Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK EKONOMI-SOSIAL KEPUTUSAN TEMPORARY MIGRATION SEKTOR PERTANIAN PADA SAAT LEAN SEASON DI KOTA MAKASSAR Jafar, Rizka; Laming, Ripa Fajarina; Meilvidiri, Wayrohi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 18 No. 3 (2018): ECOSYSTEM September - December 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Migrasi temporer di Kota Makassar disebabkan oleh kehidupan di daerah pedesaan yang bergantung pada siklus pertanian. Siklus pertanian yang bergantung pada alam dan musim mengakibatkan terdapat waktu di mana para petani tidak memiliki aktivitas pertanian (lean season). Pada saat ini, hampir tidak ada aktivitas pertanian sehingga angka kemiskinan dan tingkat pengangguran musiman pekerja di sektor pertanian akan menjadi tinggi. Petani juga menghadapi kekurangan pendapatan yang diiringi dengan kenaikan harga beras dan komoditas lain, sehingga daya beli rumah tangga petani akan menjadi turun. Dengan demikian, perilaku migrasi pekerja pertanian dari daerah pedesaan ke kota dianggap sebuah tindakan yang dapat memenuhi kebutuhannya serta keluarganya dalam jangka pendek selama lean season. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap faktor penyebab dan dampak ekonomi-sosial keputusan temporary migration sektor pertanian pada saat lean season di Kota Makassar.Penelitian ini menggunakan teknik analisis mix methods. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan cara metode survei. Sedangkan pendekatan kuantitatif dilakukan dengan cara mengkonversi data primer dari respoden dan beberapa instansi terkait yang kemudian diregresi dengan alat bantu aplikasi statistik Amos 21.Hasil temuan statistik menemukan bahwa secara langsung variabel household condition tidak berpengaruh terhadap migration cost. Variabel agricultural season berpengaruh positif (0.557) signifikan (0.004) pada taraf 1% terhadap migration decision Sedangkan, migration cost tidak memengaruhi keputusan bermigrasi. Keputusan melakukan migrasi temporer pada saat lean season ini secara jangka panjang menimbulkan dampak sosial dan ekonomi baik di daerah asal maupun di Kota Makassar.
POTENTIAL ANALYSIS AND TOURISM SECTOR CONTRIBUTION IN INCREASING REAL REGIONAL INCOME TALIABU ISLAND REGENCY – NORTH Jafar, Rizka; Meilvidiri, Wayrohi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 17 No. 2 (2017): Vol 17 No 2 (2017): Mei-Agustus 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata merupakan sebuah sektor yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang cepat, menyediakan lapangan kerja, meningkatkan penghasilan dan standar hidup, serta menstimulasi sektor-sektor produktivitas lainnya. Penelitian ini menganalisa perkembangan sektor pariwisata dan dampaknya terhadap kemandirian fiskal daerah Kabupaten Pulau Taliabu. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan menggabungkan beberapa metode analisis di antaranya: Analisis Shift-Share Modifikasi Estaban-Marquillas, Location Quotient (LQ), Model Rasio Pertumbuhan (MRP), Overlay, Klassen Typology, dan Porter’s DiamondAnalysis untuk mengetahui pertumbuhan sektor pariwisata dan kontribusinya terhadap PDRB. Berdasarkan hasil analisis ShiftShare, kontribusi sektor pariwisata diKabupaten Pulau Taliabu selama tahun 2012-2015mengalami kenaikan dari tahun ke tahun dengan kontribusi rata-rata sebesar Rp 622,87 juta dengan laju pertumbuhan sebesar 0,077% dari rata-rata total PDRBKabupaten Pulau Taliabu yaitu sebesar Rp 687.994,95 juta (laju pertumbuhan 0,058%). Dari perhitungan LQ terlihat bahwa pada 2015 Sektor Pertanian memiliki rata-rata nilai LQ sebesar 2,723, sedangkan berdasarkan analisis MRP ditemukan bahwa kegiatan pariwisata mempunyai pertumbuhan yang menonjol bagi wilayah penelitian pada tahun 2013-2014. Kemudian pada tahun yang sama, hasil analisis Overlay, sektor pariwisata menjadi sektor unggulan dan menunjukkan pertumbuhan dan kontribusi yang sangat besar terhadap pembentukan PDRB, sedangkan analisis Klasen Typologi menunjukkan bahwa sektor pariwisatanya berkembang pesat. Dari hasil analisis Analisis Porter Diamond’s, ditemukan bahwa menjadi kendala utama belum berkembangnya sektor pariwisata di Kabupaten Pulau Taliabu yaitu sarana dan prasarana infrastruktur jalan dan industri pendukung
MENAKSIR MERAUKE SEBAGAI KOTA YANG SEDANG BERKEMBANG Wayrohi Meilvidiri; Rizka Jafar
Musamus Journal of Economics Development Vol 2 No 1 (2019): MJED OKTOBER 2019
Publisher : Faculty Of Economics and Business, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/feb.v2i1.2480

Abstract

This study is to answer whether the city of Merauke is developing or not by using the prerequisite concept of agriculture surplus, urban production and transportation to exchange. The Data used is the value of agricultural, industrial and electrical energy production; and motor vehicles. Population and population density data, the county capital mileage to the district capital, and road conditions as supporting data. Qualitative descriptive is used to describe, and analyze the data to draw conclusions based on the concepts and facts found. Findings of this study that the first prerequisite, agriculture surplus is fulfilled, while the second prerequisite, urban production, not fulfilled, the third requirement of transportation to exchange is also not fulfilled. It can be said that the city of Merauke using these three verses can not be said as a thriving city. Keywords: agriculture surplus, urban production, transportation to exchange
Dampak Ekspor, Inflasi, dan Utang Luar Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia melalui Kurs sebagai Variabel Intervening Abd. Malik Adlu; Abdul Wahab; Rizka Jafar
Bulletin of Economic Studies (BEST) Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/best.v2i1.28115

Abstract

Peningkatan pertumbuhan ekonomi menjadi tujuan utama setiap negara, sebab meningkatnya pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan pendapatan masyarakat, dengan meningkatnya pendapatan maka kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya dapat terwujud. Adapun beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, diantaranya: ekspor, inflasi, utang luar negeri dan kurs. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ekspor, inflasi dan utang luar negeri memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi melalui kurs. Dalam penelitian ini menggunakan metode path analysis dimana analisis jalur (Path Analysis) merupakan pengembangan analisis multi regresi, sehingga analisis regresi dapat dikatakan sebagai bentuk khusus dari analisis jalur. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat time-series yang diperoleh dari laman web Badan Pusat Statistik Indonesia, Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel ekspor berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Adapun variabel inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemudian variabel utang luar negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan variabel kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, perlu sikap reaktif pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
MENAKSIR MERAUKE SEBAGAI KOTA YANG SEDANG BERKEMBANG Wayrohi Meilvidiri; Rizka Jafar
Musamus Journal of Economics Development Vol 2 No 1 (2019): Musamus Jurnal Of Economics Development
Publisher : Faculty Of Economics and Business, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/feb.v2i1.2480

Abstract

This study is to answer whether the city of Merauke is developing or not by using the prerequisite concept of agriculture surplus, urban production and transportation to exchange. The Data used is the value of agricultural, industrial and electrical energy production; and motor vehicles. Population and population density data, the county capital mileage to the district capital, and road conditions as supporting data. Qualitative descriptive is used to describe, and analyze the data to draw conclusions based on the concepts and facts found. Findings of this study that the first prerequisite, agriculture surplus is fulfilled, while the second prerequisite, urban production, not fulfilled, the third requirement of transportation to exchange is also not fulfilled. It can be said that the city of Merauke using these three verses can not be said as a thriving city. Keywords: agriculture surplus, urban production, transportation to exchange