Zulman Zulman
Fakultas Ilmu Keolahragaan Univeristas Negeri Padang

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Dayatahan Aerobik Dengan Kemampuan Tendangan Depan Atlet Pencak Silat Perguruan Pedang Laut Pariaman Nurul Ihsan; Zulman Zulman; Adriansyah Adriansyah
Performa Vol 3 No 01 (2018): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo41019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hubungan daya ledak otot tungkai dan daya tahan aerobik dengan kemampuan tendangan depan atlet pencak silat perguruan Pedang Laut Pariaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasional. Populasi penelitian ini adalah Atlet Pencak Silat Perguruan Pedang Laut Pariaman sampe; dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat kategori dewasa1 yang berjumlah 26 orang. Teknik pengambilan data daya ledak otot tungkai mengunakan standing broad jump, daya tahan aerobik mengunakan tes lari 2400 meter, serta tes kemampuan tendangan depan dengan melakukan tendangan depan mengunakan target (peching) selama satu menit. Data dianalisis dengan teknik korelasi sederhana dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa daya ledak otot tungkai memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan tendangan depan, terdapat hubungan yang signifikan antara daya tahan aerobik dengan kemampuan tendangan depan, terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan daya tahan aerobik dengan kemampuan tendangan depan. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan daya tahan aerobik dengan kemampuan tendangan depan atlet pencak perguruan silat Pedang Laut Pariaman baik secara sendiri-sendiri dan secara bersama-sama.
Explosion of limb muscles on the ability of Mae Geri Chudan Karateka Lemkari Dojo Bato Pariaman City zulman Zulman; Arie Asnaldi
Performa Vol 4 No 02 (2019): Performa Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jpo89019

Abstract

The purpose of this research is to examine the effect of leg muscle explosive power exercises to increase the ability of mae geri chudan karateka son of Lemkari Dojo Bato Pariaman city. Type of this research is pre experimental with one group design pre-test and post test. The population of this research is 25 peoples. This sampling was done by using purposive sampling technique, so that got the sample as many as 14 peoples who are given of muscle leg muscle as many as 16 times for training. The technique of collecting data is using by mae geri chudan test instrument with validity and reliability of instrument 0,98 and 0,97. The data analysis uses the t-test formula which a result is used to test of hypotesis. From the data analysis obtained tcount (6.75) > ttable (1.771), so the hypotesis was accepted. Thus it can be summed up the exercise by using the explosive power tension training method to improve the ability of mae geri chudan karateka son Lemkari Dojo Bato Pariaman city.
HUBUNGAN KESEIMBANGAN DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PEMAIN SEPAKTAKRAW SMP NEGERI 2 BATANG ANAI Zulman FIK-UNP; Ali Umar; Atradinal FIK-UNP
Jurnal MensSana Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v3i1.68

Abstract

Masalah penelitian adalah rendahnya keterampilan Sepak Sila pemain Sepaktakraw SMP Negeri 2 Batang Anai. Hal ini diduga dipengaruhi oleh keseimbangan dan kelincahan yang dimiliki pemain. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan keseimbangan dan kelincahan terhadap keterampilan Sepak Sila Pemain Sepaktakraw SMP Negeri 2 Batang Anai. Jenis penelitian adalah korelasi, dengan populasi pemain Sepaktakraw SMP Negeri 2 Batang Anai sebanyak 15 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik total sampling yang mana seluruh populasi 15 orang dijadikan sampel. Pengumpulan data penelitian keseimbangan menggunakan tes keseimbangan dengan tes berdiri dengan satu kaki dengan mengembangkan kedua tangan, dan kelincahan menggunakan tes suthle run (lari bolak-balik), keterampilan Sepak Sila, dengan melakukan Sepak Sila pemain diberi kesempatan melakukanya selama 60 detik. Data diolah menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian ditemukan 1) Terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dengan keterampilan Sepak Sila dalam Sepaktakraw pemain SMP Negeri 2 Batang Anai dengan thitung (3.240) > ttabel (1.771), 2) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan keterampilan Sepak Sila dalam Sepaktakraw pemain SMP Negeri 2 Batang Anai dengan thitung (0.371) < ttabel (1.771), 3) Terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dan kelincahan secara bersama-sama terhadap keterampilan Sepak Sila dalam Sepaktakraw dengan Fhitung (5.86) > Ftabel (3.88) dilihat dari pemain Sepaktakraw SMP Negeri 2 Batang Anai.
HUBUNGAN MOTIVASI OLAHRAGA DAN KEMAMPUAN MOTORIK DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 16 SINTOGA KECAMATAN SINTUK TOBOH GADANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN Arie Asnaldi; Zulman FIK-UNP; Madri M
Jurnal MensSana Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v3i2.75

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar pendidikan jasmani Olahraga dan kesehatan siswa SD Negeri 16 Sintoga Kec.Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi Olahraga dan kemampuan motorik dengan hasil belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan siswa SD Negeri 16 Sintoga Kec. Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa di SD Negeri 16 Sintoga Kec. Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman yaitu berjumlah sebanyak 77 orang, terdiri dari kelas IV yang berjumlah sebanyak 39 orang dan kelas V berjumlah sebanyak 38 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dengan demikian jumlah sampel di dalam penelitian ini adalah sebanyak 36 orang. Data motivasi olahraga di peroleh dari hasil penyebaran angket kepada siswa yang terpilih menjadi sampel, variabel kemampuan motorik di peroleh dari hasil pengukuran terhadap kemampuan motorik siswa dan data hasil belajar penjas orkes di peroleh dari nilai siswa yang tertera di dalam rapor. Data dianalisis dengan korelasi productmoment dan dilanjutkan dengan korelasi ganda. Berdasarkanhasilanalisis data menunjukkan bahwa motivasi olahraga mempunyai hubungan secara signifikan, karena ditemukanrhitung 0,341>rtabel 0,329 danthitung = 2,11>ttabel1,69 . Variabel kemampuan motorik mempunyai hubungan secara signifikan karena ditemukan rhitung 0,402 >rtabel 0,329 danthitung = 2,56> t tabel 1,69 Sedangkan variabel motivasi olahraga dan kemampuan motorik secara bersama-sama mempunyai hubungan secara signifikan dengan hasil belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dan diterima kebenarannya secara empiris, karena ditemukan rhitung = 0,487> rtabel 0,329 dan Fhitung = 5,13> Ftabel 3,29.
Pelatihan Pencegahan Dan Pertolongan Pertama Cedera Olahraga Bagi Pelatih PPLP Sumatera Barat Zulman Zulman; Syamsuar Abbas; Deswandi Deswandi
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.v1i1.15

Abstract

The risk of injury can occur in all types of sports and is often experienced by athletes. Sports Injury is an injury to the muscular and skeletal system caused by sports activities. First Aid is emergency assistance to accident victims (sick) quickly and precisely at the scene before being evacuated to an expert person. In general, the management of sports injuries uses the principle of RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) which is always applied at the beginning of the injury before further handling. Exercising excessively and ignoring the correct rules of exercise, even bring injury that endangers himself. This wrong activity is due to heating does not meet the requirements, excessive fatigue, especially in the muscles, and wrong in doing sports movements. The most common injury cases, usually too ambitious to complete training targets or want to improve the training phase. A good coach will always pay attention to the state of the athlete from all aspects, one of which is from the physical state of the athlete. This means that the trainer knows how to manage the athlete not to get injured, and if he has an injury quickly know how to help, especially for minor injuries. However, not all coaches understand how the injury and how it helps for athletes. That is why there is a need for training in sports injuries and how to help for coaches who are expected to be used by athletes.
Pelatihan Metode Latihan Pencak Silat Tradisi Nurul Ihsan; Zulman Zulman; Sepriadi Sepriadi
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 2, No 1 (2019): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v2i1.9130

Abstract

Pencak silat merupakan kebudayaan yang harus dijaga, dilestarikan dan kembangkan. Khususnya di Sumatera Barat, kebanyakan aliran-aliran masih menggunakan sistem latihan yang tradisional, seperti latihan larut malam, tersembunyi, dan hanya orang-orang tertentu yang bisa dijadikan anak sisian (anggota perguruan). Dari sisi manajemen latihan, silek tradisional masih mengedepankan pengalaman, tidak mengacu pada kemajuan ilmu pengetahuan tentang latihan. Terlihat dengan tidak menggunakan program latihan yang tertulis, tidak memperhatikan kebutuhan anak latih dan lain sebagainya. Selain itu, untuk lebih memperkenalkan kebudayaan sumatera barat, khususnya pencak silat salah satu yang dapat dimanfaatkan adalah melalui buku-buku referensi. Dalam hal ini, khususnya mengenai buku-buku referensi pencak silat sangat jarang ditemui. Pada akhirnya masyarakat kurang mengenal aliran-aliran pencak silat di Sumatera Barat. Ini merupakan salah satu penyebab tidak berkembangnya pencak silat.Permasalahan selanjutnya adalah bagaimana mengembangkan pencak silat tradisi yang semakin lama semakin tenggelam ditengah moderenisasi. Berdasarkan pendapat serta diskusi dengan para pakar silat tradisi, salah satu faktor penyebab tidak berkembangnya pencak silat tradisi adala metode pembelajaran atau latihan yang seharusnya dikembangkan oleh pelatih. Berangkat dari dari permasalahan di atas, maka dalam kesempatan ini kami mencoba memberikan metode latihan pencak silat tradisi berdasarkan pendekatan pembelajaran yang digunakan saat ini.
Daya Ledak Otot Lengan Terhadap Kemampuan Gyaku Zuki Dalam Kumite Karate-Ka Dojo Tiger Karate Camp Kota Padang *Arie Asnaldi; Risma Febriani; Deswandi Deswandi; zulman zulman
Ilmu Olahraga Vol 23 No 1 (2023): Sport Science: Jurnal Sains Olahraga dan Pendidikan Jasmani
Publisher : Pusat Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/JSOPJ.23012023.05

Abstract

The purpose of this study was to find out how much the relationship between the explosive power of the arm muscles and the ability of karateka to perform the gyaku zuki dojo Tiger Karate Camp in Padang City. This type of research is correlational with the population, namely karateka dojo Tiger Karate Camp, totaling 40 people. Sampling using purposive sampling, amounting to 23 male karateka. The data was taken by measuring the explosive power of the arm muscles and the ability of the gyaku zuki. The data obtained were analyzed by product moment and multiple correlations, and continued with the contribution with the determinant formula. Based on the data analysis it was found that there was a contribution of the explosive power of the arm muscles to the gyaku zuki's ability of 33.17%.