This Author published in this journals
All Journal Jurnal Transportasi
Dwi Ardianta Kurniawan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYUSUNAN JARINGAN JALAN KOTA SEBAGAI STRATEGI MENGATASI KEMISKINAN KOTA Dwi Ardianta Kurniawan; Agus Taufik Mulyono
Jurnal Transportasi Vol. 5 No. 2 (2005)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.187 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v5i2.1790.%p

Abstract

Abstrak Kemiskinan merupakan masalah pembangunan di berbagai bidang yang ditandai oleh pengangguran, keterbelakangan, dan keterpurukan. Masalah kemiskinan sangat erat kaitannya dengan tingkat kesejahteraan, yang dapat diukur melalui sejauhmana masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan kebutuhan yang diperlukan. Akses secara fundamental dapat diperbaiki melalui 2 cara yang bersifat saling melengkapi, yaitu: (1) meletakkan secara tepat berbagai fasilitas dan pelayanan dasar yang dibutuhkan masyarakat (intervensi non transportasi) dan (2) memperbaiki mobilitas masyarakat sehingga dapat melakukan perjalanan dengan lehih cepat, murah, nyaman, dan aman (intervensi transportasi). Dengan demikian pendekatan transportasi merupakan salah satu strategi untuk mengatasi kemiskinan perkotaan. Kajian ini dilakukan terhadap kota-kota dengan karakteristik kota besar dan kota sedang. Kota Besar diwakili oleh Kota Surabaya dan Kota Medan, sedangkan kota sedang diwakili oleh Kota Banjarmasin. Kajian yang dilakukan mencakup kajian literatur terhadap konsep-konsep kemiskinan perkotaan serta kajian lapangan terhadap kondisi penduduk miskin dan tingkat aksesibilitas terhadap fasilitas ekonomi, sosial, dan pemerintahan. Jumlah sampel untuk penelitian ini adalah sebanyak 50 Kepala Keluarga untuk masing-masing kota, yang diambil pada kantong-kantong kemiskinan yang diidentifikasi melalui pengolahan data sekunder dari Data Potensi Desa BPS. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi untuk mendapatkan hubungan antara tingkat kesejahteraan sebagai variabel tergantung dengan jarak sebagai variabel bebas. Hasil kajian menunjukkan bahwa pada kota besar, penyusunan jaringan jalan seharusnya lebih diprioritaskan pada aspek-aspek aksesibilitas penduduk miskin terhadap pencapaian fasilitas pertokoan/warung, pasar dan tempat kerja. Hal ini mengindikasikan bahwa pengembangan jaringan jalan dalam mengatasi kemiskinan di kota besar harus lebih diutamakan pada pemenuhan kebutuhan dasar hidup, yaitu aktivitas ekonomi. Pada kota sedang, penyusunan jaringan jalan seharusnya lebih diprioritaskan pada aspek aksesibilitas penduduk miskin terhadap fasilitas pemerintahan, tempat pendidikan, dan tempat kerja. Hal ini mengindikasikan bahwa pengembangan jaringan jalan dalam mengatasi kemiskinan di kota sedang harus lebih diutamakan pada pemenuhan kebutuhan pemerintahan, pendidikan, dan ekonomi. Kata-kata kunci: kemiskinan perkotaan, jaringan jalan kota, strategi mengatasi kemiskinan.
PERKIRAAN PERMINTAAN PENUMPANG BANDAR UDARA BARU DI KEDIRI Dwi Ardianta Kurniawan; Juhri Iwan Agriawan; Hengki Purwoto
Jurnal Transportasi Vol. 20 No. 2 (2020)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v20i2.4101.87-96

Abstract

Abstract This study aims to develop a method of calculating the passenger demand for new airport in Kediri, using secondary data, as part of the pre-feasibility study stage. The zone approach model is used in this study. The modeling results show that the potential passengers of the new Kediri Airport are between 571 thousand passengers, for the pessimistic scenario, up to 1.4 million passengers, for the optimistic scenario in 2020. The results of this study are quite realistic when compared to the potential passengers at similar airports in Malang, East Java Province. Keywords: airport; passenger; passenger demand; potential passengers.  Abstrak Kajian ini bertujuan untuk mengembangkan metode perhitungan permintaan penumpang bandar udara baru di Kediri, dengan memanfaatkan data sekunder, sebagai bagian tahapan prastudi kelayakan. Model zone approach digunakan pada kajian ini. Hasil pemodelan memperlihatkan bahwa potensi penumpang bandar udara baru Kediri adalah antara 571 ribu penumpang, untuk skenario pesimis, hingga 1,4 juta penumpang, untuk skenario optimis pada tahun 2020. Hasil kajian ini cukup realistis bila dibandingkan dengan potensi penumpang di bandar udara sejenis di Malang, Provinsi Jawa Timur. Kata-kata kunci: bandar udara; penumpang; permintaan penumpang; potensi penumpang.