Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIVITAS METODE BERCERITA DALAM PERKEMBANGAN BAHASA ANAK Achmad Fadlan
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/smartkids.v1i1.47

Abstract

Perkembangan bahasa pada dasarnya dimulai sejak tangis pertama bayi, sebab tangis bayi dapat dianggap sebagai bahasa anak. Menangis bagi anak merupakan sarana mengekspresikan kehendak jiwanya.Dan inilah yang disebut dengan bahasa ekspresif di mana tangisan bayi adalah merupakan bahasa dalam mengekspresikan keinginannya dan perasaannya melalui tangisan tersebut untuk melatih bahasa anak bisa dilakukan dengan metode bercerita. Metode bercerita Adalah cara bertutur kata dan menyampaikan cerita atau memberikan penerangan kepada anak secara lisan. Tujuannya adalah: melatih daya tangkap anak, melatih daya fikir, melatih daya konsentrasi, membantu perkembangan fantasi/imajinasi anak, menciptalan suasana menyenangkan dan akrab di dalam kelas selain itu juga terdapat kelebihan dan kekurangan dari metode bercerita kelebihan diantarannya(1) Guru dapat menguasai kelas dengan mudah. (2) Secara relatif tidak banyak memerlukan biaya dan kelemahannya ialah(1) membuat mahasiswa cepat bosan (2)Anak didik menjadi pasif, karena lebih banyak mendegarkan atau menerima penjelasan dari guru. Namun metode tersebut bisa efektif jika guru memberikannya dengan tekhnik atau cara yang menghibur seperti mendongeng dan bermain boneka tangan yang mana sedikit banyak bisa bermanfaat untuk pengembangan bahasa anak. Kata kunci: bahasa, metode bercerita, dan anak
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DALAM PENANAMAN NILAI MORAL AGAMA PADA ANAK USIA DINI Husin Husin; Dodi Harianto
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/smartkids.v2i1.59

Abstract

Anak adalah anugerah yang diberikan oleh Allah kepada ummatnya. Salah satu yang perlu dikembangkan oleh orang tua dalam menstimulasi anak adalah penanaman nilai dan moral agama. Pengembangan nilai moral agama adalah pembentukan perilaku anak melalui pembiasaan yang terwujud dalam perilaku sehari-hari, hal tersebut untuk mempersiapkan anak sedini mungkin dalam mengembangkan sikap dan perilaku yang dilandasi moral agama dan pancasila. Dalam penanaman nilai moral agama terhadap anak usia dini penggunaan metode sangat berpengaruh penting. Proses penanaman nilai-nilai moral agama berlangsung dari manusia sejak lahir dilakukan oleh orang tua maupun lembaga pendidikan. Pada usia dini merupakan waktu yang sangat tepat untuk menumbuhkan nilai moral agama melalui lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu pendikan dan nilai moral agama diharapkan dapat membangun potensi anak-anak sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar yang sesuai dengan moral serta menjadi warga negara yang baik ditengah masyarakat. Metode yang digunakan dalam penanaman nilai agama terhadap anak usia dini diantarnya; Metode bercakap-cakap, Metode Demonstrasi, Metode Cerita, Metode Tanya Jawab, Metode Bermain Peran. Kata Kunci: Penanaman, Nilai, Moral Agama
KONSEP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENULARAN VIRUS PANDEMI COVID-19 Dodi Harianto; Husin Husin
Smart Kids: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Prodi PIAUD, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/smartkids.v2i1.60

Abstract

Virus corona (covid-19) yang berkembang di dunia saat ini, membuat semua aktifitas tidak dapat dilakukan seperti biasa. Beberapa hal dilakukan secara virtual/daring. Virus corona yang menyebar secara masif membuat kita khawatir terhadap penyebarannya. Dengan konsep perilaku bersih dan sehat (PHBS) di lembaga pendidikan anak usia dini merupakan suatu program yang dilaksanakan di lembaga PAUD, guna untuk pembiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat dan pencegahan penyebaran virus corona. Diantara perilaku yang ditanamkan atau dibiasakan hidup bersih dan sehat di lembaga PAUD antara lain. Cuci tangan sebelum makan, membawa makanan yang bergizi, buang sampah di tempatnya, buang air besar/kecil pada tempatnya, serta berolahraga. Kata Kunci: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Virus Pandemi Covid-19
BIOGRAPHY VISUALIZATION OF SULTAN THAHA SAIFUDDIN BASED ON ARCGIS STORY MAPS IN JAMBI PROVINCE Hendra Gunawan; Muhammad Azir; Dodi Harianto; Abdul Halim
Tunas Geografi Vol 10, No 1 (2021): JURNAL TUNAS GEOGRAFI
Publisher : Department of Geography Education, Faculty of Social Sciences, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/tgeo.v10i1.26082

Abstract

The introduction of new technologies for historical studies presents an opportunity to make historical studies more accessible to the public. The ArcGIS platform has facilitated this effort and offers interesting ways to do this, including the Story Map program. Part of the cloud-based online ArcGIS platform, the story map application enables the integration of narratives, images, and maps in an easy-to-use format. This paper tries to apply this technology in the theme of Visualization of Biography of Sultan Thaha Saifuddin Based on ArcGIS Story Map in Jambi Province. Many similar writings discuss the biography of Sultan Thaha Saifuddin with a historical approach but do not look at it from a spatial perspective. The focus of historical research only focuses on events and periodization. Therefore, this article describes the biography of Sultan Thaha Saifuddin so that other historians can also apply this technology to their work.