Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Level Of Anxiety’s Referees Of Langsa (Football Association Of Indonesia) When Enforcing The Laws Of The Game During A Match Andi Nova; M Alif Hamzah; Andrew Rinaldi Sinulingga; Guntur Firmansyah
Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan) Vol 4 No 2 (2021): Jp.jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/jp.jok.v4i2.1688

Abstract

Football is a popular sport that is loved by all levels of society and throughout the world. A football match always engages a referee who enforces the game to oversee the course of the game consisting of the head referee and assistant referee. This article discusses the level of anxiety of the C-3 soccer referee at the PSSI Askot Langsa City, which amounted to 26 people. The research method used is descriptive quantitative with a survey approach. This study was to figure out information on the anxiety level of the C-3 referee while leading the match; the results showed 17 referees with a percentage of 65% in the high anxiety category and nine referees with a portion of 35% in the very high category. Factors that affect the referee's anxiety are the audience pressure factor. The high atmosphere of the match when the home team is competing and the human error factor from the referee itself is appeared because the referee hesitates in making decisions so that the same mistakes are repeated by head referee and assistant referee during a match underway.
The relationship of anxiety emotional intelligence and concentration of thinking to the decision-making ability of football referees Hamzah, M Alif; Hartono, Mugiyo; Nasuka, Nasuka
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.7.1.%p

Abstract

(Indonesian)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan, kecerdasan emosional, dan konsentrasi berpikir dengan pengambilan keputusan wasit sepak bola di Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Populasi yang menjadi fokus penelitian ini adalah wasit sepak bola di Kabupaten Aceh Besar, yang berjumlah 55 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Hasil penelitian 1) Hubungan antara Kecemasan Terhadap Pengambilan Keputusan Wasit Sepakbola dengan Hasil Fhitung 24,522> Ftabel 4,02, 2) Hubungan antara Kecerdasan Emosil Terhadap Pengambilan Keputusan Wasit Sepakbola dengan Hasil Fhitung 17,977 > Ftabel 4,02, 3) Hubungan antara Konsentrasi Berfikir Terhadap Pengambilan Keputusan Wasit Sepakbola dengan Hasil Fhitung 15,858 > Ftabel 4,02, 4) Hubungan antara Kecemasan, Kecerdasan Emosional dan Konsentrasi Berfikir Terhadap Pengambilan Keputusan Wasit Sepakbola dengan Hasil Fhitung 28,356 > Ftabel 2,79. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan signifikan antara tingkat kecemasan dan pengambilan keputusan wasit sepakbola, terdapat hubungan signifikan antara tingkat kecerdasan emosional dan pengambilan keputusan wasit sepakbola, terdapat hubungan signifikan antara tingkat konsentrasi berpikir dan pengambilan keputusan wasit sepakbola, terdapat hubungan signifikan antara tingkat kecemasan, kecerdasan emosional, dan konsentrasi berpikir dengan pengambilan keputusan wasit sepakbola Kabupaten Aceh Besar.(English)This study aims to determine the relationship between anxiety, emotional intelligence, and concentration of thinking with the decision-making of football referees in Aceh Besar Regency. This study adopts a quantitative approach with a correlational descriptive method. The population that was the focus of this study was football referees in Aceh Besar Regency, which amounted to 55 people. The sampling technique used is Total Sampling. The results of the study 1) The Relationship between Anxiety About Football Referee Decision Making with Fcount Results 24.522> Ftable 4.02, 2) The Relationship between Emotional Intelligence on Football Referee Decision Making with Fcount Results 17.977 > Ftable 4.02, 3) The Relationship between Thinking Concentration on Football Referee Decision Making with Fcount Results 15.858 > Ftable 4.02, 4) The Relationship between Anxiety, Emotional Intelligence and Thinking Concentration on Decision Making Football Referee with Fcount results 28.356 > Ftable 2.79. The conclusion is that there is a significant relationship between the level of anxiety and decision making of football referees, there is a significant relationship between the level of emotional intelligence and decision making of football referees, there is a significant relationship between the level of concentration of thinking and decision making of football referees, there is a significant relationship between the level of anxiety, emotional intelligence, and concentration of thinking with the decision making of football referees Aceh Regency Big.Copyright © The Author (s) 2024Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 
PEMAHAMAN GURU PJOK TERHADAP PERTOLONGAN PERTAMA PADA CEDERA OLAHRAGA DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN TIGANDERKET Hamzah, M Alif; Bangun, Brema; Nova, Andi
Journal of Sport Science and Tourism Activity Vol 4, No 1 (2025): Journal of Sport Science and Tourism Activity (JOSITA)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/josita.v4i1.31981

Abstract

Pada saat berolahraga disekolah siswa sering mengalami cedera, sehingga sangat diperlukan pemahaman Guru untuk melakukan pertolongan pertama pada cedera yang terjadi kepada siswa. Bertolak dalam hal tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman Guru Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan terhadap pertolongan pertama pada cedera olahraga di sekolah dasar Se-Kecamatan Tiganderket. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian berupa angket, analisis data bersifat kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas guru PJOK memiliki pemahaman yang sangat tinggi, dengan 65% guru termasuk dalam kategori ini, sementara 35% guru memiliki pemahaman yang tinggi. Meskipun demikian, terdapat sebagian kecil guru yang masih memiliki pemahaman yang perlu ditingkatkan. Perbandingan dengan penelitian sebelumnya menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam tingkat pemahaman guru dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan sepuluh tahun lalu, yang mencatatkan hanya sekitar 60% guru yang memiliki pemahaman yang baik. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun sudah ada peningkatan pemahaman guru, pelatihan lanjutan yang berkelanjutan masih diperlukan untuk memastikan semua guru PJOK memiliki keterampilan yang memadai dalam menangani cedera olahraga. Penelitian ini merekomendasikan pelatihan berbasis praktik dan simulasi untuk meningkatkan kesiapan guru dalam menghadapi situasi darurat.
Analisis Karakteristik Wasit Sepak Bola Sebagai Dasar Pengembangan Standar Nasional Hamzah, M Alif; Zulfikri; Agung Cahyadi
Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Vol 13 No 3 (2025): JURNAL ILMIAH STOK BINA GUNA MEDAN
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jsbg.v13i3.4641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik, pengalaman memimpin, kondisi fisik dan psikologis, serta kesejahteraan dan dukungan institusional wasit sepak bola di Aceh sebagai dasar pengembangan standar perwasitan. Metode yang digunakan adalah kombinasi pendekatan kuantitatif deskriptif melalui survei terhadap 60 wasit aktif berlisensi C1, serta pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan komite wasit di beberapa kabupaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara demografis mayoritas wasit berusia produktif, berpendidikan menengah hingga diploma, dan seluruhnya berjenis kelamin laki-laki. Dari aspek pengalaman, sebagian besar responden (85%) berada pada kategori cukup, sementara hanya sebagian kecil yang masuk kategori baik. Kondisi fisik dan psikologis mayoritas juga berada pada tingkat cukup (78,3%), dengan hanya 21,7% pada kategori baik. Aspek kesejahteraan dan dukungan institusional sebagian besar dinilai cukup (56,7%), disusul kategori baik dan kurang dengan proporsi yang sama (21,7%). Temuan kualitatif menegaskan bahwa keterbatasan pelatihan berkelanjutan, ketidakmerataan rotasi penugasan, tekanan sosial dan psikologis, honorarium rendah, serta minimnya fasilitas evaluasi menjadi faktor dominan yang memengaruhi kualitas wasit. Simpulan penelitian ini menekankan bahwa mayoritas wasit sepak bola di Aceh berada pada tingkat kompetensi menengah, sehingga diperlukan strategi pembinaan yang lebih komprehensif melalui program peningkatan kebugaran fisik, pelatihan mental, perbaikan sistem rotasi penugasan, serta penguatan kesejahteraan dan dukungan kelembagaan. Upaya tersebut menjadi prasyarat penting dalam merancang standar perwasitan yang profesional dan berkelanjutan di Aceh.
Sosialisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Dan Senam Anak Indonesia Pada Siswa Sekolah Dasar Gajah Mada Medan Zulfikri; M. Alif Hamzah; Agung Cahyadi
Marga: Journal Of Innovation and Creatifity Vol 2 No 1 (2025): Marga: Journal Of Innovation and Creatifity
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah: siswa dapat memahami tentang 7 gerakan kebiasaan anak Indonesia dan senam anak indonesia hebat yang mana penerapannya bisa dapat dilaksanakan baik dilingkungan sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal dan siswa dapat meningkatkan kebugaran jasmani melalui aktifitas senam agar siswa senantiasa sehat, aktif, ceria sehingga selalu bersemangat dalam belajar. Metode yang digunakan dalam sosialisai ini yaitu survei, ceramah, dan demonstrasi. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu sosialisasi 7 kebiasaan anak indonesia hebat dan senam ana indonesia hebat siswa SD Gajah Mada Medan , Kota medan provinsi Sumatera Utara, pada tanggal 9 Januari 2025 maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar serta peserta aktif mengikuti kegiatan sampai selesai. Sosialisasi dilakukan dengan interaktif antara narasumber dengan peserta, kemudian dilanjutkan dengan senam anak indonesia hebat yang diikuti oleh seluruh siswa yang sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Optimizing Economic Potential through Recreational Sports Tourism Facilities at Langsa City Forest Park Bangun, Brema; Rangkuti, Yoki Afriandy; Navera, Prista Cindi; Hamzah, M. Alif
Journal of Indonesian Tourism and Development Studies Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Graduate School, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jitode.2024.012.01.04

Abstract

Protected forests located along the equator provide significant ecological services, such as oxygen production, water retention, and erosion control. The Langsa City protected forest, while ecologically valuable, has not fully leveraged its potential for tourism through recreational sports tourism infrastructure. This study aims to assess the readiness and safety of recreational sports tourism facilities in Langsa City's protected forest and explore their potential to contribute to local economic growth through tourism. A quantitative descriptive approach was employed, incorporating field-based inventory and percentage analysis. Data were collected through direct observation, interviews with local stakeholders, and documentation of the existing recreational sports tourism facilities. The key results showed that while most facilities were in good condition, there were critical issues: PT. PEKOLA had not implemented an effective marketing strategy to attract visitors from outside the region, there was a lack of trained personnel to manage the facilities, and the infrastructure was underutilized, limiting its economic impact on the surrounding community. This research highlights the untapped potential of protected forests to drive a tourism-based economy. To maximize these benefits, it is recommended that the marketing strategy be improved, local staff be trained, and facility utilization be enhanced.
IMPLEMENTASI HASIL ANALISIS KARAKTERISTIK WASIT UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME PERWASITAN SEPAK BOLA ACEH M. Alif Hamzah; Zulfikri; Agung Cahyadi; Brema Bangun
Jurnal Pengabdian Keolahragaan dan Sains Vol 1 No 2 (2025): JURNAL PENGABDIAN KEOLAHRGAAN DAN SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan hasil kajian karakteristik wasit sepak bola di Provinsi Aceh guna meningkatkan profesionalisme dan kualitas perwasitan di tingkat daerah. Profesionalisme wasit menjadi faktor penting dalam menjaga keadilan, sportivitas, dan mutu kompetisi sepak bola, namun masih banyak tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan pembinaan berkelanjutan, kesiapan fisik dan mental yang belum optimal, serta lemahnya dukungan kelembagaan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif dan kolaboratif, melibatkan 30 wasit aktif berlisensi nasional yang mengikuti serangkaian pelatihan dan pendampingan yang terintegrasi, mencakup aspek teknis, fisik, psikologis, dan etika profesional. Metode pelaksanaan terdiri atas tahap persiapan, pelatihan, coaching clinic, serta evaluasi formatif dan sumatif berbasis pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman aturan permainan, kemampuan pengambilan keputusan, kondisi kebugaran, dan kestabilan emosional peserta. Selain itu, kegiatan ini berhasil memperkuat kesadaran etis dan integritas moral para wasit, serta membangun kolaborasi kelembagaan antara perguruan tinggi dan Asprov PSSI Aceh sebagai langkah menuju sistem pembinaan berkelanjutan. Dengan Implementasi kegiatan ini memberikan dampak nyata terhadap peningkatan profesionalisme wasit di Aceh dan dapat dijadikan model pengembangan standar perwasitan sepak bola nasional berbasis bukti dan konteks lokal.
Pengenalan Gross Motor Skills pada Siswa Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Keterampilan Gerak Dasar Fajar, Muhammad Maulana; M. Irfan; M. Alif Hamzah
Jurnal Pengabdian Keolahragaan dan Sains Vol 1 No 1 (2025): JURNAL PENGABDIAN KEOLAHRGAAN DAN SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gross Motor Skills (Fundamental Movements) form the foundational competencies that students must develop before progressing to advanced motor skills in various sports disciplines. Students with strong fundamental movement skills have a greater potential to acquire specialized sports skills, and they are more likely to achieve higher levels of physical fitness. Given the critical role of these foundational movements, an introductory program was conducted at MIS Nurul Siti Aisyah Ishak Deli Tua. The method employed in this program involved a modified Snakes and Ladders game, specifically designed to enhance the fundamental movement abilities of elementary students. Each numbered square on the game board incorporated basic movement commands to reinforce essential motor patterns. The program involved 30 students, organized into 5 groups, under the guidance of lecturers participating in community service initiatives. The activities were implemented in three main stages: planning, execution, and supervision. Continuous monitoring and evaluation were carried out in collaboration with the principal and teaching staff at MIS Nurul Siti Aisyah Ishak, ensuring the ongoing development of students' foundational motor skills throughout their educational journey. The participants demonstrated high levels of enthusiasm and engagement throughout the program, indicating a positive response to the modified Snakes and Ladders approach in improving fundamental movement skills. It is anticipated that this initiative will significantly contribute to enhancing the foundational physical competencies of students at MIS Nurul Siti Aisyah Ishak Deli Tua.