Kusmiyati Kusmiyati
Universitas Dr. Soetomo

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS KEMAMPUAN OTAK (BRAIN BASED LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN APRESIASI CERITA PENDEK Tita Adiz Pradani Cahyaniastuti; Kusmiyati Kusmiyati; Nuril Huda
Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/klitika.v2i2.1101

Abstract

One reason for the low ability to appreciate short stories students is the lack of media that is able to connect students to be able to like short story appreciation lessons. This can cause students to feel bored to participate in learning and have an impact on the low value of Indonesian. One effort to overcome this is to use innovative learning models to develop skills in students, namely the brain based learning model. The purpose of this study is to find out whether or not there is an effect of the brain based learning model on the ability to appreciate short stories in class XI students of Islamic Parlaungan Waru Sidoarjo. The population in this study were students of class XI Islamic High School Parlaungan Waru 2018/2019 school year as many as 62 students. By using a total sampling technique or the overall sample which is divided into 2 sample groups, namely class XI IPA totaling 30 students as an experimental class using a brain based learning model and class XI IPS totaling 32 students as a control class using conventional learning models. Analysis of the data of this study used the t-test. Based on the results of data analysis and hypothesis testing, it is concluded that there is a change in the brain based learning model towards the ability to appreciate short stories in class XI students of Islamic Parlaungan Waru High School. This is shown from the results of testing the hypothesis by t-test using SPSS 16 software, obtained tcount = 3.123> ttable 2,000. From the test results also known the average value of the experimental class post-test of 88.00 while the average value of the post-test of the control class was 82.25 which means that the experimental class taught using the brain-based learning model has a higher value than the class controls that are taught using conventional learning models
ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 TANJUNGBUMI DESA MACAJAH KECAMATAN TANJUNGBUMI KABUPATEN BANGKALAN Fadilatul Maramah; Kusmiyati Kusmiyati; Boedi Martono
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesantunan berbahasa merupakan suasana berinteraksi menyenangkan dan komunikasi dapat berjalan dengan baik sedangkan pragmatik merupakan kajian dalam ilmu linguistik yang membahas mengenai kemampuan pemakaian bahasa dalam tuturan seorang mitra tutur.Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis suatu kesantunan berbahasa siswa dengan siswa dan siswa dengan guru di SMA Negeri 1 Tanjungbumi Desa Macajah Kecamatan Tanjungbumi Kabupaten Bangkalan, yang terdiri dari maksim kebijaksanaan, maksim, kedermawanan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim permufakatan, dan maksim kesimpatian, oleh karena itu peneliti menggunakan metode deskriptif sehingga hasil dari penelitian ini diuraikan dari masing-masing maksim yang ada pada tuturan siswa dengan siswa dan siswa dengan guru di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Tanjungbumi.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif.Hasil penelitian yang didapatkan ini dari maksim kesantunan berbahasa tuturan siswa dengan siswa dan siswa dengan guru di SMA Negeri 1 Tanjungbumi tepatnya di kelas XI IPA 1 tahun akademik 2019/2020 dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas ataupun kegiatan di luar kelas. Dalam data penelitian ini yang paling banyak ditemuakan adalah maksim penghargaan.
ANALISIS NILAI RELIGIUSITAS DAN MAKNA DALAM TEMBANG PANGKUR SUNAN DRAJAT Lukluk Ainiyah; Kusmiyati Kusmiyati; Haerussaleh Haerussaleh
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol. 1 No. 2 (2019): Ksatra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.783 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe Paul Ricoeur's hermaneutics on Sunan Drajat song, and analyze the religious values ​​contained in sunan drajat song. This type of research is descriptive qualitative. The data analysis technique used is Hermaneutika as the paul ricoeur interpretation system and the analysis of the value of religiosity. Based on the results of the analysis, first found the analysis of the value of religiosity of human relations with God the creator of nature, From this research it can be seen that there is a value of religiosity that contains human-human relations contained in the Sunan Drajat song, and found the semantic hermaneutika analysis / symbol and reflection from Paul Reicoer as: Singo clinching which means Man and the passions; stars and the sun which means man and pleasure
Kesantunan Berbahasa di Lingkungan STAI Nurul Hidayat Selatpanjang Fitra Aryanis; Sri Utami; Kusmiyati Kusmiyati
Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.545 KB) | DOI: 10.25139/fn.v5i2.4982

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk penyimpangan kesantunan dan kesopanan yang ada di lingkungan STAI Nurul Hidayah Selatpanjang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan data berupa tuturan-tuturan berupa tuturan yang ada di lingkungan STAI Nurul Hidayah Selatpanjang, dengan menggunakan kaset. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Berdasarkan data ditemukan 6 maksim kesantunan berbahasa di lingkungan STAI Nurul Hidayah Selatpanjang yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim simpati. , dan maksim kesepakatan. (2) Untuk penyimpangan kesantunan ini, ditemukan 5 pelanggaran dalam tuturan, yaitu penyimpangan dari maksim kebijaksanaan, penyimpangan dari maksim kedermawanan, penyimpangan dari maksim pujian, penyimpangan dari maksim kerendahan hati, dan penyimpangan dari maksim. maksim simpati. dan (3) untuk faktor penyebab munculnya penyimpangan ini ada 4 faktor, yaitu: (1) menuduh lawan bicara, (2) menunjukkan emosi pembicara, (3) sebagai kritik, (4) sebagai indikasi tidak suka