Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PEMECAHAN MASALAH Yayah Huliatunisa; Elang Wibisana; Lensi Hariyani
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 1, No 1 (2019): Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v1i1.2567

Abstract

Penelitian ini untuk menganalisis tingkat kemampuan berfikir kreatif matematis siswa dalam pemecahan masalah soal cerita materi operasi hitung pecahan, menggunakan 5 penjenjangan tingkat berfikir kreatif teori Siswono ; 4/sangat kreatif, 3/kreatif, 2/cukup kreatif, 1/kurang kreatif dan 0/tidak kreatif, dengan indikator berfikir kreatifnya ; lancar/fluency, luwes/flexibility, orisinil/originaly, terperinci/elaborator. Kurangnya motivasi belajar siswa berdampak rendah dan menghambat berkembangnya kemampuan berfikir kreatif, siswa cenderung pasif, tidak ingin bertanya dalam proses pembelajaran bahkan malas untuk menyelesaikan masalah secara mandiri. Solusi 1) guru hendaknya mampu menganalisis faktor penyebabnya, 2) tanamkan kepada siswa sifat untuk mampu memotivasi dirinya sendiri melalui pemberian latihan soal untuk bertujuan menggali kemampuan yang mungkin belum muncul. Kesimpulan; tingkat kreatifitas paling tinggi adalah kreatifitas tingkat 3/kreatif dengan mampu menunjukkan kefasihan, kebaruan/kefasihan dan fleksibilitas, siswa berkemampuan sedang mencapai kreatifitas tingkat 2/cukup kreatif dengan mampu menunjukkan kebaruan/fleksibilitas, sedangkan siswa berkemampuan rendah/kurang mencapai kreatifitas tingkat 1/kurang kreatif yang hanya mampu menggunakan kefasihan saja. Kata kunci : Kreatifitas, Berfikir kreatif matematis, Menyelesaikan soal.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PELAKSANAAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELLITUS Elang Wibisana; Hyang Wreksagung H; Siti Chotimah
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKPI)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus is a state of chronic hyperglycemia with various metabolic disorders due to hormonal disturbances thar a variety of chronic complications in the eyes, kidney, nerves and blood vessels. Various studies have shown that patient adherence to treatment of chronic disease is generally low. Dietetic therapy is one of the pillars of the control of diabetes mellitus, dietary compliance in carrying out a hope for the hospital healthcare team. The purpose this study is to identify the relationship of knowledge with the implementation od dietary adherence in patient with diabetes mellitus in Poly Deep Disease at General Hospital of  Tangerang  2017. The purpose of this research is to know the correlation between the patient  diabetes mellitus at general hospital of  Tangerang  2017. This reseach is based mainly on descriptive-correlative wich use cross sectional approachment. The sample is 99 respondents that using accidental technical of sumpling as inclusion-exclusion criteria. Using questionnaire technical then. Techniques of data analysis  using  the chi-square test with significance level α = 0,05. Results showed that knowladge has a relationship with diet adherence with diabetes mellitus  obtained chi-square tes p = 0.004 < α = 0,05, which means that HO is rejected. The conclusion of this study that there is a relationship of  knowledge with diet adherence in diabetes mellitus in Poly Deep Disease at General Hospital of Tangerang.
Pengaruh Pemberian Sudut Posisi Tidur 45˚ Terhadap Kualitas Tidur Pada Pasien Gagal Jantung Popy Irawati; Elang Wibisana; Adi Krisna Bayu
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI]
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v3i1.5672

Abstract

Gagal jantung merupakan kodisi dimana jantung tidak dapat memompa darah dengan adekuat. Penderita gagal jantung sering terbangun pada malam hari karena sesak nafas yang menyebabkan kualitas tidur pasien menurun. Posisi tidur semi fowler dengan sudut 45˚ merupakan salah satu tindakan positioning yang dipercaya dapat menekan sesak nafas, sehingga pasien dapat tidur lebih nyaman dan tidak terbangun pada malam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Sudut Posisi Tidur 45˚ Terhadap Kualitas Tidur Pada Pasien Gagal Jantung. Desain penelitian yang digunakan, yaitu Pre dan Post Test Without Control. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur pasien jantung yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Sampel penelitian berjumlah 16 responden yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Teknik Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Wilcoxon Match Pair Test. Penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas tidur buruk pasien gagal jantung sebelum diberikan perlakuan yaitu sebanyak 18 responden (100%), setelah diberikan pelakuan kualitas tidur baik sebanyak 12 responden (66,7%) dan yang mengalami kualitas tidur buruk sesudah diberikan intervensi sebanyak 6 responden (33,3%). Hasil uji statistik Wilcoxon Match Pair Test menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara Pemberian Sudut Posisi Tidur 45˚ Terhadap Kualitas Tidur Pada Pasien Gagal Jantung dengan nilai p value sebesar 0,00 dengan nilai normal < α (0,05). Hal ini berarti jika penderita gagal jantung menerapkan posisi tidur 45 ˚ bisa mengurangi rasa kesulitan saat tidur. Terdapat perubahan kualitas tidur pasien gagal jantung setelah diberikan posisi semi fowler 45˚ pada kelompok intervensi, sehingga posisi semi fowler 45˚ dapat dipertimbangkan untuk menjadi intervensi mandiri keperawatan dalam menangani masalah tidur pada pasien gagal jantung. Kata Kunci: Gagal Jantung, Posisi Tidur 45◦, Kualitas Tidur
Efikasi Diri Dan Gaya Hidup Lansia Dengan Hipertensi Dinda Fitrianingshi; Karina Megasari Winahyu; Elang Wibisana; Shieva Nur Azizah Ahmad
Jurnal JKFT Vol 7, No 2 (2022): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v7i2.6945

Abstract

gaya hidup sehat untuk mencegah terjadinya komplikasi. Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia yaitu mengalami penurunan fungsi tubuh akibat perubahan fisik, psikososial, kultural, spiritual. Masalah kesehatan yang terjadi dari proses penuaan merupakan proses degenerative, diantaranya yaitu penyakit hipertensi. Dalam gaya hidup terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah efikasi diri umumnya dihubungkan dengan kemampuan seseorang untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui keyakinan dalam mengatur gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan gaya hidup pada lansia hipertensi di Puskesmas Mauk Kabupaten Tangerang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 166 responden dengan menggunakan rumus Slovin. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner. Uji hipotesis menggunakan uji statistik Korelasi Rank Spearman. Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang cukup antara efikasi diri dan gaya hidup pada lansia hipertensi (r=0,047, p>0,05). Penelitian ini diharapkan agar masyarakat dapat meningkatkan efikasi diri pada lansia hipertensi dengan memberikan dukungan dan motivasi agar meningkatkan gaya hidup sehat untuk mencegah komplikasi lanjut. Kata Kunci: Efiikasi Diri, Gaya Hidup, Hipertensi, Lansia
Pengaruh Media Audiovisual terhadap Pemahaman Konsep IPA Kelas V SDN Cogreg I Kabupaten Tangerang Kamila Anggita Pramesti; Ferry Perdiansyah; Elang Wibisana
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audiovisual terhadap pemahaman konsep IPA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen dengan desain Nonequivalen Control Group Desain. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Cogreg 1 dengan mengambil sampel dua kelas sebanyak 58 siswa yaitu kela V B yang berjumlah 29 orang sebagai kelas kontrol, dan kelas V C yang berjumlah 29 orang sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrumen soal tes pemahaman konsep berbentuk essay yang terdiri dari 5 soal yang valid dan reliabel. Untuk pengujian hipotesis pretes ini menghitung dengan bantuan SPSS 23 diperoleh nilai signifikansi (2 tailed) sebesar 0,882 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sedangkan untuk pengujian hipotesis postes diperoleh nilai signifikansi (2 tailed) 0,12 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa kelas kontrol yang tidak menggunakan media audiovisual dengan siswa kelas eksperimen yang diberikan mediaaudiovisual terhadap pemahaman konsep IPA. Hal ini dapat diartikan media Audiovisual lebih tinggi dari pada tidak mengunakan media audiovisual.