Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Design Voltage Controller of Bipolar SPWM Voltage Source Inverter Irna Tri Yuniahastuti; Senoaji
Journal of Advanced Technology and Multidiscipline Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Advanced Technology and Multidiscipline
Publisher : Faculty of Advanced Technology and Multidiscipline Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (695.022 KB) | DOI: 10.20473/jatm.v1i2.40170

Abstract

This paper presents single phased VSI (Voltage Source Inverter) type bipolar SPWM. The main purpose of this system is generating a constant sinusoidal output waveform without affected by load (resistive) demand. Its concept is to get reference voltage from PI control and compare it with modulated triangular carrier for controlling inverter’s switches. The system is also represented by a LCL output filter. The LCL filter is employed to reduce the high frequency harmonic components in current waveform due to PWM switching and to reduce the output current THD. Simulation result and analysis are bravely presented to verify the effectiveness of proposed approach.
Pembersih Panel Surya 50W Menggunakan Wiper di Laboratorium Terpadu UNIPMA Abdi Pratama; Irna Tri Yuniahastuti; Dody Susilo
JASIEK (Jurnal Aplikasi Sains, Informasi, Elektronika dan Komputer) Vol 5, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jasiek.v5i2.10906

Abstract

Wilayah Indonesia terletak pada garis Katulistiwa. Kondisi geografis tersebut menyebabkan sinar matahari di Indonesia mencapai 4,8 kWh/m2/hari. Perkembangan teknologi, matahari dapat digunakan sebagai sumber listrik. Sumber listrik energi matahari menggunakan alat yaitu panel surya. Panel surya bisa menurun karena adanya kotoran, debu, dll. Hal tersebut menyebabkan penurunan daya listrik yang dihasilkan panel surya. Penelitian ini dilakukan di laboratorium terpadu Universitas PGRI Madiun. Tujuan penelitian, menghasilkan prototipe pembersih panel surya. Mengetahui efisiensi panel surya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Hasil penelitian ini pengujian dilakukan selama 14 hari dengan waktu 7 jam, yakni jam 09.00-15.00. Alat sebagai pembersih adalah wiper dengan penggerak servo, dikontrol oleh arduino. Daya rata-rata setiap jam sebelum dibersihkan 5,02 Watt efisiensinya 10,04%, setelah dibersihkan 6,65 Watt efisiensinya 13,3%. Sedangkan, daya rata-rata harian yang dihasilkan panel surya sebelum dibersihkan 5,01 Watt efisiensinya 10,02%, setelah dibersihkan 6,64 Watt efisiensinya 13,28%. Efisiensi dari spesifikasi panel surya 12,97%.
PENGENALAN MAGNET MELALUI BELAJAR DALAM BERMAIN PADA LINGKUNGAN TAMAN KANAK-KANAK DI DESA BADERAN, NGAWI, JAWA TIMUR Irna Tri Yuniahastuti; Ina Sunaryantiningsih; Achmad F.H; Banang M.H
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v1i1.6

Abstract

Pada usia dini anak berada pada rentang usia golden age yaitu rentang 0-6 tahun, pada masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek sedang menjalani masa yang cepat dalam rentang perkembangan hidup manusia. Selain itu usia dini merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter, kepribadian dan penyerapan informasi yang maksimal bagi seorang anak. Solusi dalam program PKM ini adalah 1) Pendampingan pembelajaran mengenai magnet dan sifatnya pada anak TK di Taman Kanak-Kanak; 2) Melakukan pembelajaran melalui percobaan sederhana mengenai magnet dan sifatnya di Taman Kanak-kanak. Target luaran pada kegiatan PKM ini adalah Jurnal pengabdian masyarakat. Metode pelaksanaan pendekatan melalui penggalian informasi, diskusi serta pelatihan melakukan percobaan sederhana mengenai magnet dan fungsinya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di 2 sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini didapatkan hasil antara lain: 1) Peningkatan pengetahuan mengenai bentuk magnet berserta fungsinya melalui percobaan sederhana pada anak di TK meningkat; 2) siswa semakin meningkat minat belajar sambil bermain; 3) pada tahap tindak lanjut terwujud komitmen untuk melanjutkan pelatihan lanjut kepada guru TK di Desa Baderan. Hal ini menggambarkan bahwa kegiatan pengabdian ini membawa manfaat dua belah pihak.
Computational Thinking in Elementary School Students: A Bibliometric Review Swasti Maharani; Irna Tri Yuniahastuti; Ihtiari Prastyaningrum; Vera Dewi Susanti; Hendrisa Rizqie Romandoni
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 16 No. 2 (2024): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v16i2.5824

Abstract

This study aims to provide an in-depth overview of trends in Computational Thinking (CT) learning among elementary school students through bibliometric analysis. The development of CT skills, which include logical thinking, systematic problem-solving, decomposition, pattern recognition, abstraction, and algorithmic design, is essential to prepare students for navigating a technology-driven future. By encouraging CT in primary education, students better understand technology and versatile skills that can be applied in various fields. This study uses a bibliometric approach by systematically collecting and analyzing scientific articles on CT in elementary schools. The analysis used specific metrics, including publication trends, citation analysis, and identifying leading research areas. Data is drawn from leading academic databases and analyzed to track the progress and impact of CT research over time. The results show a significant increase in publications and citations on CT, which peaked in 2021. The main trend highlights the importance of visual programming tools like Scratch in improving students' understanding of programming concepts, logic, and motivation. The study also uncovered research gaps and suggested areas that need further investigation, particularly in developing CT curricula and more effective teaching methodologies. These findings are expected to significantly contribute to advancing CT education and help equip the younger generation with the skills needed.