Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Bimbingan Karir Berbasis Konsep Manusia Toraja di Era Revolusi Industri 4.0 Herman Titting; Feriyanto Feriyanto
PEADA': Jurnal Pendidikan Kristen Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/peada.v2i2.30

Abstract

This research aims to review human concept-based career guidance in the Context of Toraja to help students in the era of the industrial revolution 4.0. The importance of this research is based on the background of the lack of student-oriented career guidance based on human concepts in its culture. The data is obtained using qualitative methods through literature studies, field observations, and interviews. The data was analyzed with a descriptive qualitative approach with steps according to Creswell, so that it found themes of career guidance based on human concepts in a particular culture. This study concludes that career guidance is very appropriate to be based on human concepts, such as the concept of lolo tau in the context of Toraja to prepare students for the industrial revolution 4.0. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bimbingan karir berbasis konsep manusia dalam konteks Toraja untuk membantu siswa di era revolusi industri 4.0. Pentingnya penelitian ini didasarkan pada latarbelakang kurangnya bimbingan karir yang berorientasi pada siswa berdasarkan konsep manusia dalam budayanya. Data diperoleh dengan menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur, pengamatan lapangan dan wawancara. Data dianalisis dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan langkah-langkah menurut Creswell, sehingga ditemukan tema-tema bimbingan karir berbasis konsep manusia pada budaya tertentu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bimbingan karir sangatlah tepat untuk dapat didasarkan pada konsep manusia, seperti konsep lolo tau dalam konteks Toraja untuk mempersiapkan siswa menghadapi revolusi industri 4.0.
Modifikasi Perilaku Merokok Menggunakan Strategi Pengendalian Diri Yosef Patandung; Feriyanto Feriyanto
Jurnal Sinestesia Vol. 12 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah strategi pendekatan konseling pengendalian diri dapat mengurangi perilaku merokok pada klien dewasa awal. Strategi Pengendalian diri memiliki 4 aspek yaitu behaviour control, cognitive control, decisional control, dan emotional control. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, menggunakan metode eksperimen. Desain yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design dengan jumlah populasi sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling dan diperoleh sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kebiasaan merokok dapat dikurangi setelah mendapat perlakuan dengan menggunakan strategi pendekatan pengendalian diri. Hasil analisis data menunjukkan uji taraf signifikansi, nilai p = 0.000 dengan angka probabilitas 0.05, jadi p = 0.000 < 0.05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara nilai hasil pretest dan posttest. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa strategi pendekatan konseling pengendalian diri dapat mengurangi kebiasaan merokok pada klien dewasa awal.
STUDI KOMPARATIF PENGARUH INFORMASI GAJI DAN ORIENTASI MASA DEPAN TERHADAP KEPUTUSAN KARIER ANTARA SISWA SMK DENGAN SMA DI KECAMATAN RANTEPAO TORAJA UTARA Feriyanto Feriyanto; Ferdi Sapan Alextian
Masokan Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/misp.v3i2.117

Abstract

High school students face a diverse array of career options as they prepare for the world of work. The author aims to compare the career decisions of high school and vocational students in terms of future orientation and salary information, specifically within the Rantepao district, the capital of North Toraja Regency. This research's urgency lies in understanding how external factors like salary information and internal factors such as future orientation influence students' career choices. It seeks to guide 12th-grade students by examining these factors. Using a qualitative approach with a comparative study design, this research involves 10 informants—5 vocational and 5 high school students—selected through non-probability sampling. The findings highlight issues among vocational students who lack a comprehensive understanding of themselves, particularly regarding their interests. This impacts their independence in determining their educational and career paths. Vocational students often overlook their interests and lean heavily on external factors like salary information from seniors, parents, the media, and relatives. In contrast, high school students prioritize their interests when making career decisions, typically basing their choices on their areas of passion. The prospect of a high salary isn't their primary concern, as they have already identified their career prospects. Siswa pada tingkat pendidikan menengah atas dihadapkan dengan periode persiapan dunia kerja, yaitu suatu masa dengan pilihan karier yang bervariasi. Dalam menentukan pilihan karier maka seseorang siswa melakukan keputusan karier. Penulis tertarik melakukan penelitian untuk membandingkan keputusan karier remaja SMA dan SMK ditinjau dari orientasi masa depan juga informasi gaji khususnya siswa-siswi di kecamatan Rantepao sebagai ibu kota kabupaten Toraja Utara. Urgensi dari penelitian ini adalah masalah pilihan keputusan karier antara siswa SMA dengan SMK, bagaimana informasi gaji sebagai faktor eksternal dan orientasi masa depan sebagai faktor internal mempengaruhi pilihan karier siswa. Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan melakukan pembinaan karier bagi siswa kelas XII. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi komparatif. Ada 10 informan yang terdiri dari 5 siswa SMK dan 5 siswa SMA yang dipilih menggunakan teknik non probability sampling. Hasil dari penelitian ini adalah adanya persoalan yang terjadi dari informan siswa SMK yang belum utuh memahami dirinya khususnya minat. Hal ini berpengaruh pada independensi siswa dalam menentukan kelanjutan studi maupun karier. Kecenderungan siswa SMK mengabaikan minat dalam menentukan karier dan lebih dominan dipengaruhi faktor luar seperti informasi gaji dari senior, orang tua, media dan kerabat. Berbeda dengan siswa SMA dalam pengambilan keputusan karier melihat minat sebagai patokan. Umumnya mereka menetapkan pilihan berdasarkan bidang ketertarikan. Adanya gaji yang besar bukan hal utama karena mereka telah mengidentifikasi prospek karier mereka.