Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENCAPAI BEP OPTIMAL PADA UKM DI KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA Hidayatul Khusnah; Mardiyah Anugraini
Community Development Journal Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.521 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i1.360

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan perbaikan taraf hidup dan kesejahteraan jangka panjang masyarakat Kecamatan Wonokromo Surabaya. kegiatan ini dapat menambah wawasan bagi Kecamatan Wonokromo Surabaya dalam hal perencanaan dan pengelolaan keuangan UKM, sehingga dapat membantu meningkat antaraf hidup yang lebih baik. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini,secara garis besar diharapkan dapat meningkatkan wawasan, peningkatan pengetahuan dan pemahamanan Ibu-ibu PKK mengenai laporan keuangan UKM dan perannya dalam menjaga arus kas keuangan UKM.Untuk itu pembiayaan pendikan personal sangat diperlukan agar masyarakat memperoleh layanan yang lebih bermutu dengan sosialisasi dan dalam pengelolaan keuangan ini diharapkan pemahaman, pengetahuan dan kesadaran setiap pemilik UKM dapat meningkat. Kemudian untuk melihat perubahan pola laporan keuangan ukm maka setelah selesai pelaksanaan intervensi sosialisasi pengabdian masyarakat, langkah akhir adalah melakukan evaluasi. Evaluasi dirancang dengan membandingkan kondisi pengetahuan dan kesadaran awal sebelum intervensi sosialisasi dengan peningkatan pengetahuan dan kesadaran setelah pelaksanaan intervensi. Pemotretan pengetahuan dan kesadaran perangkat dan guru tentang laporan keuangan lembaga pendidikan, dengan menggunakan kuesioner individu yang berupa pretest dan post test. Peningkatan taraf pengetahuan merupakan salah satu indikator efektifnya sosialisasi/penyuluhan yang dilakukan Peningkatan pengetahuan yang terjadi setelah sosialisasi membuktikan bahwa kegiatan sosialisasi terkait permasalahan pengelola keuangan kepada masyarakat kecamatan Wonokromo Surabaya berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman dan wawasan masyarakat yang merupakan peningkatan mutu masyarakat itu sendiri, tentang pentingnya mencari dana dan peningkatan kesadaran dalam mengelola dan pembuatan laporan keuangan yang benar. Hal ini terlihat jelas pada hasil pengolahan data yang dilakukan yang menunjukkan adanya perbedaan rata-rata setelah sosialisasi dibandingkan sebelum sosialisasi bernilai positif, berarti nilai para warga masyarakat setelah sosialisasi lebih tinggi dibandingkan sebelum mengikuti sosialisasi sehingga dapat dikatakan bahwa sosialisasi yang dilakukan dinilai efektif untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan masyarakat, tentang pentingnya pengelolaan keuangan keluarga untuk peningkatan mutu kualitas masyarakat.
PELATIHAN PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENCAPAI BREAK EFENT POINT (BEP) OPTIMAL PADA WALI MURID PENGELOLA UMKM DI PAUD BINA BANGSA DESA JATISARI KECAMATAN SENORI KABUPATEN TUBAN Hidayatul Khusnah; Mardiyah Anugraini
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.14 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1346

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan perbaikan taraf hidup dan kesejahteraan jangka panjang bagi pengelola UMKM yang ada di desa Jatisari Kecamatan Senori Kabupaten Tuban. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Kegiatan ini akan diikuti oleh wali murid PAUD Bina Bangsa Desa jatisari Kecamatan Senori yang memiliki UMKM. Permaslahan utama para pengelola UMKM adalah minimnya pengetahuan tentang cara penentuan harga pokok produksi dari produk mereka. Pada dasarnya penentuan harga pokok produksi itu adalah salah satu hal yang penting bagi para pelaku usaha, jika mereka tidak memahami dan mengetahui cara menghitung yang benar maka usahanya tidak dapat berkembang dengan pesat. Berdasarkan hal di atas, maka kami berinisiatif untuk melakukan pelatihan penentuan harga pokok produksi untuk mencapai break efent point (bep) optimal, dengan harapan dapat membantu para pelaku usaha agar dapat meningkatkan usahanya. Kemudian untuk melihat perubahan pola laporan keuangan ukm maka setelah selesai pelaksanaan intervensi sosialisasi pengabdian masyarakat, langkah akhir adalah melakukan evaluasi. Evaluasi dirancang dengan membandingkan kondisi pengetahuan dan kesadaran awal sebelum intervensi sosialisasi dengan peningkatan pengetahuan dan kesadaran setelah pelaksanaan intervensi. Pemotretan pengetahuan dan kesadaran perangkat dan guru tentang laporan keuangan lembaga pendidikan, dengan menggunakan kuesioner individu yang berupa pre test dan post test.
Pelatihan Perencanaan Keuangan Remaja Bagi Siswa Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Corogo Hidayatul Khusnah; Mardiyah Anugraini; Yusak Anshori; Firdeana Fitrotul Ula
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1279

Abstract

Perekonomian global saat ini menuntut masyarakat untuk memiliki tingkat literasi keuangan yang memadai sehingga masyarakat mampu menghadapi persaingan global. Namun tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya para remaja mengenai pentingnya keuangan masih rendah. Edukasi mengenai pentingnya literasi keuangan untuk masyarakat Indonesia perlu terus ditingkatkan agar para remaja mampu mengelola keuangannya secara baik dan dapat mempersiapkan masa depan dirinya secara financial. Kurangnya informasi yang diterima oleh masyarakat khususnya remaja terkait literasi keuangan menjadi salah satu penyebab pengelolaan keuangan masyarakat belum baik sehingga mengakibatkan perilaku konsumtif yang tidak sesuai dengan kebutuhan masih tinggi. Manajemen keuangan pada remaja dituntut mampu mengendalikan proses setiap kebutuhan di dalam kesehariannya, serta mampu membuat suatu perencanaan-perencanaan anggaran yang diperlukan secara sederhana untuk mencapai suatu kepuasan tersendiri dan untuk mencegah kesulitan uang. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat inilah digagas adanya kegiatan pelatihan dan seminar mengenai dasar-dasar perencanaan keuangan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan remaja. Khalayak sasaran yang akan dilatih dalam dalam kegiatan ini adalah para siswa Madrasah Aliyah Mambaul Ulum Corogo.
Efek Mediasi Penggunaan Financial Technology Pada Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Inklusi Keuangan Khusnah, Hidayatul; Sifa Imroatun Jannah; Mardiyah Anugraini
Jurnal Akuntansi Vol 12 No 1 (2023): AKUNESA (September 2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This increasingly modern development continues to lead to the digitization of various sectors including economic activities, the emergence of financial technology can bring change and convenience to society but still does not increase financial inclusion and not a few people still do not understand financial literacy, and understanding of financial technology is still common. This study aims to find empirical evidence and analyze the mediating effect of the use of financial technology on the effect of financial literacy on financial inclusion. The sampling method used was purposive sampling method and the number of samples was 85 respondents who became the object of research. The data analysis method is in the form of quantitative descriptive analysis using primary data and hypothesis testing using WarpPLS 8.0 software. The test results show that financial literacy has no positive and insignificant effect on financial inclusion. Financial literacy has a positive and significant effect on financial technology. While financial technology has a positive and significant effect on financial inclusion, financial technology cannot mediate financial literacy on financial inclusion.
Pelatihan Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Keluarga Pada Ibu-Ibu PKK RW 09 Pepelegi Waru Sidoarjo Hidayatul Khusnah; Mardiyah Anugraini; Much. Nizar Rochmatullah; Radina Fikrotuz Zakiyah; Khairunnisa Alvania Zhafira
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Memaksimalkan Potensi
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v4i2.1417

Abstract

Di era globalisasi dengan perubahan yang sangat cepat seperti saat ini, telah membawa dampak dan pengaruh yang sangat berarti untuk perkembangan perekonomian khususnya di negara kita. Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, pada saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan disegala bidang. Pembangunan yang dilaksanakan pemerintah Indonesia bertujuaan untuk mensejajarkan dirinya dengan negaranegara lainnya di dunia. Upaya yang dapat dilakukan untuk merubah perlakuan masyarakat Indonesia yang konsumtif adalah melalui pengelolaan keuangan keluarga. Mengelola keuangan keluarga nampaknya begitu sederhana. Namun dalam praktiknya banyak sekali orang yang tidak mampu mengelolanya dengan baik karena alokasi anggaran dan belanja keluarga (rumah tangga) yang sederhana jika tidak dikelola dengan baik maka melahirkan keluarga yang gali lobang tutup lobang. Hidup selalu kurang dan kurang lagi, meskipun nominal pendapatan telah mengalami peningkatan. Melalui perencanaan keuangan setiap rumah tangga akan dapat mengatur keuangan mereka khususnya dalam hal ini ibu-ibu rumah tangga yang memegang kendali atas keuangan keluarga. Pada dasarnya setiap rumah tangga pasti ada yang mengatur keuangan baik itu oleh bapak, ibu, atau bahkan juga anak pasti mempunyai tanggung jawab untuk mengatur uang yang masuk dan uang yang keluar karena tujuan akhirnya adalah untuk mendapatkan kesejahteraan dalam keluarga sehingga hidup akan berjalan sesuai keinginan. Hal penting yang menjadi dasar pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat pepelegi ini adalah banyaknya permasalah dan konflik rumah tangga dari sebagian warga, disebabkan faktor ekonomi atau keuangan keluarga yang kekurangan. Oleh kerena itu tim memutuskan untuk menetapkan tempat pelaksanaan di Pepelegi Waru, Sidorarjo, dengan harapan dapat memberikan dampak yang positif kepada masyarakat.
The Efforts To Increase Student Investment Interest Through Financial Literacy Hidayatul Khusnah; Mardiyah Anugraini; Riyan Sisiawan Putra; Much. Nizar Rochmatullah; Radina Fikrotuz Zakiyah; Khairunnisa Alvania Zhafira
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Memaksimalkan Potensi
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v4i2.1419

Abstract

Investasi merupakan salah satu alternative mendapatkan keuntungan yang cukup efektif. Investasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk baik dalam bentuk rill maupun non riil. Investasi yang mengikuti perkembangan zaman salah satunya investasi di pasar modal. Investasi pasar modal dapat dilakukan pada jenis instrumen investasi dengan risiko yang cukup tinggi, misalnya pada aset-aset finansial seperti saham, warrants, options, serta futures baik di pasar modal domestik maupun di pasar modal internasional. Alternatif investasi yang menjanjikan pendapatan tinggi dengan risiko yang tinggi adalah investasi dalam bentuk saham. Preferensi investasi memiliki alasan yang berbeda-beda dalam menentukan pilahn investasi. Faktor yang menjadi hal utama untuk dijadikan pertimbangan adalah tingkat risk dan return. Kecendrungan yang terjadi adalah keinginan seseorang memperoleh return yang tinggi dengan risk yang rendah. Semakin tinggi risk maka akan semakin tinggi juga return yang akan diperoleh. Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan adalah para mahasiswa yang dianggap mampu untuk mengelola keuangan pribadi. Tidak sedikit mahasiswa yang melakukan pekerjaan part time, dan memiliki penghasilan sendiri selain dana dari orang tua. Akan tetapi rata-rata mahasiswa akan menghabiskan penghasilan yang diperoleh, tanpa memikirkan kebutuhan jangka panjang. Pentingnya kegiatan literasi keuangan ini adalah untuk membantu para mahasiswa ini memiliki planning keuangan jangka panjang, sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan masa mendatang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilakukan Malaysia dengan sasaran mahasiswa University Malaysia Kelantan.
Pelatihan Perencanaan Dan Pengelolaan Keuangan Pribadi Pada Santri Pondok Pesantren Mahasiswa Jagad ‘Alimussirry Surabaya Khusnah, Hidayatul; Mardiyah Anugraini; Mohamad Yusak Anshori
JCSE: Journal of Community Service and Empowerment Vol. 3 No. 2 (2022): JCSE Oktober 2022
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/jcse.v3i2.193

Abstract

This community service activity is carried out to increase knowledge and understanding of personal financial management. Financial literacy education is not found in the curriculum at the University, even though this education is very important in financial planning now and in the future. Financial literacy occurs when an individual has a set of skills and abilities that make that person able to utilize existing resources to achieve goals. Through this community service activity, training activities and seminars on the basics of finance were initiated to improve financial literacy among the community. The target audience who will be trained in this activity are the students of the Jagad ‘Alimussirry Islamic Boarding School Surabaya.
Pemberdayaan Ekonomi Ibu Rumah Tangga dengan Literasi Keuangan dan Akuntansi Mardiyah Anugraini; Dina Anggraeni Susesti
Journal of Community Development Diversity Vol. 1 No. 2 (2025): Juli
Publisher : PT Pro Panoramic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64595/jcdd.302

Abstract

Rendahnya literasi keuangan di kalangan ibu rumah tangga di pedesaan menjadi salah satu penyebab utama kurang optimalnya pengelolaan keuangan keluarga yang berdampak pada kesejahteraan ekonomi dan stabilitas finansial rumah tangga. Melalui program pengabdian masyarakat ini, dilakukan upaya pemberdayaan ekonomi bagi ibu rumah tangga melalui pelatihan literasi keuangan dan akuntansi sederhana, yang bertujuan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola anggaran rumah tangga, perencanaan keuangan, dan juga pencatatan usaha kecil. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Peterongan, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, dengan melibatkan partisipasi aktif sebanyak 30–50 ibu rumah tangga dari latar belakang sosial dan ekonomi yang beragam. Program ini diterapkan dengan metode sosialisasi, pelatihan, praktik langsung, serta evaluasi berkelanjutan untuk memastikan penerapan keterampilan yang telah diberikan. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan pengelolaan keuangan yang signifikan pada peserta, yang secara langsung berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga dan membuka peluang pengembangan usaha mikro. Model pemberdayaan berbasis literasi keuangan dan akuntansi ini diharapkan dapat diadaptasi secara luas oleh komunitas lain sebagai strategi efektif dalam mendukung kemandirian finansial masyarakat desa.