Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Karakteristik Wasit Sepak Bola Sebagai Dasar Pengembangan Standar Nasional Hamzah, M Alif; Zulfikri; Agung Cahyadi
Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Vol 13 No 3 (2025): JURNAL ILMIAH STOK BINA GUNA MEDAN
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jsbg.v13i3.4641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik, pengalaman memimpin, kondisi fisik dan psikologis, serta kesejahteraan dan dukungan institusional wasit sepak bola di Aceh sebagai dasar pengembangan standar perwasitan. Metode yang digunakan adalah kombinasi pendekatan kuantitatif deskriptif melalui survei terhadap 60 wasit aktif berlisensi C1, serta pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan komite wasit di beberapa kabupaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara demografis mayoritas wasit berusia produktif, berpendidikan menengah hingga diploma, dan seluruhnya berjenis kelamin laki-laki. Dari aspek pengalaman, sebagian besar responden (85%) berada pada kategori cukup, sementara hanya sebagian kecil yang masuk kategori baik. Kondisi fisik dan psikologis mayoritas juga berada pada tingkat cukup (78,3%), dengan hanya 21,7% pada kategori baik. Aspek kesejahteraan dan dukungan institusional sebagian besar dinilai cukup (56,7%), disusul kategori baik dan kurang dengan proporsi yang sama (21,7%). Temuan kualitatif menegaskan bahwa keterbatasan pelatihan berkelanjutan, ketidakmerataan rotasi penugasan, tekanan sosial dan psikologis, honorarium rendah, serta minimnya fasilitas evaluasi menjadi faktor dominan yang memengaruhi kualitas wasit. Simpulan penelitian ini menekankan bahwa mayoritas wasit sepak bola di Aceh berada pada tingkat kompetensi menengah, sehingga diperlukan strategi pembinaan yang lebih komprehensif melalui program peningkatan kebugaran fisik, pelatihan mental, perbaikan sistem rotasi penugasan, serta penguatan kesejahteraan dan dukungan kelembagaan. Upaya tersebut menjadi prasyarat penting dalam merancang standar perwasitan yang profesional dan berkelanjutan di Aceh.
Sosialisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Dan Senam Anak Indonesia Pada Siswa Sekolah Dasar Gajah Mada Medan Zulfikri; M. Alif Hamzah; Agung Cahyadi
Marga: Journal Of Innovation and Creatifity Vol 2 No 1 (2025): Marga: Journal Of Innovation and Creatifity
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah: siswa dapat memahami tentang 7 gerakan kebiasaan anak Indonesia dan senam anak indonesia hebat yang mana penerapannya bisa dapat dilaksanakan baik dilingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal dan siswa dapat meningkatkan kebugaran jasmani melalui aktifitas senam agar siswa senantiasa sehat, aktif, ceria sehingga selalu bersemangat dalam belajar. Metode yang digunakan dalam sosialisai ini yaitu survei, ceramah, dan demonstrasi. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu sosialisasi 7 kebiasaan anak indonesia hebat dan senam ana indonesia hebat siswa SD Gajah Mada Medan , Kota medan provinsi Sumatera Utara, pada tanggal 9 Januari 2025 maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar serta peserta aktif mengikuti kegiatan sampai selesai. Sosialisasi dilakukan dengan interaktif antara narasumber dengan peserta, kemudian dilanjutkan dengan senam anak indonesia hebat yang diikuti oleh seluruh siswa yang sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan tersebut.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN PRIVASI KONSUMEN PADA FINTECH: INVESTIGASI KUALITATIF DILEMA ETIKA DIGITAL Driyan Andika; Agung Cahyadi; Cory Vidiati
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Vol 7 No 2 (2026): Januari
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.v7i2.62513

Abstract

Abstrak Dengan pertumbuhan industri fintech Indonesia yang cepat, banyak masalah etika digital muncul terkait perlindungan privasi konsumen dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).  Dilema etika digital, peran CSR, dan dampak regulasi terhadap praktik fintech di Indonesia antara tahun 2023-2025 adalah subjek penelitian ini.  Metode penelitian adalah pendekatan kualitatif deskriptif yang menggunakan analisis data sekunder dari laporan Bank Indonesia, laporan OJK, dan publikasi perusahaan fintech.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun fintech membantu inklusi keuangan, pelanggaran privasi tetap menjadi masalah utama.  Walaupun sektor fintech memerlukan penguatan besar untuk mencapainya, CSR mulai mengambil langkah strategis untuk memastikan keamanan data dan pemberdayaan masyarakat.  Untuk mendorong industri menuju kepatuhan dan keamanan digital, OJK dan aturan bank Indonesia memainkan peran penting, tetapi masih ada masalah dalam menerapkannya, terutama yang berkaitan dengan sumber daya manusia dan literasi.Implikasi penelitian ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara penerapan CSR yang efektif, regulasi adaptif, dan edukasi digital untuk mendorong pertumbuhan fintech yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Kata kunci: Tanggung Jawab Sosial; Privasi Konsumen; Etika Digital.     Abstract With the rapid growth of Indonesia's fintech industry, many digital ethical issues have emerged regarding the protection of consumer privacy and corporate social responsibility (CSR).  The digital ethical dilemma, the role of CSR, and the impact of regulations on fintech practices in Indonesia between 2023-2025 are the subjects of this research.  The research method is a descriptive qualitative approach that uses secondary data analysis from Bank Indonesia reports, OJK reports, and fintech company publications.  The research results show that although fintech helps financial inclusion, privacy violations remain a major problem.  Although the fintech sector requires major strengthening to achieve this, CSR is starting to take strategic steps to ensure data security and community empowerment.  To push the industry towards digital compliance and security, OJK and Indonesian bank regulations play an important role, but there are still problems in implementing them, especially those related to human resources and literacy. The implications of this research underline the importance of synergy between effective CSR implementation, adaptive regulations, and digital education to encourage inclusive and sustainable fintech growth in Indonesia. Keywords: Social Responsibility; Consumer Privacy; Digital Ethics.   
IMPLEMENTASI HASIL ANALISIS KARAKTERISTIK WASIT UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME PERWASITAN SEPAK BOLA ACEH M. Alif Hamzah; Zulfikri; Agung Cahyadi; Brema Bangun
Jurnal Pengabdian Keolahragaan dan Sains Vol 1 No 2 (2025): JURNAL PENGABDIAN KEOLAHRGAAN DAN SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan hasil kajian karakteristik wasit sepak bola di Provinsi Aceh guna meningkatkan profesionalisme dan kualitas perwasitan di tingkat daerah. Profesionalisme wasit menjadi faktor penting dalam menjaga keadilan, sportivitas, dan mutu kompetisi sepak bola, namun masih banyak tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan pembinaan berkelanjutan, kesiapan fisik dan mental yang belum optimal, serta lemahnya dukungan kelembagaan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif dan kolaboratif, melibatkan 30 wasit aktif berlisensi nasional yang mengikuti serangkaian pelatihan dan pendampingan yang terintegrasi, mencakup aspek teknis, fisik, psikologis, dan etika profesional. Metode pelaksanaan terdiri atas tahap persiapan, pelatihan, coaching clinic, serta evaluasi formatif dan sumatif berbasis pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman aturan permainan, kemampuan pengambilan keputusan, kondisi kebugaran, dan kestabilan emosional peserta. Selain itu, kegiatan ini berhasil memperkuat kesadaran etis dan integritas moral para wasit, serta membangun kolaborasi kelembagaan antara perguruan tinggi dan Asprov PSSI Aceh sebagai langkah menuju sistem pembinaan berkelanjutan. Dengan Implementasi kegiatan ini memberikan dampak nyata terhadap peningkatan profesionalisme wasit di Aceh dan dapat dijadikan model pengembangan standar perwasitan sepak bola nasional berbasis bukti dan konteks lokal.