Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA SMP BERWAWASAN NASIONALISME DAN KEMANDIRIAN Salafudin Salafudin; Santika Lya Diah Pramesti; Juwita Rini
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 6 No 1 (2018): June
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.6 KB) | DOI: 10.24252/mapan.2018v6n1a3

Abstract

Abstrak:Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan bahan ajar matematika pokok bahasan geometri SMP dengan wawasan pendidikan karakter nasionalisme dan kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bahan ajar matematika dengan wawasan nasionalisme dan kemandirian serta menghasilkan bahan ajar matematika dengan wawasan nasionalisme dan kemandirian yang praktis dan efektif dalam pembelajaran matematika. Metode penelitian menggunakan metode pengembangan Thiagarajan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar matematika dengan wawasan nasionalisme dan kemandirian yang telah dikembangkan, yaitu valid, praktis, efektif. Kemampuan matematika siswa meningkat dan terjadi peningkatan karakter nasionalisme dan kemandirian pada siswa.Abstract:This is a research on developing mathematics teaching material, on geometry, that includes teaching nationalism and self-reliance insight for junior high school level. This research aims to know the characteristics of mathematical teaching materials that includes nationalism and self-reliance insight, produce practical mathematics materials that includes nationalism and self-reliance insight to be implemented effectively in teaching mathematic. This research applied Thiagarajan method. The study results showed that the learning tools developed were  valid, practice, and effective. Based on the improvement on students’ mathematical competencies and students’ nationalism and self-reliance insight.
Penguatan Pembelajaran Matematika Geometri di SD/MI Berbasis MBNK (Matematika Berwawasan Nasionalisme dan Kemandirian) Santika Lya Diah Pramesti; Juwita Rini; Heni Lilia Dewi
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Januari-Juni 2022
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/d.v4i1.4456

Abstract

Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat bertema penguatan pembelajaran matematika geometri di SD/MI Berbasis MBNK (Matematika Berwawasan Nasionalisme dan Kemandirian mencakup empat kegiatan, yaitu: Pertama, Pengenalan dan sosialisasi aplikasi geometri MBNK, Kedua, Pembahasan materi geometrid an soal-soal geometri MBNK, Ketiga, Pengembangan LKS Geometri MBNK, dan Keempat, Pelatihan penggunaan aplikasi geogebra . Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: ceramah, demonstrasi, praktik langsung, tanya jawab, dan penugasan. Program berlangsung selama empat kali tatap muka secara bertahap dan berkelanjutan. Peserta yang mengikuti program sebanyak 40 guru SD dan MI di Kabupaten Pekalongan. Program pemberdayaan peningkatan kapasitas guru ini berdampak positif kepada guru SD/MI di Kabupaten Pekalongan. Sebelum diadakan kegiatan workshop, guru merasa kewalahan dan jenuh dalam pembelajaran daring selama masa pandemi. Guru belum mahir dalam menggunakan aplikasi dalam pembelajaran matematika. Setelah diadakan kegiatan dan diadakan evaluasi, guru menjadi lebih bersemangat dalam pembelajaran daring. Kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi pemebalajran matematika salah satunya geogebra menjadi meningkat.
PENINGKATAN KAPASITAS GURU MATEMATIKA KABUPATEN PEKALONGAN MELALUI PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH Santika Lya Diah Pramesti; Juwita Rini
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.937 KB)

Abstract

Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat bertema peningkatan kapasitas guru di Kabupaten Pekalongan melalui penulisan karya tulis ilmiah mencakup dua kegiatan, yaitu: Program Pelatihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Program Pelatihan Teknik Analisis Data Menggunakan SPSS. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah: ceramah, demonstrasi, praktik langsung, tanya jawab, dan penugasan. Program berlangsung selama lima kali tatap muka secara bertahap dan berkelanjutan. Peserta yang mengikuti program sebanyak 20 guru matematika SMP/MTs/SMA/SMK di Kabupaten Pekalongan. Program pemberdayaan peningkatan kapasitas guru ini berdampak positif kepada guru matematika SMP/MTs/SMA/SMK di Kabupaten Pekalongan. Sebelum diadakan kegiatan workshop, mereka tidak tertarik dan tidak bersemangat untuk menulis karya tulis ilmiah. Guru tidak menguasai teknik analisis data menggunakan program SPSS. Setelah diadakan kegiatan dan diadakan evaluasi, guru menjadi lebih berminat dan bersemangat menulis karya tulis ilmiah dalam bentuk PTK. Guru memiliki kemampuan uji analisis data penelitian menggunakan SPSS.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta didik Berdasarkan Strategi Polya pada Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Hands On Activity Santika Lya Diah Pramesti; Juwita Rini
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 3 No 2 (2019): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Urogram Studi Pendidikan Matematika, Universitas IVET

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1178.527 KB) | DOI: 10.31331/medivesveteran.v3i2.768

Abstract

Strategi pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran kurang membangun kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik sehingga menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan dalam pemecahan masalah matematika. Proses pembelajaran dapat diperbaiki dengan menerapkan model Problem Based Learning. Kegiatan peserta didik dalam model pembelajaran tersebut diharapkan dapat berlangsung optimal manakala dilengkapi dengan hands on activity. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mana yang lebih baik antara kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada kelas dengan model pembelajaran problem based learning berbasis hands on activity atau pada kelas pembelajaran konvensional. Selain itu, juga untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah peserta didik menggunakan strategi Polya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods. Metode penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Kemampuan pemecahan masalah peserta didik dengan menggunakan langkah polya pada pembelajaran Problem Based Learning berbasis hands on activity lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada pembelajaran ekspositori. (2) Penyebab kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan tes kemampuan pemecahan masalah (TKPM) ditinjau dari langkah-langkah Polya yaitu antara lain: (a) peserta didik tidak terbiasa dengan bahasa soal yang rumit (memahami masalah); (b) peserta didik kurang cermat sehingga ketika mengerjakan soal sering terjadi salah menggunakan rumus (menyusun rencana penyelesaian); (c) peserta didik kurang teliti sehingga ketika mengerjakan soal sering terjadi salah perhitungan (melaksanakan rencana penyelesaian); (d) peserta didik kurang bisa memanfaatkan waktu pengerjaan dengan baik (melihat kembali). Kata kunci: Pemecahan Masalah Polya; PBL; Hands On Activity Abstract Learning strategies used in the learning process are not enough to develop problem solving for students. It causes students get difficulties in solving mathematical problems The learning process can be improved by applying learning models that can improve problem solving skill for students, one of which is the Problem Based Learning learning model. The activities of students in the learning model are expected to be optimal when equipped with activities. The purpose of this study is to find out which is better between students' problem solving abilities in the class with a problem-based learning model that is hand-based on activities or in conventional learning classes. The type of research used in this study is a mixed method. Research method that combines or researches between quantitative and qualitative research methods. The results of this study are as follows: (1) The problem solving ability of students by using the Polya steps in Problem Based Learning learning based on hands on activity is better than students' problem solving abilities in expository learning (2) The cause of the students' mistakes in completing the problem solving ability based on Polya's steps are: (a) students cannot use complex language (problem solving); (B) students do not accurately solve problems often occur using the formula (c) students are not thorough so working on the problem often occurs miscalculation (d) students can not take the time to work properly (looking back). Kata kunci: Polya’s Problem Solving; PBL; Hands On Activity