Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI Sri Suwarsi; Agustin Handayani
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 1 April 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.1.35-44

Abstract

Tujuan penelitian ini dimaksudkan guna mengetahui ada tidaknya korelasi optimisme dengan  problem focused coping  pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Subyek peneltian yaitu mahasiswa laki-laki dan perempuan sejumlah 224 orang. Dugaan sementara yang diajukan ada korelasi positif antara optimisme dengan problem focused coping mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Data penelitian diungkap dengan skala optimisme yang mempunyai reliabilitas 0.913 dan skala problem focused coping yang memiliki reliabilitas 0.949. Analisis data dilakukan dengan korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan nilai hubungan antar variabel sebesar 0.908 (p=0.000; p<0.01), yang memiliki arti terdapat korelasi yang sangat baik antara optimisme dengan  problem focused coping pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. 
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN STRES KERJA PADA GURU SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI SEMARANG Rahayu Pertiwi Sari; Agustin Handayani
Proyeksi: Jurnal Psikologi Vol 12, No 2 (2017): Jurnal Psikologi Proyeksi VOL. 12 No. 2 Oktober 2017
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jp.12.2.53-58

Abstract

Peneliti memahami pentingnya suatu pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Salah satu layanan pendidikan khusus diperuntukkan bagi anak berkebutuhan khusus adalah pendidikan sekolah luar biasa. Sekolah luar biasa tersebut memungkinkan anak berkebutuhan khusus dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan yang dimilikinya dan dapat berusaha mandiri terutama dalam hal mengurus diri sendiri. Mengajar pada anak berkebutuhan khusus bukan hal yang mudah dilakukan, sehingga banyak guru yang mengalami stres kerja jika tidak memiliki keyakinan diri atas kemampuan menyelesaikan peran tugasnya.  Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara efikasi diri dan stres kerja pada guru Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengambilan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di Sekolah Luar Biasa yang memiliki masa kerja 1 sampai 5 tahun menggunakan sampling jenuh. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala efikasi diri dan skala stres kerja.  Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment diperoleh koefisien korelasi sebesar rxy= -0.567 dengan p<0,01. Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara efikasi diri dan stres kerja pada guru Sekolah Luar Biasa Negeri Semarang.Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa makin tinggi efikasi diri, maka makin rendah stres kerja, sebaliknya makin rendah efikasi diri, maka makin tinggi stres kerjanya. Sumbangan efektif efikasi diri terhadap stres kerja adalah 32.1 persen, sedangkan 67.9 persen dipengaruhi oleh faktor lain.   Kata Kunci : Efikasi Diri, Stres Kerja
Program Stimulasi Kesiapan Anak Masuk Sekolah Dasar Bagi Orang Tua di Kelurahan Jetaksari Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Erni Agustina Setiowati; Agustin Handayani; Ratna Supradewi
Buletin Pembangunan Berkelanjutan Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/bpb.2020.5559

Abstract

Program pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua dalam memberikan stimulasi yang tepat agar anak usia 6-7 tahun siap memasuki sekolah dasar. Pada saat berada di taman kanak-kanak (TK), guru TK memberikan berbagai stimulasi diantaranya keterampilan motorik halus dan kasar, kemampuan mengenali objek dan kegunaanya, bersosialisasi, mengenal moral sesuai usianya serta menghitung benda. Disamping itu, orang tua memberikan stimulasi yang mengarah pada aktivitas yang ditujukan agar anak cepat beradaptasi dengan tugas akademik di sekolah dasar. Akan tetapi, tidak jarang orang tua kemudian lebih menekankan anak lancar menulis, membaca, dan berhitung. Padahal dalam kesiapan masuk sekolah juga harus memperhatikan kesiapan fisik dan motorik, emosi, sosial, bahasa, dan ketertarikan untuk belajar. Sebanyak 29 orang tua anak TK (RA) Al Khusaini mengikuti kegiatan ini dan untuk mengetahui kesiapan anak masuk sekolah dilakukan Tes Kesiapan Sekolah menggunakan NST (Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test) terhadap 15 anak usia 5,0 sampai 5,9 tahun dari total 29 anak TK B. Hasil tes NST menunjukkan ada 7 anak berada pada kategori siap dan sisanya belum siap, selain itu orang tua diberi angket pengetahuan mengenai kesiapan anak masuk sekolah. Data menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua memandang melatih kemampuan membaca, menulis dan berhitung yang paling penting sehingga lebih menekankan aspek ini dalam menstimulasi. Hasil pengabdian masyarakat ini diketahui bahwa orang tua setelah kegiatan pendampingan mengetahui aspek-aspek kesiapan anak masuk sekolah dan cara-cara menstimulasinya yang akan mendukung keberhasilan anak belajar di SD.
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KESIAPAN KERJA PADA MAHASISWA ANGKATAN 2018/2019 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Wah Urip Dianta; Agustin Handayani
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.115 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dengan kesiapan kerja pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan pada 140 mahasiswa angkatan 2018/2019 Fakultas Psikologi Unissula sebagai subjek penelitian. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini meliputi skala motivasi berprestasi yang terdiri dari 18 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,820 dan skala kesiapan kerja yang terdiri dari 28 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,886. Hasil uji korelasi Product Moment antara motivasi berprestasi dan kesiapan kerja diperoleh skor rxy= 0,491 dengan p= 0,000 (p