Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

APLIKASI SMART SCHOOL UNTUK KEBUTUHAN GURU DI ERA NEW NORMAL (STUDI KASUS : SMA NEGERI 1 KRUI) Yulian Khadaffi; Jupriyadi Jupriyadi; Wita Kurnia
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Vol 2, No 2 (2021): Volume 2 No. 2 Juni 2021
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jtsi.v2i2.866

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar kebutuhan akan adanya masalah metode pembelajaran dimasa COVID-19 dengan menggunakan Sistem Pendukung Keputusan untuk mencari alternatif Learning Management Sistem (LMS) yang terbaik untuk proses pembuatan metode pembelajaran secara online. Dengan sistem ini diharapkan dapat membantu guru dan siswa menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan baik dan efektif dan tentunya dapat diakses dimanapun dan kapanpun sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.Pada penelitian ini SPK yang digunakan adalah dengan menggunakan metode Analitical Hierarchy Process (AHP), dengan menggunakan metode ini kita dapat mengetahui LMS mana yang akan dipakai sesuai dengan alternatif (Google Classroom, Moodle, dan Edmodo) dan kriteria (Pengguna, Fitur, Penilaian otomatis, dan Biaya) yang telah ditentukan dan sesuai dengan keinginan guru-guru berdasarkan hasil kuisioner yang telah dilakukan, dan berhasil mengumpulkan data sebanyak 45 responden menggunakan Google Formulir kepada guru-guru.Dari kuisioner yang telah dilakukan, penulis menggunakan aplikasi Expert Choices sebagai tool untuk mempercepat mencari jawaban yang terbaik dengan menggunakan metode AHP dan mendapatkan hasil Moodle sebagai LMS terbaik dengan nilai 371, sedangkan Edmodo dengan nilai 338 dan Google Classroom dengan nilai 291. Hasil akhir dari penelitian ini adalah Sistem Pembelajaran Online menggunakan Moodle dengan 4 kriteria sistem yakni dari segi biaya, penilaian otomatis, kelengkapan fitur, dan pengguna sistem.Kata Kunci: Learning Management Sistem, Decission Support System, Smart School, Analitical Hierarchy Proces, Moodle.
PKM PENINGKATAN PEMAHAMAN GURU MENGENAI PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN KUALITATIF DI MAN 1 PESAWARAN Lulud Oktaviani; Styawati Styawati; Lathifah Lathifah; Yuni Tri Lestari; Yulian Khadaffi
Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.684 KB) | DOI: 10.59458/jwl.v1i2.20

Abstract

Covid-19 yang mewabah dewasa ini membuat pemangku kebijakan mengeluarkan beberapa peraturan, khususnya dalam dunia pendidikan, untuk mengubah proses belajar mengajar menjadi dalam jaringan (daring) yang pada awalnya dilaksanakan secara tatap muka. Hal ini juga membuat guru-guru harus menggunakan media atau teknologi atau aplikasi untuk menunjang kegiatan daring tersebut. Selanjutnya, penggunaan ini tidaklah mudah dan menimbulkan hal pro dan kontra sehingga guru-guru hendaknya juga dapat melakukan penelitian seperti penelitian tindakan kelas (PTK) dan penelitian kualitatif. Kedua penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses belajar mengajar yang dilakukan di kelas dan meningkatkannya sehingga pembelajaran daring dapat dilaksanakan dengan baik. Metode pengabdian ini menggunakan ceramah untuk menyampaikan materi penelitain keada guru-guru MAN 1 Pesawaran, Lampung Selatan. Selain ceramah, tim pengabdian juga memberikan angket pre-test dan post-test untuk mengukur rata-rata pemahaman guru-guru sebelum dan sesudah dilaksanakan kegiatan pengabdian. Angket tersebut diukur menggunakan Likert Scale dari rentang 1-4 (Sangat Tidak Setuju-Sangat Setuju) dan didapat peningkatan hasil pemahaman dengan nilai rata-rata dari 22, 76 menjadi 38,09. Pada akhirnya, dengan adanya peningkatan pemahaman tersebut, guru-guru dapat melakukan PTK dan kualitatif dikelas dimana kedua penelitian tersebut sangat aplikatif, dapat dilaksanakan dikelas, dan bisa menjadikan bahan evaluasi khususnya selama proses pembelajaran daring.
Aplikasi Smart School Untuk Meningkatkan Produktivitas Guru di Era New Normal (Studi Kasus : SMAN 1 KRUI) Yulian Khadaffi; Jupriyadi Jupriyadi; Wita Kurnia
Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar kebutuhan akan adanya masalah metode pembelajaran dimasa COVID-19 dengan menggunakan Sistem Pendukung Keputusan untuk mencari alternatif Learning Management Sistem (LMS) yang terbaik untuk proses pembuatan metode pembelajaran secara online. Dengan sistem ini diharapkan dapat membantu guru dan siswa menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan baik dan efektif dan tentunya dapat diakses dimanapun dan kapanpun sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Pada penelitian ini SPK yang digunakan adalah dengan menggunakan metode Analitical Hierarchy Process (AHP), dengan menggunakan metode ini kita dapat mengetahui LMS mana yang akan dipakai sesuai dengan alternatif (Google Classroom, Moodle, dan Edmodo) dan kriteria (Pengguna, Fitur, Penilaian otomatis, dan Biaya) yang telah ditentukan dan sesuai dengan keinginan guru-guru berdasarkan hasil kuisioner yang telah dilakukan, dan berhasil mengumpulkan data sebanyak 45 responden menggunakan Google Formulir kepada guru-guru. Dari kuisioner yang telah dilakukan, penulis menggunakan aplikasi Expert Choices sebagai tool untuk mempercepat mencari jawaban yang terbaik dengan menggunakan metode AHP dan mendapatkan hasil Moodle sebagai LMS terbaik dengan nilai 371, sedangkan Edmodo dengan nilai 338 dan Google Classroom dengan nilai 291. Hasil akhir dari penelitian ini adalah Sistem Pembelajaran Online menggunakan Moodle dengan 4 kriteria sistem yang telah disebutkan diatas.