Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN ORGANIZATIONAL CULTURE DAN INSTRUCTIONAL LEADERSHIP DENGAN KINERJA ORGANISASI HMPS PGSD UNCP PERIODE 2020 Erni Erni; Andi Kilawati
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 3, No 1 (2021): Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v1i2.4538

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan  organizational culture dan Instructional leadership dengan Kinerja Organisasi HMPS PGSD Universitas Cokroaminoto Palopo Periode 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Hipotesis penelitian ini diuji dengan analysis varians (ANAVA) dua jalur. Sampel penelitian ini adalah pengurus HMPS PGSD UNCP Periode 2020, sejumlah 15 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara organizational culture dan instructional leadreship dengan kinerja organisasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin positif organizational culture dan semakin positif instructional leadership, berkontribusi pada peningkatan kinerja organisasi HMPS PGSD Universits Cokroaminoto Palopo Periode 2020. 
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Pemecahan Masalah (Problem Solving) pada Mata Pelajaran Matematika Erni Erni
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 1 No. 1 (2018): Mei - Oktober 2018
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.112018.73

Abstract

The purpose of this research is to find out the application of problem solving approaches to mathematics subjects in class V SDN 158 Watallipu and to find out the application of problem solving approaches can improve student learning outcomes. The approach used is a qualitative approach with the type of research used is Classroom Action Research (CAR). The results of the observation analysis of teacher activity in cycle I are in less qualification (K) and cycle II is in good qualification (B). The results of observations of student activities in the first cycle are in less qualification (K) and second cycle is in good qualification (B). Learning outcomes in the first cycle are in less qualification (K) because they have not reached the minimum completeness criteria caused by factors researchers lack guiding students to read story problems to completion to find out the type of problem and the researcher did not give students the opportunity to respond to the results obtained another group, because the first cycle was not successful, the study continued into cycle II with various improvements. Cycle II has an increase, namely being in good qualification (B) and has reached a predetermined indicator. The conclusion in this study is to apply the approach to problem solving (problem solving) can improve student learning processes and student mathematics learning outcomes.
Evaluasi Program Pembelajaran Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri 33 Solie Kabupaten Soppeng Erni Erni; Andi Kilawati
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 2 No. 1 (2019): November 2018 - April 2019
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.122019.102

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi kurikulum 2013 dari segi konteks (latar belakang, tujuan, lingkungan sekolah, dan kebutuhan pada pembelajaran kurikulum 2013) di Sekolah Dasar Negeri 33 Solie Kabupaten Soppeng. Penelitian ini merupakan penelitian jenis evaluasi yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 33 Solie Kabupaten Soppeng dengan menggunakan metode analisis secara kuantitatif bersifat deskriptif. Data yang dikaji bersumber dari kepala sekolah, guru kelas 1, 4, dan 5, dan siswa berjumlah 37 orang, 18 laki-laki dan 19 perempuan pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018 yang telah melaksanakan pembelajaran kurikulum 2013. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara (indikator latar belakang dan tujuan pembelajaran), observasi (indikator lingkungan dan kebutuhan pada pembelajaran kurikulum 2013), dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen konteks pembelajaran tematik di Sekolah Dasar Negeri 33 Solie Kabupaten Soppeng berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan kepala sekolah dan guru masuk dalam kategori baik.
Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa PGSD Universitas Cokroaminoto Palopo pada Mata Kuliah Fisika Dasar Rosmalah Yanti; Erni Erni
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 2 No. 2 (2019): Mei - Oktober 2019
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.222019.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar yang dialami oleh mahasiswa program studi pendidikan guru sekolah dasar pada mata kuliah fisika dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan angket dan tes uraian yang dibagikan kepada 95 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan belajar yang dialami oleh mahasiswa PGSD disebabkan oleh faktor intern yaitu pada aspek intelegensi, mahasiswa berasumsi bahwa mata kuliah fisika dasar merupakan mata kuliah yang sulit serta mahasiswa belum mampu memecahkan masalah-masalah yang terkait dengan konsep-konsep fisika dasar yang telah diperoleh pada proses perkuliahan. Keinginan mahasiswa untuk mempelajari kembali mata kuliah fisika dasar saat tidak berada di dalam kelas juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pada aspek motivasi, meskipun mahasiswa merasa bahwa tenaga pengajar telah menguasai materi dan menjelaskan materi dengan sangat baik akan tetapi masih ada beberapa mahasiswa yang terkendala dalam memahami penjelasan tersebut. Metode pembelajaran serta penggunaan alat peraga pada saat proses pembelajaran telah diterapkan dengan baik juga cukup membantu mengurangi kesulitan belajar yang dialami oleh mahasiswa.
Evaluasi Pembelajaran Kurikulum 2013 dari Segi Input di Sekolah Dasar Negeri 33 Solie Kabupaten Soppeng Erni Erni
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 3 No. 1 (2020): November 2019 - April 2020
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.312020.284

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi kurikulum 2013 dari segi input (masukan) meliputi, sumber daya manusia (guru kelas), perangkat pembelajaran, dan fasilitas belajar di Sekolah Dasar Negeri 33 Solie Kabupaten Soppeng. Penelitian ini merupakan penelitian jenis evaluasi yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 33 Solie Kabupaten Soppeng dengan menggunakan metode analisis secara kuantitatif bersifat deskriptif. Data yang dikaji bersumber dari kepala sekolah, guru kelas 1, 4, dan 5 pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018 yang telah melaksanakan pembelajaran kurikulum 2013. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi (fasilitas belajar), dokumentasi (kualifikasi pendidikan kepala sekolah, guru, dan perangkat pembelajaran). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen input pembelajaran kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri 33 Solie Kabupaten Soppeng masuk dalam kategori baik.
Penggunaan Media Pop Up Book untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Cita-Citaku Siswa Kelas IV SDN 158 Watallipu Erni Erni
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 4 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.422021.628

Abstract

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada tema 6 cita-citaku subtema 1 aku dan cita-citaku dengan menggunakan media pop up book. Subjek penelitian siswa kelas 4 SDN 158 Watallipu yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I hanya 50% siswa yang mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan. Siklus II meningkat menjadi 90% siswa berhasil mencapai nilai KKM. Hasil tersebut membuktikan bahwa dengan penggunaan media pop up book dapat meningkatkan hasil belajar tema 6 cita-citaku siswa kelas Iv sekolah dasar.
Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Melalui Model Gi (Group Investigation) Kelas V Sdn O27 Limpomajang Sarli Kendek; Muhammad Hasby; Erni Erni
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1137.597 KB) | DOI: 10.53769/deiktis.v2i1.202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa melalui model GI (Group Investigation) kelas V SDN 027 Limpomajang Kabupaten Luwu Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara bersiklus, antara siklus I dan siklus II berikutnya saling berkaitan. Setiap siklus dua kali pertemuan Kegiatan penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 di kelas V SDN 027 Limpomajang Desa Salassa Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah siswa yang diteliti sebanyak 24 siswa yang terdiri dari 8 siswa berjenis kelamin laki-laki dan 16 siswa berjenis kelamin perempuan. Insrtrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi berupa daftar chek-list yang terdiri dari beberapa item yang menyangkut observasi aktivitas siswa selama proses belajar mengajar berlangsung dan soal tes yang diberikan kepada siswa berupa essai sebanyak 5 soal yang berkaitan dengan indikator yang ditetepkan pada RPP. Data penelitian yang dianalisis terdiri atas data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia di Kelas V SDN 027 Limpomajang. Hal ini diketahui dari nilai rata-rata siswa meningkat dari 55,33 pada siklus I menjadi 80,16 pada siklus II
Mathematical Creative Thinking Ability: Its Relation to Study Independence and Self-Concept Nurdin Nurdin; Zaid Zainal; Erni Erni; Dian Anugrah; Khaerani Nurdin
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 10 Number 1 April 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/est.v10i1.51206

Abstract

This study constitutes a quantitative research endeavor aimed at examining the influence of self-directed learning and self-concept on mathematical creative thinking ability. A questionnaire was used as the measuring tool during the data gathering process. The questionnaire was employed to gather data on self-directed learning and self-concept, while tests were utilized to collect data on mathematical creative thinking ability. Questionnaires were used as the assessment tool for data collecting. The questionnaire was utilized to capture data on self-directed learning and self-concept, while tests were employed to gather data on mathematical creative thinking ability. Data analysis utilized both descriptive and inferential statistics. Descriptive statistics were employed to ascertain the mean, median, mode, and standard deviation. The research findings indicate that the levels of self-directed learning, self-concept, and creative mathematical thinking abilities among elementary school students in the Malili district fall within the moderate category. There exists an influence of self-directed learning on students' creative mathematical thinking abilities. Additionally, there is an influence of self-concept on students' creative mathematical thinking abilities. Furthermore, self-directed learning and self-concept impact students' math creativity. Conclusion: there is a significant influence of both self-directed learning and self-concept on mathematical thinking abilities, both partially and collectively.
Pengaruh Pembelajaran Berdiferensiasi terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD Negeri 01 Lalebbata Kota Palopo Muhammad Idil Adham; Erni Erni; M. Zulham
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.5119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 01 Lalebbata Kota Palopo sebelum dan setelah penerapan pembelajaran berdiferensiasi, (2) hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 01 Lalebbata, (2) pengaruh hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 01 Lalebbata Kota Palopo setelah penerapan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan selama tiga kali pertemuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain One Group Pretest Postest. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji analisis deskriptif yang dilanjutkan dengan analisis Inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V.B SDN 01 Lalebbata sebelum diterapkan pembelajaran berdiferensiasi berada pada kategori kurang, dan setelah diterapkan pembelajaran berdiferensiasi berada pada kategori baik, (2) Terdapat pengaruh hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 01 Lalebbata Kota Palopo setelah penerapan pembelajaran berdiferensiasi.. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara deskriptif dan inferensial pembelajaran berdiferensiasi berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa Kelas V.B SDN 01 Lalebbata.
Pengembangan Modul Ajar Matematika Berbasis Nilai-Nilai Budaya Bugis Terintegrasi Dimensi Profil Pelajar Pancasila Fitriani A Fitriani A; Muhammad Rusli Baharuddin; Rosmalah Yanti; Erni Erni
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 7 No. 1 (2024): January - April 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.7.1.2024.5283

Abstract

The very urgent problems facing the world of education are (a) the availability of teaching modules that maintain a balance between intellectual intelligence and character, (b) the fragmentation of local cultural values ​​with foreign culture which has the impact of eliminating the culture of good manners or etiquette, and (c) The results of the education report evaluation show that national education goals have not been achieved. This research approach uses Development Research (R&D) with research implementation stages following the Four D Model (4D) which consists of four development stages, namely: Define, Design, Develop, and Disseminate. The Define stage includes literature study activities and field surveys for the purposes of problem identification and need analysis, the Design stage includes initial product design activities, the Develop stage includes expert validation activities, product revisions, one-on-one and small group trials, and the Disseminate stage includes socialization activities fieldwork and final product revisions. The novelty offered in this research is a teaching module that integrates the cultural values ​​of the Bugis tribe (Sipakatau, Sipakalebbi, and Sipakainge) with the goals of national education or the dimensions of the Pancasila student profile.