Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Pengembangan Dosen dan Motif Berprestasi Hubunganya dengan Produktivitas Kerja Djuwita, Tita Meirina
Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Vol 6, No 1 (2007): Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/manajerial.v6i1.16536

Abstract

Strategi Pengembangan Dosen dan Motif Berprestasi Hubunganya dengan Produktivitas Kerja
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI Djuwita, Tita Meirina
Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Vol 10, No 2 (2011): Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/manajerial.v10i2.2161

Abstract

Investasi yang paling penting bagi organisasi adalah sumber daya manusia, di mana sumberdaya manusia merupakan kunci keberhasilan organisasi agar tetap bertahan dan berkembangdengan baik. Agar sumber daya manusia yang dimiliki organisasi dapat memberikan kontribusiyang maksimal, maka sumber daya manusia itu perlu dikembangkan baik melalui pendidikandan pelatihan. Pengembangan pegawai dapat terjadi secara formal ataupun informal dan sangatpenting untuk individu maupun organisasi. Pengembangan tersebut dibutuhkan sebagai bentukpenyesuian diri dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, oleh sebab itu programpengembangan pegawai harus dilakukan secara berkelanjutan dan dinamis. Anggapan terhadapproduktivitas kerja dapat dilihat sebagai sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwakehidupan hari ini harus lebih baik daripada kemarin dan hari esok harus lebih baik daripada hariini. sikap yang demikian membuat seseorang selalu memperbaiki diri dan melakukan berbagaipeningkatan kualitas dirinya. Pegawai yang mempunyai sikap demikian akan terdoronng untukmenjadi dinamis, kreatif, dan terbuka di samping tetap kritis dan tanggap terhadap berbagaiide baru dan perubahan. Untuk hal tersebut diperlukan strategi pengembangan sumber dayamanusia yang tepat.
The Effect of Self-Regulation on Strategic Thinking Ability Gunardi, Sukmo; Djuwita, Tita Meirina
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 14, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/gdn.v14i4.11157

Abstract

This study aims to analyze the relationship between self-regulation and strategic thinking skills in students, especially in the context of decision-making in a dynamic educational environment. The background of this research departs from the need to understand the psychological factors that influence strategic thinking processes, which are increasingly important in facing complex challenges in various fields, including business and education and to prepare students as future leaders. Self-regulation, which involves an individual's ability to control emotions, behaviours, and thoughts, is believed to play a significant role in shaping effective strategic thinking skills. The research method used was a quantitative method with a sample of 238 respondents consisting of final-year students. The sampling technique was purposive random sampling. The variables involved in this study are self-regulation as an independent variable and strategic thinking ability as a dependent variable. The instrument used is a structured questionnaire that measures the two variables using a 5-point Likert scale. The results showed that there was a significant positive relationship between self-regulation and strategic thinking skills. Individuals with a high level of self-regulation tend to be more able to think strategically, show better analytical skills, and be more adaptive in dealing with changing situations. The development of self-regulation can be a key factor in improving strategic thinking skills, which are relevant in a variety of professional and academic contexts.
Implementasi Kebijakan Pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung Rusmanto, Wieky; Rochaeni, Atik; Djuwita, Tita Meirina; Agustine, Ine; Nuraeni, Siti; Charlia, Lia
REFORMASI Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rfr.v14i2.6747

Abstract

This main purpose of this article is to explain how the one-stop integrated service carried out at the Investment and on One Stop Integrated Services Agency in Bandung Regency, which since the issuance of this one-stop service, still states that it is not good enough. This article is based on a qualitative descriptive research method. The data for the research was obtained from personal in-depth interviews with informants and secondary data sources. The results showed that even though a special agency was formed to handle licensing services, which were spread across several related agencies, the licensing process was still ineffective. In this article, it was found that the licenses issued were still awaiting verification from the relevant agencies. Furthermore, the success of one-stop integrated services is highly dependent on the efforts made by the Department itself, especially in establishing communication between agencies, and making clear channels for one-stop integrated services.AbstrakStudi ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pada pelayanan terpadu satu pintu  yang dilakukan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung yang sejak di keluarkannya Peraturan Daerah pelayanan terpatu tersebut masih ada  yang menyatakan kurang baik. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data pelatihan diperoleh dari wawancara mendalam dari informan dan sumber data lain yang bersifat sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sudah terbentuk dinas yang khusus menangani pelayanan perijinan yang tadinya tersebar di beberapa dinas instansi terkait, akan tetapi proses perijinan yang dilaksanakan masih belum efektif. Pada kajian ini ditemukan bahwa perijinan yang dikeluarkan masih menunggu verifikasi dinas terkait. Selanjutnya keberhasilan pelayanan terpadu satu pintu sangat tergantung dari upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas itu sendiri terutama dalam menjalin komunikasi antar dinas , dan membuat alur yang jelas bagi pelayanan terpadu satu pintu.