medis dasar yang sangat penting dan harus di isi lengkap sebagaimana menurut Permenkes 269 tahun 2008 pasal 4 tentang rekam medis. Ketidaklengkapan pengisian resume medis berpengaruh terhadap mutu pelayanan di rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan cross sectional yang di lakukan dengan pengamatan sesaat dalam suatu periode tertentu dan setiap subjek studi hanya di lakukan satu kali pengamatann selama peneltian. Berdasarkan hasil survei di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang terdapat ketidaklengkapan resume medis dalam pengisiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan pengisian lembar resume medis pada kasus covid-19. Penelitian dilakukan dengan mengambil 34 sampel rekam medis pada kasus covid-19 dan wawancara secara langsung dengan teknik pengolahan data collecting, editing, klasifikasi, tabulating dan penyajian data. Persentase terendah pada review identifikasi pasien terdapat pada item jenis kelamin sebanyak 21 atau 61,76% terisi lengkap, pada review laporan penting terdapat pada item tindakan oprasi sebanyak 10 atau 29,41% terisi lengkap, pada review autentifikasi terdapat pada item nama dokter sebanyak 19 atau 55,88% terisi lengkap dan pada review pendokumentasian yang benar terdapat pada item pembetulan kesalahan dan pemberian garis tetap sebanyak 30 atau 88,23% terisi lengkap. Hal ini di pengaruhi karna banyaknya pasien sehingga ketidakfokusan DPJP maupun petugas rekam medis. Dapat di simpulkan bahwa harus ditingkatkan kedisiplinan petugas pada pengisian resume medis agar menghasilkan dokumen rekam medis yang baik.
Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Duplikasi Nomor Rekam Medis di Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari
Tatin Rahmawati;
Dinda Oktaviani;
Meira Hidayati
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 7 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (425.754 KB)
|
DOI: 10.59141/cerdika.v1i7.120
Latar Belakang: Sistem penomoran di Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari yaitu menggunakan sistem unit (unit numbering system). Sistem ini dapat mempermudah saat melakukan pengambilan dan pengembalian berkas rekam medis. Dari penelitian yang kami lakukan ditemukan masalah yaitu terjadinya duplikasi nomor rekam medis. Hal tersebut disebabkan karena identifikasi yang kurang teliti dan detail, sehingga menyebabkan pasien mendapat lebih dari satu nomor rekam medis. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasai faktor-faktor penyebab penomoran ganda. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif dengan metode penilitian deskriftif . Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara pada petugas pendaftaran dan pada saat mencoba melakukan pendaftaran pasien menggunakan aplikasi SIMPUS. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa duplikasi nomor rekam medis di Puskesmas Rawat Inap Tanjungsari selama satu bulan penelitian sebanyak 50 dari jumlah kunjungan sebanyak 2276 pasien yaitu sebesar 2,2%. Kesimpulan: Dari penelitian yang kami lakukan maka dapat disimpulkam bahwa terdapat 2,2% terjadinya duplikasi nomor rekam medis dimana hal ini disebabkan karena kurang telitinya petugas pendaftaran saat mengidentifikasi data pasien sehingga jika data pasien tidak ditemukan maka pasien akan dianggap pasien baru dan diberi nomor baru.
Analisis Kelengkapan Pengisian Ringkasan Masuk dan Keluar Rawat Inap Ruang Isolasi Penyakit Covid-19 di Rumah Sakit X Bandung
Annisa Hafizatil Qurani;
Meira Hidayati
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 8 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3461.785 KB)
|
DOI: 10.59141/cerdika.v1i8.143
Latar Belakang: Formulir ringkasan masuk dan keluar merupakan salah satu formulir yang bernilai guna dan tidak dimusnahkan, sehingga wajib terisi lengkap sesuai dengan standar pelayanan minimal rumah sakit yaitu 100%. Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelengkapan pengisian ringkasan masuk dan keluar rawat inap ruang isolasi penyakit Covid-19 di Rumah Sakit X Bandung. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan metode analisis kuantitatif. Dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan sampel sebanyak 52 sampel ringkasan masuk dan keluar kasus penyakit Covid-19 dari jumah populasi sebanyak 108 rekam medis pada bulan april 2021. Hasil: hasil penelitian presentase kelengkapan pengisian ringkasan masuk dan keluar rawat inap ruang isolasi penyakit Covid-19 di Rumah Sakit x Bandung masih belum 100% dengan persentase kelengkapan sebesar 77% dan ketidaklengakapan sebesar 23%. Kesimpulan: Simpulan bahwa persentase kelengkapan tertinggi terdapat pada review pencatatan, sedangkan persentase ketidaklengkapan tertinggi terdapat pada item review auntetifikasi. Adapun faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian ringkasan masuk dan keluar adalah banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar virus Covid-19 dan faktor keterbatasan waktu serta kesibukan dokter penanggung jawab pelayanan.
Analisis Kebutuhan SDM Petugas Rekam Medis dengan Menggunakan Metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK-Kes)
Naurah Nazhifah;
Imelda Alia Yustika;
Meira Hidayati
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 8 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3971.084 KB)
|
DOI: 10.59141/cerdika.v1i8.169
Latar Belakang: Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peranan penting untuk sebuah organisasi. Maka diperlukannya perencanaan sumber daya manusia untuk menyesuaikan antara beban kerja dengan jumlah sumber daya manusia yang dimiliki. Ketersedian Sumber Daya Manusia juga berperan penting dalam pelayanan di sebuah Rumah Sakit terutama dalam unit rekam medis. RSAU Lanud Sulaiman merupakan rumah sakit tipe D yang jumlah pengunjungnya cukup banyak setiap harinya mencapai 100 pasien dan rata-rata perhitungan pertahunnya pada periode Januari 2020 hingga Desember 2020 mencapai 12.891, namun tidak sebanding dengan jumlah petugasnya. Tujuan: Tujuan penelitgian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan sumber daya manusia di unit rekam medis dengan metode ABK-KES. Metode: Metode penelitian ini yaitu observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah 5 orang petugas pendaftaran. Teknik pengambilan data dilakuan dengan wawancara dan observasi. Analisis data dengan menggunakan metode analisis beban kerja yang dijelaskan secara deskriptif. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, RSAU Lanud Sulaiman merupakan Rumah Sakit yang ada di daerah Kabupaten Bandung, tepatnya berada di Jl. Terusan Kopo-Soreang No. 461, Sulaiman, Kec. Margahayu. Di Rumah Sakit tersebut memiliki jumlah pasien yang cukup banyak, ideal petugas rekam medis yang dimiliki RSAU Lanud Sulaiman sebanyak 7 orang petugas, akan tetapi jumlah petugas rekam medis yang dimiliki sebanyak 5 orang, dan terjadinya ketidakseimbangan antara pengunjung dengan jumlah petugas. Dengan banyaknya kunjungan pasien di setiap tahunnya sehingga terhambatnya pelayanan di Rumah Sakit tersebut Di Unit Rekam Medis RSAU Lanud Sulaiman tidak adanya pembagian tugas kerja seperti assembling, filing, dan coding sehingga semua pekerjaan dilakukan oleh bagian pendataran. Kesimpulan: Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode ABK-Kes seharusnya RSAU Lanud Sulaiman memiliki 7 petugas di unit rekam medis.
Perancangan Sistem Informasi Retensi Rekam Medis Berbasis Web di Rumah Sakit Umum Bina Sehat
Auliya Salsabila;
Yuda Syahidin;
Meira Hidayati
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 10 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (5341.574 KB)
|
DOI: 10.59141/cerdika.v1i10.208
Latar Belakang: Pelayanan kesehatan dalam perkembangannya semakin meningkatkan kinerjanya untuk mencapai pelayanan kesehatan yang bermutu. Selain itu, masyarakat menuntut rumah sakit atau fasilitas kesehatan harus dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terkait dengan kebutuhan pasien harus dapat dilayani oleh rumah sakit secara mudah, cepat, akurat, dengan biaya terjangkau. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem Informasi Retensi Rawat Jalan yang sedang berjalan di Rumah Sakit Umum Bina Sehat Bandung, mengetahui permasalahan yang dihadapi, serta bagaimana cara mengatasi permasalahan retensi di Rumah Sakit Umum Bina Sehat. Metode: Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi pustaka. Sedangkan metode perancangan sistem informasi ini menggunakan metode terstruktur dengan pemodelan DFD (Data Flow Diagram) yang diimplementasikan dengan mysql sebagai database-nya. Sementara itu model pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah Waterfall. Hasil: Dari penelitian yang telah dilakukan, ternyata yang menjadi faktor permasalahan yaitu proses pengolahan data retensi masih menggunakan manual dengan bantuan aplikasi Microsoft office serta pembuatan laporan menjadi lebih lambat. Kesimpulan: Dalam perancangan sistem informasi retensi rekam medis rawat jalan penulis mengimplementasikannya pada aplikasi Php dan database Mysql, sehingga sistem ini memiliki penyimpanan data yang lebih aman dan mudah untuk pencarian data serta mudah mudah untuk mendapatkan laporan-laporan yang diperlukan rumah sakit.
Analisis Prosedur Penerimaan Pasien Rawat Jalan Guna Menunjang Efektivitas Pelayanan di Rumah Sakit X
Risa Fitria Ripriyanti;
Meira Hidayati
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 10 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (4075.353 KB)
|
DOI: 10.59141/cerdika.v1i10.211
Latar Belakang: Salah satu kegiatan rekam medis di Rumah Sakit X yang pertama adalah penerimaan pasien di rawat jalan atau rawat inap. Prosedur penerimaan pasien rawat jalan sangat penting terhadap proses pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui prosedur penerimaan Pasien Rawat Jalan guna Menunjang Efektivitas Pelayanan Rekam Medis di Rumah Sakit X. Metode: Metode yang digunakan penulis adalah metode penelitian yang bersifat kualitatif dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Hasil: Dari penelitian yang dilakukan ada beberapa masalah diantaranya: (1) ketidaklengkapan informasi dari pihak pasien atau pengantar pasien / keluarga pasien kepada petugas untuk diinputkan data nya pada sistem pendaftaran, (2) Error nya sistem pendaftaran karena koneksi jaringan internet yang kurang baik pada saat petugas akan menginput data pasien. Kesimpulan: Upaya pemecahan masalah yang telah dilakukan oleh petugas pendaftaran diantaranya mensosialisasikan kelengkapan data pasien seperti KTP atau kartu pengenal lainnya, dan petugas pendaftaran berupaya untuk menginput data pasien kembali dengan cepat pada saat jaringan koneksi internet sudah membaik.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI EKSPEDISI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT SARININGSIH
Nida Khoerun Nisa;
Nadhifa Trirani Azzahra;
Meira Hidayati;
Falaah Abdussalaam
Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences) Vol 10 No 2 (2021): Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sci
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35328/kesmas.v10i2.1598
TheBook Expedition is a book that contains patient data, used for proof of handoverfiles medical record offrom the medical record unit to the polyclinic, to support the needs of outpatient services. At Sariningsih Hospital the recording of expedition books still uses manual recording assisted by Microsoft Excel, thus making delays provision of medical record files and delays in returning medical record files. For this reason, an Outpatient Expedition system is made, so that the process of returning medical record files is more regular and outpatient services at the hospital are more effective. For this reason, themethod waterfall and UML (Unfield Modeling Language) are used.The result of this research is an outpatient expedition system. Of course it can provide convenience to medical record officers. Keywords: Information System, Medical Record Expedition, Xampp, Sublime, Diagram UML.