Fatmariani Fatmariani
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DAN PENDEKATAN SAINTIFIK SISWA KELAS VII DI SMP WAHYU MAKASSAR Fatmariani Fatmariani; Muh. Ilyas Ismail; Andi Ika Prasasti Abrar
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 3 No 2 (2015): December
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.022 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2015v3n2a2

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis pada peserta didik kelas VII di SMP Makassar dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dan pendekatan Saintifik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Wahyu Makassar yang terdiri dari 5 kelas, dengan penyebaran yang homogen. Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik random sampling. Dimana kelas yang menjadi sampel adalah kelas VIIC dengan pendekatan inkuiri terbimbing dan kelas VIIB dengan menggunakan pendekatan saintifik. Instrumen penelitian ini berupa tes essai dengan jumlah 5 soal. Tekhnik pengolahan data dan analisis data adalah statistik deskriptif dan statistk inferensial.  Setelah diberikan perlakuan pada kedua kelompok diperoleh hasil analisis statistika deskriptif rata-rata komunikasi matematis kelompok yang diajar dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing sebesar = 73,5 sedangkan rata-rata komunikasi matematis kelompok yang diajar dengan menggunakan pendekatan saintifik sebesar = 69,25. Hasil analisis inferensial data menunjukkan bahwa nilais ignifikansi yang diperoleh thitung 2,58 >ttabel 2,024 dan signifikansi (0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta dididk pada kelas VII di SMP Wahyu Makassar.
Sosialisasi Pendekatan Inkuiri Terbimbing dan Pendekatan Saintifik dalam Memfasilitasi Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII Fatmariani Fatmariani; Ilyas Ilyas; Andi Ika Prasasti Abrar; Suharti Suharti; Baharuddin Baharuddin; Andi Halimah
KHIDMAH: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): JANUARY
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.727 KB) | DOI: 10.24252/khidmah.v2i1.26642

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis bagi peserta didik sangat penting diperhatikan agar mampu menyelesaikan soal-soal matematika. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya agar pendekatan agar meningkatkan kemampuan komunikasi matematis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta dididk pada kelas VII di SMP Wahyu Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Wahyu Makassar yang terdiri dari 5 kelas, dengan penyebaran yang homogen. Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik random sampling. Teknik pengolahan data dan analisis data adalah statistik deskriptif dan statistk inferensial yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis uji sample t test. Setelah diberikan perlakuan pada kedua kelompok dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan dengan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dengan pendekatan saintifik terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta dididk pada kelas VII di SMP Wahyu Makassar. Sehingga memberikan kontribusi pada sekolah tersebut terkait pendekatan-pendekatan pembelajaran yang mampu menfasilitasi kemampuan komunikasi matematis peserta didik.