Junaidi Junaidi
Poltekkes Kemenkes Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Pemahaman Pola Asuh Orang Tua dalam Meningkatkan Perkembangan Emosional Remaja di Kelurahan Mamajang Dalam Kecamatan Mamajang Kota Makassar Junaidi Junaidi; Rusni Mato; Ruslan Hasani
Indonesian Journal of Community Dedication Vol. 2 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Community Dedication
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak dan masa dewasa, berlangsung antara usia 10 sampai 19 tahun. Masa remaja terdiri dari masa remaja awal (10–14 tahun), masa remaja penengahan (14–17 tahun) dan masa remaja akhir (17–19 tahun), Pada masa remaja, banyak terjadi perubahan baik biologis psikologis maupun sosial. Tetapi umumnya proses pematangan fisik terjadi lebih cepat dari proses pematangan kejiwaan (psikososial). Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan Sosialisasi dan pendampingan Peningkatan Pemahaman Pola Asuh Orang Tua Dalam Meningkatkan Perkembangan Emosional Remaja di Kelurahan Mamajang Dalam Kecamatan Mamajang Kota Makassar. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah 1). Pelatihan berupa ceramah/penyuluhan dan praktek penerapan pola asuh. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2019 bertempat di Wilayah Posyandu Mamajang Dalam Kecamatan Mamajang Kota Makassar. Alat yang digunakan 1). Seperangkat alat / media penyuluhan seperti gambar-gambar. 2). Modul pelatihan Peningkatan Pemahaman Pola Asuh Orang Tua. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Kepala Puskesmas Mamajang dan Kader Posyandu Kenanga Kelurahan Mamajang Dalam. Hasil kegiatan jumlah peserta pengabdian masyarakat adalah sebanyak 20 orang 8 orang (40%) adalah peserta yang baru pertama menerima Informasi terkait Pola Asuh Orang Tua dan 12 orang (60%) telah menerima informasi yang sama di media elektronik dan Media Cetak. Kesimpulan kegiatan pengabmas adalah terjadinya peningkatan pemahaman orang tua tentang pola asuh dan meningkatnya keterampilan dalam menerapkan pola asuh kepada anak remaja.
STUDI LITERATUR HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN KONTROL RUTIN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Hj. Ningsih Jaya; Junaidi Junaidi; Maryati Tombokan; Nur Rahmiyani; Ambo Dalle
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 13, No 1 (2022): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v13i1.2844

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi diatas 90-120 mg/dl. Diabetes melitus menjadi penyakit masyarakat umum, yang menjadi beban kesehatan masyarakat yang bisa menyebabkan kematian. Di kota Makassar penderita diabetes melitus mencapai 1,25 juta jiwa. Kepatuhan kontrol rutin adalah aspek dalam penatalaksanaan Diabetes Melitus. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan kontrol rutin adalah dengan adanya dukungan dari keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan melakukan kontrol rutin pada penderita diabetes melitus Metode : Studiliterature riini menggunakan laporan penelitian   dari   dua  database  jurnal,  yaitu  ,  Science  direct  dan  Google  scholar, pencarian artikel menggunakan keyword dan Boolean operator ( AND OR NOT or AND NOT) . Hasil dan Analisis : Peneliti menemukan sepuluh artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Studi yang disertakan dengan hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan melakukan kontrol rutin diabetes melitus (n=10). kesimpulan : Penderita diabetes melitus yang teratur dalam melakukan kontrol gula darah disebabkan karena adanya dukungan keluarga. Beberapa faktor yang mempengaruhi ketidak teraturan kontrol gula darah selain dukungan keluarga diantaranya adalah usia, status sosial ekonomi, jenis kelamin dan pendidikan.
TINDAKAN SUCTION TERHADAP SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN TERPASANG VENTILATOR DENGAN ETT Heriansyah Heriansyah; Alfi Syahar Yakub; Rauf Harmiady; Junaidi Junaidi; Yulianto M
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 13, No 2 (2022): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v13i2.3077

Abstract

Saturasi oksigen adalah persentase hemoglobin terhadap oksigen di arteri. Penurunan saturasi oksigen dapat dijelaskan oleh gangguan jalan napas seperti hipoksia dan obstruksi jalan napas. Pasien yang terpasang ventilator dengan Endotracheal Tube (ETT) di Intensive Care Unit (ICU) membutuhkan tindakan suction untuk membersihkan dan mempertahankan kepatenan jalan napas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hasil penelitian dengan tindakan suction terhadap saturasi oksigen pada pasien terpasang ventilator dengan ETT. Adapun metode yang digunakan adalah literature review dengan menggunakan tiga database yaitu Google Scholar, Researchgate dan Science Direct sejak tahun 2018-2022 berdasarkan kata kunci. Artikel kemudian di screening berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi maka didapatkan tiga belas artikel yang sesuai. Berdasarkan hasil penelitian dari tiga belas artikel didapatkan bahwa terdapat perbedaan nilai saturasi oksigen sebelum dan sesudah dilakukan tindakan suction pada pasien yang terpasang ventilator dengan Endotracheal Tube (ETT). Kesimpulan dari literatur review ini menunjukkan bahwa ada perubahan nilai saturasi oksigen sebelum dan sesudah dilakukan tindakan suction.Kata kunci : Pipa Endotrakeal, Saturasi Oksigen, Suction, Ventilator