Di era globalisasi dengan perubahan yang sangat cepat seperti saat ini, telah membawa dampak dan pengaruh yang sangat berarti untuk perkembangan perekonomian khususnya di negara kita. Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang, pada saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan disegala bidang. Pembangunan yang dilaksanakan pemerintah Indonesia bertujuaan untuk mensejajarkan dirinya dengan negaranegara lainnya di dunia. Upaya yang dapat dilakukan untuk merubah perlakuan masyarakat Indonesia yang konsumtif adalah melalui pengelolaan keuangan keluarga. Mengelola keuangan keluarga nampaknya begitu sederhana. Namun dalam praktiknya banyak sekali orang yang tidak mampu mengelolanya dengan baik karena alokasi anggaran dan belanja keluarga (rumah tangga) yang sederhana jika tidak dikelola dengan baik maka melahirkan keluarga yang gali lobang tutup lobang. Hidup selalu kurang dan kurang lagi, meskipun nominal pendapatan telah mengalami peningkatan. Melalui perencanaan keuangan setiap rumah tangga akan dapat mengatur keuangan mereka khususnya dalam hal ini ibu-ibu rumah tangga yang memegang kendali atas keuangan keluarga. Pada dasarnya setiap rumah tangga pasti ada yang mengatur keuangan baik itu oleh bapak, ibu, atau bahkan juga anak pasti mempunyai tanggung jawab untuk mengatur uang yang masuk dan uang yang keluar karena tujuan akhirnya adalah untuk mendapatkan kesejahteraan dalam keluarga sehingga hidup akan berjalan sesuai keinginan. Hal penting yang menjadi dasar pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat pepelegi ini adalah banyaknya permasalah dan konflik rumah tangga dari sebagian warga, disebabkan faktor ekonomi atau keuangan keluarga yang kekurangan. Oleh kerena itu tim memutuskan untuk menetapkan tempat pelaksanaan di Pepelegi Waru, Sidorarjo, dengan harapan dapat memberikan dampak yang positif kepada masyarakat.