Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

DEVELOPING SCIENTIFIC-BASED ELEMENTARY LINEAR ALGEBRA LEARNING MODULE WITH ISLAMIC NUANCE Andi Ika Prasasti Abrar; Nurfadila Ainun; Lisnasari Andi Mattoliang; Fitriani Nur
International Conference on Social and Islamic Studies Proceedings of the International Conference on Social and Islamic Studies (SIS) 2021
Publisher : International Conference on Social and Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to develop a learning module for elementary linear algebra courses based on scientific approach with Islamic nuances that are valid, practical, and effective. This research is a Research & Development using the ADDIE model which consists of five stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The test subjects in this study were students of the Department of Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training at UIN Alauddin Makassar, semester 2 (two) class A of 2020. The instruments used were expert validation sheet, module implementation observation sheet, learning management observation sheet, student response questionnaire, lecturer response questionnaire, student activity observation sheet, and learning outcomes test. Based on the results of the study, it was found that (1) the results of module validation and all research instruments were valid; (2) the ability of the lecturer to manage learning is in the very good category, the implementation of the module is categorized as fully implemented, and the lecturer gives a very positive response regarding the use of the module so that the module developed is categorized as practical; (3) students’ learning outcomes showed that of the 35 students who took the learning outcomes test, the percentage of students’ learning completeness was 85.71%, students’ activity in learning was in the very good category, and students gave very positive responses to the use of the module so that the module developed categorized as effective. It can be concluded that the scientific-based elementary linear algebra module with Islamic nuances has met the valid, practical and effective criteria.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP Retno Amalia; Thamrin Tayeb; Andi Ika Prasasti Abrar
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 1 No 2 (2019): NOVEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v1i2.11255

Abstract

This research aims to develop a problem-based module to promote seventh grader’s mathematical problem-solving ability at SMPN 7 Cenrana in Maros Regency that meets the criteria of product validity, practicality, and effectiveness. It adopts Plomp Research & Development model which consists of several development phases namely preliminary investigation, design, realisation, test, evaluation and revision and implementation. The product was tested on students of class VII D of SMPN 7 Cenrana. This research employs some instruments to gather its data, such as expert validation sheet, student response questionnaire, teacher response questionnaire, teacher’s media management ability observation sheet, student activity observation sheet and problem-solving tests. The results of the limited trials show some important research findings as follows: (1) the module is categorised valid, as indicated by validity value 4.4 and scores within an interval of 4.3 ≤ ???? ≤ 5; (2) the module has met practicality criteria owning to student’s positive response (85.53% and teacher’s highly positive response (84%); (3) the module is proclaimed effective as it has fulfilled three requirements, addressing teacher’s complimentary media management ability (4.6), high level of student’s activity (75.7%), as well as student’s unit completeness (81.5%). In summary, the problem-based module to promote seventh grader’s mathematical problem-solving ability at SMPN 7 Cenrana in Maros Regency has successfully fulfilled the criteria of validity, practicality and effectiveness. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi aritmetika sosial yang valid, praktis, dan efektif di kelas VII SMPN 7 Cenrana kabupaten Maros. Dalam penelitian ini penulis menggunakan model pengembangan Plomp yang terdiri dari beberapa fase yaitu: Preliminary Investigation (investigasi awal), Design (desain), Realization (realisasi), Test, Evaluation and Revision (tes, evaluasi dan revisi), dan Implementation (implementasi). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMPN 7 Cenrana. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi ahli, angket respons siswa dan guru, lembar observasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, lembar observasi aktivitas siswa dan tes kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil uji coba terbatas yang dilakukan, diperoleh bahwa (1) hasil validasi modul adalah 4,4 pada kategori sangat valid, (2) praktis karena persentase rata-rata untuk respons siswa adalah 85,53% pada kategori positif dan persentase rata-rata respons guru adalah 84% pada kategori sangat positif. (3) Efektif karena telah memenuhi tiga kriteria yaitu rata-rata kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran adalah 4,6 pada kategori sangat baik, persentase rata-rata aktivitas siswa adalah 75,7% pada kategori sangat baik, dan persentase ketuntasan belajar siswa pada kategori tinggi serta mencapai ketuntasan klasikal yaitu 81,5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa berbasis masalah pada materi aritmatika sosial di kelas VII SMPN 7 Cenrana Kabupaten Maros telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK Masyita Nur Syam; Andi Ika Prasasti Abrar; Ridwan Idris; Idah Suaidah
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 2 No 1 (2020): MAY
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v2i1.13305

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kebiasaan belajar peserta didik. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain factorial design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 30 Bulukumba yang berjumlah 87 orang. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar matematika dan angket kebiasaan belajar peserta didik. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan kontekstual terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kebiasaan belajar peserta didik. AbstractThis study aimed to determine the effect of interaction between contextual approaches to mathematics learning outcomes in terms of learning habits. This type of research was a quasi-experiment with factorial design. The population in this study were all eighth-grade students of SMPN 30 Bulukumba, amounting to 87 people. Sample selection using a simple random sampling technique. The instruments used were mathematics learning achievement tests and student study habits questionnaire. The analysis technique used is descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. The results showed that there was no interaction effect between contextual approaches to mathematics learning outcomes in terms of student learning habits.
ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH Sitti Mania; Fitriani Fitriani; Ahmad Farham Majid; Nidya Nina Ichiana; Andi Ika Prasasti Abrar
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v2i2.16569

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) mata pelajaran matematika. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bersifat evaluasi yang melibatkan 159 siswa SMAN 1 Pitumpanua. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data melalui teknik dokumentasi. Analisis terhadap data butir soal dilakukan dengan menggunakan program Anates. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15% soal pada kategori baik, 67% soal pada kategori cukup baik, dan 18% soal pada kategori tidak baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa butir-butir soal tersebut sudah layak untuk digunakan dalam ujian akhir sekolah. Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebaiknya senantiasa menyiapkan soal cadangan untuk menggantikan soal dengan kategori tidak baik, revisi dapat dilakukan terhadap soal dengan kategori cukup baik untuk selanjutnya dapat digunakan kembali, dan soal dengan kategori baik dapat dimasukkan ke bank soal. AbstractThis study aims to determine the quality of the school final exam questions in mathematics. The research form used in this study is descriptive quantitative research. This research is an evaluation that involves 159 students of SMAN 1 Pitumpanua. The instrument used in this study was data collection through documentation techniques. Analysis of the item data was carried out using the Anates program. The results showed that 15% of the questions were in the good category, 67% of the questions were in the good enough category, and 18% of the questions were in the bad category. So it can be concluded that the items are suitable for use in the final school exam. The benefits that can be obtained from the results of this study are that it is better to always prepare reserve questions to replace the questions with a bad category, revisions can be made to the questions with a good enough category to be reused later, and the questions with a good category can be entered into the question bank.
HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE POLYA Ismawati Ismawati; Andi Ika Prasasti Abrar; Fitriani Nur; Yusuf Tahir; Ahmad Farham Majid
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 3 No 1 (2021): MAY
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v3i1.19100

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan Metode Polya berbantuan soal cerita dengan tanpa berbantuan soal cerita. Penelitian ini merupakan jenis penelitian experimen semu (Quasi Experimental Design) dengan desain penelitian Non Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII MTs Negeri Sinjai Utara yang berjumlah 152 peserta didik dengan sampel penelitian berjumlah 61 peserta didik yang berasal dari dua kelas yaitu VIIID dan VIIIC. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes terdiri dari Pretest dan Posttest. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh, nilai rata-rata pretest sebesar 50,77 dan posttest 67,20 dengan peningkatan sebesar 16,43 pada peserta didik yang diajar menggunakan Metode Polya tanpa berbantuan soal cerita. Nilai rata-rata pretest diperoleh 48,97 dan rata-rata posttest sebesar 69,29 dengan peningkatan sebesar 20,32 pada peserta didik yang diajar menggunakan Metode Polya berbantuan soal cerita. Hasil analisis inferensial diperoleh nilai signifikan = 0,318. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika antara peserta didik yang belajar menggunakan Metode Polya dalam menyelesaikan soal matematika berbantuan soal cerita dengan peserta didik yang belajar menggunakan Metode Polya tanpa berbantuan soal cerita. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya Metode Polya memiliki banyak kesamaan dengan metode pemecahan masalah yang lain, yakni mempunyai karakteristik dan sintaks yang menunjang agar pemecahan masalah dari peserta didik dapat meningkat. AbstractThe purpose of this study was to see whether there were differences in the mathematics learning outcomes of students who used the Polya Method assisted with story problems or without assisted story problems. This research is a quasi-experimental research type (Quasi-Experimental Design) with a non-equivalent control group research design. The population in this study were all class VIII MTs Negeri Sinjai Utara students with 152 students with 61 students as research sample of who came from two classes, namely VIIID and VIIIC. The sampling used was simple random sampling technique. The instrument used was a test consisting of a pretest and posttest. It was then analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. Based on the results of the descriptive analysis obtained, the pretest mean score was 50.77 and posttest 67.20, with an increase of 16.43 for students who were taught using the Polya Method without the help of story questions. The average pretest score was 48.97, and the posttest average was 69.29, with an increase of 20.32 for students who were taught using the story-assisted Polya Method. The results of inferential analysis obtained a significant value = 0.318. So it can be denied that there is no difference in the average student learning outcomes between students who learn to use the Polya method in solving math problems assisted by story problems and students who learn to use the pattern method without the help of story problems. Basically, this is because the Polya Method has many similarities with other problem-solving methods, which have characteristics and syntax that support students' problem-solving.
EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Lenny Sasmita; Thamrin Tayeb; Lisnasari Andi Mattoliang; Andi Ika Prasasti Abrar; Mardhiah Mardhiah
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 3 No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v3i2.24406

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran project based learning dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu yang didesain menggunakan teknik Non-Equivalent Control Group Design. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas VIII MTs Negeri Model Makassar. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kelas eksperimen sebelum menerapkan model pembelajaran project based learning memperoleh nilai rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah sebesar 79,28. Setelah menerapkan model pembelajaran project based learning diperoleh nilai rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah sebesar 91,24 sehingga terjadi peningkatan rata-rata sebesar 15,086%; 2) secara signifikan, terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah untuk kelas yang menggunakan model pembelajaran project based learning di MTs Negeri Model Makassar.  AbstractThis research was conducted to determine the effectiveness of the application of the project based learning model in improving students' mathematical problem solving abilities. This research approach is a quantitative approach with a quasi-experimental type of research designed using the Non-Equivalent Control Group Design technique. The research sample was class VIII MTs Negeri Model Makassar.. The data analysis technique used descriptive and inferential analysis, namely t test. The results showed that 1) the experimental class before applying the project-based learning model obtained an average value of the problem-solving ability test results of 79.28. After applying the project based learning learning model, the average value of the problem solving ability test results was 91.24, resulting in an average increase of 15.086%; 2) there is a significant increase in problem-solving abilities for classes that use the project-based learning model at MTs Negeri Model Makassar.
Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel pada Siswa Kelas VIII SMP Ayu Lestari; Nursalam Nursalam; Sri Sulasteri; Andi Ika Prasasti Abrar
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i2.17365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar metematika siswa dalam bentuk soal cerita sistem persamaan linear dua variabel. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Duampanua Kabupaten Pinrang kelas VIII₁. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, pedoman wawancara, dan tes dalam bentuk soal cerita. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik observasi, tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan masih banyak siswa yang kesulitan dalam mengerjakan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel, yaitu (1) kesulitan tipe I dengan persentase 23% yakni kesulitan dalam menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal, (2) kesulitan tipe II dengan persentase 30% yakni kesulitan dalam mengubah kalimat soal cerita menjadi kalimat matematika, dan (3) kesulitan tipe III dengan persentase 47% yakni kesulitan dalam melakukan operasi aljabar dan memberi kesimpulan. Data yang diperoleh menunjukkan penyebab siswa mengalami kesulitan diantaranya kurangnya pemahaman konsep, kurangnya konsep pemahaman operasi aljabar karena kurang latihan dan tidak mengulangi pelajaran di rumah, serta tergesa-gesa dan tidak teliti dalam menyelesaikan soal.
Pengaruh Strategi Giving Questions and Getting Answer dan Strategi Multilevel terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Nur Yuliany; Nurfadillah Nurfadillah; Ahmad Afif; Andi Ika Prasasti Abrar; Andi Halimah
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 3 No 1 (2021): MAY
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v3i1.19107

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui perbedaan antara strategi giving questions and getting answer dengan multilevel pada pemahaman siswa terhadap konsep matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dan menerapkan desain non-equivalent control group. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan sampelnya terdiri dari kelas X MIA 2 dan 5 dari SMA Negeri 11 Makassar dengan jumlah 60 siswa. Instrumen yang diterapkan ialah tes yang berbentuk esai yang terdiri dari masing-masing 5 item pertanyaan untuk tes awal dan tes akhir, serta lembar pengamatan untuk guru. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial menggunakan uji-t. Dari rangkaian pengamatan, selisish hasil pretest dan posttest kelas eksperimen meningkat 27.43, sementara selisih pretest dan posttest kelas pembanding meningkat 25,56. Lalu ketika dianalisis dengan independent sample t-test nilai signifikan lebih besar dari nilai α = 0,05 sehingga diputuskan bahwa tidak ada perbedaan jika guru menerapkan strategi giving questions and getting answer dengan strategi multilevel pada pemahaman konsep para siswa.
PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH SUATU UPAYA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN REPRESENTASI MATEMATIK SISWA Andi Ika Prasasti Abrar
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 4 No 1 (2016): June
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.765 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2016v4n1a1

Abstract

Tulisan ini membatasi pada ciri-ciri khusus, tujuan pembelajaran, hasil belajar, tahapan (sintaks) pembelajaran berdasarkan masalah, dan kaitan pembelajaran berdasarkan masalah dengan kemampuan pemahaman dan representasi matematik. Pembelajaran berdasarkan masalah merupakan salah satu pembelajaran yang dapat merangsang pola berpikir siswa dalam situasi berorientasi masalah, termasuk didalamnya belajar bagaimana belajar. Oleh karena itu, pembelajaran berdasarkan masalah memberikan kesempatan yang cukup bagi siswa untuk dapat melatih dan mengembangkan kemampuan pemahaman dan representasi matematiknya.
APLIKASI STRATEGI KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI MATERI PEMBELAJARAN LOGARITMA DI KELAS X MATEMATIKA DAN ILMU ALAM (MIA) 5 SMA NEGERI 2 PALOPO Andi Ika Prasasti Abrar; Mitha Utami Amalia
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 5 No 1 (2017): June
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.791 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2017v5n1a4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam aplikasi strategi kognitif pada materi logaritma, untuk mengetahui respon siswa terhadap aplikasi strategi kognitif, dan untuk mengetahui  strategi kognitif dalam meningkatkan kemampuan siswa memahami materi pembelajaran logaritma pada kelas X Matematika dan Ilmu Alam (MIA) 5 SMA Negeri 2 Palopo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar matematika kompetensi pengetahuan siswa pada siklus I adalah 2,6142 dari skor ideal 4 dengan predikat B- sedangkan skor rata-rata hasil belajar pada siklus II adalah 3,0697 dari skor ideal 4 dengan predikat B+. Skor rata-rata hasil belajar kompetensi sikap spiritual pada siklus I adalah 2,91 dengan predikat Baik (B) sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 3,42 dengan predikat Sangat Baik (SB). Skor rata-rata hasil belajar kompetensi sikap sosial pada siklus I adalah 2,77 dengan predikat Baik (B) sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 3,09 dengan predikat Baik (B). Sementara itu rata-rata aktivitas siswa pada siklus I adalah 43 dan pada siklus II meningkat menjadi 46. Selain itu, hasil observasi aktivitas guru dan respon siswa terhadap pengaplikasian strategi kognitif dalam belajar matematika juga mengalami peningkatan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran logaritma di kelas X Matematika dan Ilmu Alam (MIA) 5 SMA Negeri 2 Palopo mengalami peningkatan melalui pengaplikasian strategi kognitif dalam belajar matematika.