Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

From Immersive to Metaverse: The Gap of Learning and Technology in Agriculture Education Application Auzi Asfarian; Yani Nurhadryani; Yani Nurhadryani; Firman Ardiansyah; Irman Hermadi; Dean Apriana Ramadhan
Jurnal Ilmu Komputer dan Agri-Informatika Vol 9 No 2 (2022)
Publisher : Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jika.9.2.127-136

Abstract

Teknologi imersif seperti augmented reality, virtual reality, media sosial, avatar virtual, dan game online telah mendukung pendidikan. Pertanian, sebagai salah satu proses penting untuk kesejahteraan manusia, menuntut teknologi pendidikan yang kaya interaksi dan konten untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang lingkungan pertanian yang kompleks. Tren teknologi pendidikan saat ini mulai bergeser ke metaverse. Namun, ada kesenjangan antara penerapan teknologi imersif saat ini dan metaverse yang matang. Selain itu, penelitian sebelumnya menunjukkan kurangnya penekanan pada teori pembelajaran, konten pembelajaran, dan elemen desain untuk aplikasi imersif dalam pendidikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kesenjangan tersebut, khususnya dalam pendidikan pertanian. Kami secara sistematis menganalisis publikasi sebelumnya yang mengembangkan aplikasi mendalam untuk pendidikan pertanian di pendidikan tinggi. Kami menyimpulkan bahwa (1) sebagian besar konten pembelajaran dan elemen desain teknologi metaverse kurang dimanfaatkan; (2) ada banyak kesenjangan implementasi antara implementasi saat ini dengan metaverse yang matang; dan (3) Pendidikan metaverse yang matang adalah kompleks dan mahal, sehingga perencanaan jangka panjang yang cermat dan mengidentifikasi kasus penggunaan dianjurkan. Kesenjangan ini penting untuk penelitian selanjutnya tentang pengembangan metaverse untuk pendidikan, terutama di bidang pertanian. Kami berharap hasil penelitian ini akan memberi pendidik pengetahuan dasar tentang teknologi metaverse untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam memanfaatkan metaverse di lembaga pendidikan.
Bridging the Gap Between Education and Experience: A Comparative Analysis of IPB University Museum's Visitor Experience Dean Apriana Ramadhan; Syafitri Hidayati; Auzi Asfarian; Firman Ardiansyah
Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Vol 11 No 1 (2023): June
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kah.v11i1cf1

Abstract

The IPB Museum, located on the Darmaga Campus of IPB University, serves as a platform to showcase its rich history, developments, and future aspirations. University museums are vital institutions, embracing innovation and fostering communities of knowledge. Previous research emphasizes the impact of visitor experience on satisfaction and loyalty, highlighting the advantages of interactive technologies in museums for improved engagement and education. Evaluating technology's impact is crucial, and this study utilizes The Museum Tourism Experience and Experiential Value questionnaire to provide a baseline measurement and benchmark for future interventions, enabling a comprehensive evaluation of technology's impact on visitor experiences and satisfaction. In this study, 103 undergraduate students from the User Experience Design Course were invited to visit the IPB Museum to assess their experience using The Museum Tourism Experience and Experiential Value (MTEEV) questionnaire, which evaluates five aspects of the visitor experience. The students completed the questionnaire both before and after their visit, aiming to measure the impact of the museum visit on their perception and evaluate the effectiveness of the IPB Museum. The museum received lower ratings in visual appeal, entertainment, escapism, willingness to pay more, and imaginary vividness compared to visitors' past experiences, indicating potential areas for improvement to enhance the overall visitor experience. Lastly, we present our participatory strategy using MBKM and the capstone program to improve the museum experience.