Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemerolehan Kosa Kata Bahasa Inggris Dasar Oleh Individu Autis Melalui Media Interaktif Diah Retno Anggraini; Titi Rachmi; Nargis Nargis
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v10i1.1765

Abstract

Keterbatasan dan kesulitan pemerolehan bahasa oleh individu autis adalah masalah utama bagi orang tua dan praktisi serta akademisi pendidikan. Metode dan teknik pengajaran dan pembelajaran dikembangkan dan dimodifikasi sehingga kemampuan mereka untuk merespons dan berbahasa meningkat. Indikator perkembangan individu autis dilihat dari perkembangan kemampuan merespon dan berbicara, hal itu dapat didukung oleh media interaktif talking photo. Talking photo adalah media interaktif yang dapat menyimpan dan menghasilkan suara. Media ini dapat mendukung pengajaran untuk memperkenalkan kosakata bahasa Inggris dasar kepada individu autisme. Kosakata bahasa Inggris dasar dalam penelitian ini adalah anggota tubuh dan aktivitas yang biasa individu autis lakukan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan mendeskripsikan penerapan talking photo dalam pemerolehan kosa kata Bahasa Inggris Dasar kepada individu dengan autisme. 5 individu autis pra-sekolah dilibatkan dalam penelitian ini, mereka dipaparkan secara intensif selama satu bulan 10  kosakata bahasa Inggris dasar tentang anggota tubuh dan kegiatan sehari-hari. Hasil yang diperoleh, dari masing-masing dari 10 kosakata, rata-rata 5 kosakata yang mereka dapat melafalkan baik itu anggota tubuh dan aktifitas sehari -hari. Perkembangan kemajuan individu autistik terjadi karena integrasi stimulus dan dukungan keluarga dan praktisi pendidikan, serta media sebagai sarana mempercepat pencapaian kemajuan.
The Influence of Social Media Language on Generation Z Identity in Indonesia Anita Febiana Putri; Bunga Malika Putri; Erningsih Putri Suparman; Wulan Astriani; Nargis Nargis
JURNAL MULTIDISIPLIN ILMU AKADEMIK Vol. 2 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jmia.v2i1.3740

Abstract

This study explores the impact of social media language on identity formation among Generation Z in Indonesia, a demographic that has grown up in a digital landscape characterized by extensive online interactions. With approximately 202 million internet users in Indonesia as of 2023, social media platforms such as Instagram, TikTok, and Twitter have become vital arenas for self-expression and cultural dialogue. The research employs a qualitative approach, utilizing semi-structured interviews, focus group discussions, and online observations to gather rich, contextual data from urban youth. Findings reveal that the dynamic linguistic landscape of social media—marked by the use of slang, memes, and code-switching—plays a crucial role in shaping personal and collective identities. Additionally, the study highlights the influence of local and global cultural trends, as well as the role of social media influencers in shaping youth perceptions of identity. The implications of these findings extend to educators, policymakers, and mental health professionals, emphasizing the need for a nuanced understanding of the challenges and opportunities presented by social media in the identity formation process.