Fatwal Harsyad
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN ICE BREAKING DAN BRAIN GYM TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 MAKASSAR Fatwal Harsyad; Ahmad Afiif; Andi Ika Prasasti Abrar
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 4 No 2 (2016): December
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.532 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2016v4n2a3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan minat belajar matematika siswa Kelas VII SMP Negeri 21 Makassar yang diajar menggunakan Ice Breaking dan Brain Gym dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experimental design dengan desain penelitian comparison group post-test only design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 21 Makassar yang berjumlah 356 siswa. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh rata-rata skor minat belajar dari kelas Eksperimen I yang diajar menggunakan Ice Breaking adalah 77,13 dan rata-rata skor minat belajar dari kelas Eksperimen II yang diajar menggunakan Brain Gym adalah 77,43. Sedangkan berdasarkan hasil analisis inferensial diperoleh nilai sig. sebesar 0,904 yang lebih besar dari pada  sebesar 0,05 (0,904 > 0,05) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 diterima yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan minat belajar matematika siswa yang diajar menggunakan Ice Breaking dengan yang diajar menggunakan Brain Gym pada siswa kelas VII SMP Negeri 21 Makassar. Implikasi pada penelitian ini adalah pembelajaran matematika menggunakan Ice Breaking maupun Brain Gym sesuai untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika karena sama-sama dapat menciptakan pembelajaran yang kreatif agar siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran matematika. Suasana belajar menyenangkan tersebut dapat membuat minat belajar peserta didik meningkat.