Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERSENTASE NEUTROFIL SEGMEN PADA PENDERITA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA) DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD dr.M.YUNUS BENGKULU ahmad jais
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v8i1.327

Abstract

ISPA merupakan penyakit saluran pernafasan yang bersifat akut dengan berbagai macam gejala (sindrom) yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase peningkatan neutrofil segmen pada penderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling, menggunakan 12 sampel pada penderita ISPA. Selanjutnya hasil dianalisa secara deskriptif analitik dilakukan di Laboratorium Hematologi Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu dari tangal 21 Mei-24 Agustus 2020.Kemudian dapat ditarik kesimpulan dengan membandingkan nilai normal neutrofil segmen terhadap nilai neutrofil segmen yang di periksa pada penderita ISPA. Berdasarkan penelitian ini terjadi peningkatan sebesar 8%.
Optimization Of Urine Protein Examination In 5% Acetic Acid Solution And Vinegar Acid Solution Ahmad Jais; Hepiyansori Hepiyansori; Yurman Yurman; Widia Safitri
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.2.1.29-36

Abstract

A research has been carried out with the title Optimizing urine protein examination in a 5% acetic acid solution and vinegar acid solution. The study was conducted from April to June 2019. The aim of the study was to see the ability of the vinegar solution in examining urine protein. This research method is the experiment to see the ability of vinegar and acetic acid in the protein denaturation process. The results showed that the results of examining urine protein using 5% acetic acid solution with kitchen vinegar solution. There was no significant difference between the results of examining urine protein with 5% acetic acid solution and kitchen vinegar solution. Where t count 0.067 t table 6.63.
Pengaruh Jumlah Leukosit Pada Darah Donor Sebelum Dan Sesudah Disimpan Selama 1 Minggu Ahmad Jais; Hepiyansori Hepiyansori; Yurman Yurman; Wanda Marentika
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 13, No 1 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v13i1.45

Abstract

Telah dilaksanakan penelitian dengan judul pengaruh jumlah leukosit pada darah donor sebelum dan sesudah disimpan selama 1 minggu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret hingga mei 2017 di bank darah RSUD M.Yunus Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah leukosit pada darah donor sebelum dan sesudah disimpan selama 1 Minggu di Bank Darah. Sampel diambil berdasarkan teknik purposive sampling, teknik pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dari darah donor. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya penurunan jumlah leukosit pada darah donor yang sesudah disimpan selama 1 Minggu.
Effect of Delayed Examination of the Morning Urine Sample After 3 Hours at Room Temperature Eka Nurdianty Anwar; Ahmad Jais
ANJANI Journal (Medical Science & Healthcare Studies) Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1041.609 KB) | DOI: 10.37638/anjani.v1i1.297

Abstract

Intoduction: The study entitled The effect of delaying the examination of morning urine samples after 3 hours at room temperature to determine the effect of delaying the examination of morning urine samples after 3 hours at room temperature on urine sediment examination. Method: This study used 30 samples from the population of the Harapan Bangsa Health Analyst Academy students by random sampling..Result and Discussion: The study using the percentage formula obtained the following results: positive erythrocyte examination (1) fresh urine 77%, 3 hour urine 87%, positive (2) fresh urine 20%, 3 hour urine 13%, positive (3) fresh urine3% , urine 3 hours 0%. Leukocyte examination positive (1) fresh urine 47%, urine 3 hours 87% positive (2) fresh urine 47%, urine 3 hours 13%, positive (3) fresh urine 6%, urine 3 hours 0%. Bacterial examination, positive morning urine 23% negative 77%, 3-hour urine positive 100%. Urine examination is very important, especially in establishing a diagnosis of urinary tract infection (UTI). Conclusion: Delay in examination results in errors in diagnosis.
Efektifitas ekstrak kulit buah mangga madu (mangifera indica L. Var. Madu) terhadap Escherichia coli Ahmad Jais; Eka Nurdianty Anwar; Duti Susilawati
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilaksanakan penelitian dengan judul Efektifitas ekstrak kulit buah mangga madu(Mangifera indica L. Var. Madu) terhadap Escherichia coli. Penelitian dilakukan dilaboratorium mikrobiologi kampus akademi analis kesehatan harapan bangsa pada bulanJanuari hingga Maret 2019. Sampel pada penelitian ini adalah kulit buah mangga madu yangdiambil dengan teknik purposive sampling dengan cara pengambilan sampel yang dilakukandengan menentukan sendiri sample yang akan diambil. Metode yang digunakan padapenelitian ini adalah metode deskriptif observasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui efektifitas antibakteri dari senyawa flavonoid ekstrak kulit buah mangga madu(Mangifera indica L. var. Madu). Dengan konsentrasi ekstrak 20%, 40%, 60%, 80%, dan100%. Hasil dari penelitian dianalisa dengan metode deskriptif dan hasil menunjukanekstrak kulit buah mangga madu dengan konsentrasi dimulai dari 20% menghasilkan 15,07mm, 40% menghasilkan 15,37 mm, 60% menghasilkan 17,07 mm, 80% menghasilkan17,63 mm, 100% menghasilkan 20 mm, kontrol negative (-) tidak menghasilkan zonahambat, serta berbeda dengan perbandingan kontrol positif (+) Ciprofloxacin yangmenghasilkan 20 mm
Pengaruh asam urat dalam darah penderita diabetes melitus pada peningkatan kadar gula darah Ahmad Jais; Hepiyansori Hepiyansori; Yurman Yurman; Muhammad Amros Adha
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin yang berasal dari makanan yang kitamakan. Asam urat disebabkan oleh minuman beralkohol, penderita diabetes melitus, kinerjaginjal yang menurun, obat-obatan, dan obesitas. Minuman beralkohol mengandung zat yangdapat mengganggu fungsi ginjal sehingga ginjal tidak bekerja dengan baik. Akibat gangguanpada ginjal maka asam urat menumpuk di dalam tubuh dan terjadi hiperurisemia yakni kadarasam urat yang berlebih di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentasepeningkatan kadar asam urat pada penderita diabetes melitus di rsud bengkulu tengah.Pengambilan data pada penderita diabetes melitus secara primer dengan populasi sebanyak16 orang, teknik pengambilan sampel dengan metode total sampling sejumlah 16 sampeldarah dengan sampel yang digunakan yakni darah kapiler. Sampel di periksa menggunakanalat digital stick pemeriksaan kimia darah. Data diolah secara statistik dengan rumus A%untuk melihat persentase kenaikan kadar asam urat pada penderita diabetes melitus dandidapat hasil bahwa terjadi kenaikan kadar asam urat pada penderita diabetes melitus denganrata – rata 22, 46 %