Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

The Readiness of Students to Learn Interprofessional Teamwork in Antenatal Care Dina Zakiyyatul Fuadah; Sunartini Hapsara; Mariyono Sedyowinarso
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2014): Oktober 2014
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.671 KB) | DOI: 10.20473/jn.v9i2.2568

Abstract

Introduction: Indonesia as a developing country have a higher Maternal Mortality Rate (MMR). The prevention efforts is developing interprofessional collaborative practice (IPCP) in the level of health care. Collaboration attitudes should start from education level through interprofessional education training and simulation for student. The objective of this study was to analyze the effect of interprofessional education training toward the readiness of students to learn interprofessional teamwork in antenatal care.Methods: Quasi-experimental design (pre test and post test without control) with Time-Series Design. Participants used in this study were students of five semester in STIKes Karya Husada Kediri year of 2011/2012 and the number of samples are 60 students. Technique sampling using simple random. The data collected by used questionnaires Readiness Interprofessional Learning Scale (RIPLS) and checklist observations using Teamwork Score (TWS). Anova, Friedman test, and Kruskal Wallis was used to statistically analyzed the data.Results: Readiness to learn interprofessional teamwork indicates the value of p = 0.001 thats means there are significant differences between the readiness before and after training IPE. Delta test showed that p value > 0.05 so there is no difference between the three programs study on readiness to learn interprofessional teamwork in antenatal care.Discussion: Interprofessional education training using simulation methods can affect the readiness of nursing, midwifery and nutritionist students for learning interprofessional teamwork in antenatal care.
PENGARUH PELATIHAN SKALA KESEIMBANGAN, MATA, WAJAH, TANGAN, BICARA (KEM-WATABI) TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTOR KADER POSYANDU LANSIA DALAM SKRINING STROKE Muhammad Taukhid; Andika Siswoaribowo; Dina Zakiyyatul Fuadah
Sebatik Vol 24 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh pelatihan skala keseimbangan, mata, wajah, tangan dan bicara (KEM-WATABI) terhadap kemampuan psychomotor kader posyandu lansia dalam melakukan skrining stroke di desa Darungan, Pare, Kediri. Penelitian menggunakan desain pre eksperimental dengan pendekatan one group pre-post-test design. Populasi penelitian ini adalah kader posyandu lansia sebanyak 24 kader, melalui teknik purposive sampling didapatkan subjek penelitian sebanyak 16 kader. Subjek diberikan pelatihan mulai dari sesi 1 sampai 6 yang terdiri atas kegiatan pemberian materi, demonstrasi, praktik skrining stroke pada lansia. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan kader adalah lembar observasi. Analisis data penelitian menggunakan Wilcoxon Signed Rank test. Hasil penelitian menunjukkan seluruh subjek (100%) memiliki kemampuan psychomotor dalam tingkatan tidak mampu pada pre-test, hasil post-test menunjukkan 13 kader (81,25%) berada pada tingkatan mampu dan 3 kader (18,75%) berada pada tingkatan cukup mampu. Terdapat pengaruh yang signifikan pelatihan skala KEM-WATABI terhadap kemampuan kader posyandu lansia dalam skrining stroke (pv= 0,001 < α = 0,005). Metode pelatihan yang diberikan memberikan pengalaman praktik dengan simulasi skrining stroke secara langsung pada lansia sehingga subjek mendapatkan gambaran konkrit tahapan skrining stroke, dan meningkatkan kemampuan psychomotor.
Intervensi Mindfulness Attention Awareness untuk Mencegah Kecanduan Gadget pada Remaja Setingkat SMA Dina Zakiyyatul Fuadah
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2021.2.1.38-45

Abstract

Kalangan remaja saat ini mendominasi penggunaan internet sehingga mereka rentan kecanduan gadget. World Health Association (WHO) telah mengeluarkan International Classification of Disease (ICD) edisi ke-11 yang menyebutkan kecanduan main game sebagai gangguan kesehatan jiwa, yang masuk sebagai gangguan permainan atau gaming disorder. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk menurunkan kecanduan gadget pada remaja. Metode pelaksanaan dengan memberikan intervensi berupa Mindfulness Attention Awareness yang dilakukan pada pada 10 sekolah setingkat SMA melalui metode daring dengan aplikasi zoom meeting. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat menunjukkan hampir seluruh dari responden (81%) mengalami kecanduan gadget berdasarkan kuesioner Smartphone Addiction Scale-Short Version (SAS-SV). Sedangkan untuk tingkat midfulness diukur menggunakan Mindful Attention Awareness Scale (MAAS), sebagian besar responden (52%) memiliki midfulness kategori sedang, dan setelah intervensi didapatkan hampir seluruh dari responden (85,71%) memiliki midfulness kategori tinggi. Kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan kepada masyarakat terutama kalangan remaja sebagai upaya menurunkan angka kecanduan gadget terutama di era pandemi Covid-19.
LAYANAN WEBSITE BERBASIS EDUKASI “SAYANG WANITA” TERHADAP PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) UNTUK IVA TEST Andika Siswoaribowo; Dina Zakiyyatul Fuadah; Yola Regita Sari
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 12 No. 2, Juli 2021
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.48 KB) | DOI: 10.34035/jk.v12i2.624

Abstract

Kanker serviks merupakan salah satu penyakit reproduksi wanita dengan angka kematian yang tinggi. Salah satu upaya untuk menekan terjadinya kanker serviks yaitu dengan program inspeksi visual asam asetat (IVA) tes. Penggunaan media layanan website berbasis edukasi “Sayang Wanita” pada era ini akan memudahkan penyebaran informasi dan pengetahuan seseorang. Website ini bisa diakses melalui smartphone untuk memudahkan pengguna sehingga menimbulkan kesadaran dan akhirnya akan merubah perilaku WUS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan layanan website berbasis edukasi “Sayang Wanita” dalam meningkatkan perilaku WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA. Desain penelitian ini quasi exsperimental design dengan rancangan posttest control group design. Penelitian ini melibatkan 44 responden yang terbagi dalam kelompok perlakuan (n=22) dan kelompok kontrol (n=22). Perilaku WUS dalam melakukan pemeriksaan IVA diukur sesudah diberikan intervesi selama 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan perilaku WUS pada kelompok perlakuan sebesar 86,9% datang untuk melakukan pemeriksaan IVA, sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar 95,5% tidak datang untuk melakukan pemeriksaan IVA. Terdapat perbedaan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan Uji Independent T-Test nilai p value 0,001 artinya terdapat pengaruh penggunaan layanan website berbasis edukasi “Sayang Wanita” terhadap perilaku WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA. Media informasi melalui website “Sayang Wanita” ini dapat meningkatkan perilaku kesehatan. Cervical cancer is one of the reproductive diseases with a large number of deaths. One of the effort to decrease the cervical cancer problem is by IVA test. The media of website service use of “Sayang Wanita” education based is to facilitate the information spread and someone’s knowledge. The website can be accessed from a smartphone to facilitate the users which raise their awareness and eventually change the woman of childbearing age’s behavior. This research is aimed to discover the influence of website service use of “Sayang Wanita” education based to enhance the woman of childbearing age’s behaviour for conducting IVA test. This research method was quasi-experimental design with post-test control group design. This research implicated 44 respondents which divided into treatment groups (n=22) and control groups (n=22). The woman of childbearing age’s behavior in conducting IVA test was measured after given intervention 4 weeks. The research results showed the women of childbearing age’s behavior at 86% treatment group came to have IVA test, while the control group most of the 95,5% did not come to have IVA test. There was a significantly difference between treatment group and control group analysed by Independent T-Test (p value 0,001). It means there is an influence of website use service of “Sayang Wanita” education based toward woman of childbearing age’s behavior to conduct IVA test. Media information IVA “Sayang Wanita” website is able to change the human’s behavior in improving the health behavior and providing an alternative media for public education.
EFEKTIVITAS DAUN PETAI CINA (Leucaena leucocephala)DAN DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas) TERHADAPPROSES PENYEMBUHAN LUKA BAKAR GRADE II PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) Dina Zakiyyatul Fuadah
Journal of Nursing Science Update (JNSU) Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Health Sciencce, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.42 KB)

Abstract

Luka bakar merupakan jenis trauma dengan morbiditas dan mortalitas tinggi. Jika tidak diatasi menimbulkan infeksi respirasi, infeksi ginjal, infeksi kardiovaskuler, infeksi hematologi, dan infeksi neurologi. Perawatan terbaik dan optimal dalam masalah ini, dapat menggunakan terapi komplementer yang mempercepat penyembuhan luka bakar. Alternatif terapi komplementer ini menggunakan daun petai cina dan daun jarak pagar. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas daun petai cina (Leucaena leucocephala) dan daun jarak pagar (Jatropha curcas) terhadap proses penyembuhan luka bakar grade II pada tikus putih (Rattus norvegicus). Jenis penelitian True Eksperimen dengan metode Comparative Design. Sampel terdiri dari 18 tikus putih dibagi 2 kelompok perlakuan, teknik sampling menggunakan random sampling. Variabel independen dalam penelitian adalah perawatan dengan bobok daun petai cina dan bobok daun jarak pagar sedangkan variabel dependen adalah proses penyembuhan luka bakar grade II. Analisis statistik menggunakan Independent t-test dengan α=0,01. Hasil penelitian menunjukkan ρ<0,0001 sehingga ada perbedaan efektivitas antara daun petai cina dan daun jarak pagar terhadap luka bakar grade II dengan selisih 2 hari, lebih cepat menggunakan daun petai cina. Dengan demikian, daun petai cina lebih efektif dalam penyembuhan luka bakar grade II dilihat dari kandungan, adaptasi terhadap lingkungan, pengolahan, efisiensi, keterjangkauan dan ketersediaan di masyarakat, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai terapi komplementer. Kata kunci: Efektivitas, Daun Petai Cina, Daun Jarak Pagar, Penyembuhan Luka Bakar Grade II 
Edukasi Berbasis Android Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Remaja Dimasa Pandemi Covid-19 Dina Zakiyyatul Fuadah; Muhammad Taukhid Taukhid; Laviana Nita Ludyanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.971 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.806

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan langkah yang harus dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang termasuk di lingkungan sekolah. Pola hidup sehat seharusnya sudah menjadi kebiasaan baru untuk masyarakat Indonesia di masa pandemi covid-19 ini, melalui edukasi PHBS berbasis start-up yaitu berbasis android yang mudah diakses diharapkan mampu menjadi upaya preventif pencegahan di masa pandemic covid-19. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terutama para remaja mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Sasaran Kegiatan pengabdian adalah siswa dan guru, yang dilaksanakan di SMA Boyolangu Tulungagung pada bulan Juni 2021, dimulai dengan tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Penyampaian materi dilakukan dengan cara daring melalui zoom meeting, dan dilengkapi dengan penyampaian bahan ajar edukasi dikemas dalam bentuk aplikasi berbasis android. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa hasil pretest sebagian besar (76.6%) remaja kurang mengetahui informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat selama pandemi, tingkat kesadaran untuk melakukannya juga dalam kategori rendah. Hasil posttest hampir seluruhnya (90%) pengetahuan dan kesadaran remaja meningkat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Remaja menyadari pentingnya berolahraga secara teratur, memakan buah-buahan dan sayur sayuran, tidak merokok didalam rumah, menggunakan air bersih serta pentingnya menggunakan jamban sehat. Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan acuan untuk kegiatan pengabdian atau penelitian selanjutnya, untuk kegiatan selanjutnya lebih komprehensif dan disampaikan melalui media yang lebih inovatif yang mendukung informasi terkait PHBS pada remaja dapat menjaga kesehatan pada masa pandemic Covid-19 ini.
OPTIMIZING THE ROLE OF THE FAMILY IN PREVENTING AND HANDLING STUNTING IN THE COVID 19 PANDEMIC Laviana Nita Ludyanti; Dina Zakiyyatul Fuadah; Dewi Taurisiawati Rahayu
Journal of Health Community Service Vol. 2 No. 2 (2022): Journal of Health Community Service: 2022 Mei
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/jhcs.v2i2.2817

Abstract

One of the important foundations in toddlerhood is good and healthy nutritional status. However, there were still many problems with nutritional status at that time, one of which was stunting in toddlers. This condition occurs due to parents' lack of awareness and knowledge regarding the pattern of fulfilling nutrition, especially in toddlers. The lack of awareness and knowledge of mothers about bad parenting practices, the variety of ingredients and the variety of types of food provided to fulfill nutrition in toddlers, and the limited health services, will lead to disruption of the process of growth and development of toddlers, especially brain development. The purpose of this community service activity is to increase parents' role in preventing and treating stunting through increasing parental awareness and knowledge. Community service activities are carried out by educating mothers about efforts to prevent and treat stunting in toddlers. The population of under five is 55 children, with a sample of 17 mothers under five. The results of this community service activity show increased knowledge and awareness of mothers under five about preventing and treating stunting in toddlers, with pretest results of 70.4% and posttest (96%). The results of this community service activity are expected to be reference materials for subsequent community service activities.
Pendidikan Kesehatan tentang Waspada 10 Titik Lengah Penyebaran Covid-19 Diana Rachmania; Dina Zakiyyatul Fuadah
Prosiding SPIKesNas : Seminar Publikasi Ilmiah Kesehatan Nasional Vol. 1 No. 01 (2022): SPIKesNas - Agustus 2022
Publisher : STIKES dan AKZI Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corona Virus Disease or commonly referred to as Covid-19 is a disease that attacks the respiratory system, can cause several disturbances to the functions of the human body, and can spread quickly. Many people, especially students, are not aware of the 10 midpoints for the spread of Covid-19. Health education is needed to increase students' knowledge to prevent the spread of the Covid-19 virus. The purpose of this community service activity is to increase students' knowledge about vigilance against 10 midpoints for the spread of COVID-19. This activity was carried out on April 4-26, 2022 by empowering one of the students as a Kader in Health education activities. Furthermore, the delivery of material by selected person is given to students who are PMR members students at MTsN 8 Kediri as many as 30 students as activity participants. The method used in providing health education was lectures method and discussions conducted online (due to the Covid-19 pandemic) using pamphlets and materials in the form of power points. The measuring tool for assessing participants' knowledge was using a questionnaire in the form of a google form. The results of this activity were that as many as 53% of participants initially did not know the 10 midpoints for the spread of Covid-19 as shown from the results of the pre-test activity using a questionnaire. After the health education was carried out, the post-test results showed as many as 83% of the participants knew the 10 midpoints for the spread of Covid-19. Health education carried out by the service team was able to increase students' knowledge of being aware of 10 midpoints for the spread of Covid-19. It was hoped that students and the public will remain alert to the 10 midpoints of the spread of Covid-19 as an effort to prevent the spread of Covid-19.
HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN MANAJEMEN STRES DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI Farida Hayati; Dina Zakiyyatul Fuadah; Kiki Maelani
Jurnal EDUNursing Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023 - Agustus 2023
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Personality type is one of the factors that influence the emergence of stress. Stress is a condition that arises as a result of a mismatch between the demands received and the ability to overcome them, which is often encountered among students during the thesis preparation process. Good stress management is needed by students to avoid the various negative effects of stress they experience. The purpose of this study was to determine the relationship between personality types and stress management in the preparation of the undergraduate thesis of Nursing Study Program Stikes by Husada Kediri. The research design is correlational with a cross sectional approach. The population was 108 students, 32 samples were obtained by purposive sampling technique. Data collection used a questionnaire Based On Jung's Type Indicator Test for personality types and a stress management questionnaire. The results showed that almost all respondents (87.5%) had an extrovert personality type. Meanwhile, almost all respondents (87.5%) have high stress management. The results of the chi square statistical test obtained (p-value) of 0.00 < 0.05 with r:1,000 (perfect correlation) with a positive relationship direction, meaning that if students have an extroverted personality type and have high stress management, strategies for managing stress are good with perfect relationships obtained from personality type questionnaire data where almost all respondents have a good depth of thinking in writing thesis and almost all respondents dare to take risk in the preparation of the thesis. It is expected that students with extroverted personality types can limit and control themselves so that in carrying out an activity it can be useful. Keywords: Personality type, Stress management, Thesis