Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISA KADAR ALKALINITAS, ASIDITAS DAN KLORIDA PADA AIR PDAM DIDESA TALANG BOSENG hepiyansori hepiyansori
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v5i2.334

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui kadar alkalinitas, asiditas dan klorida pada air PDAM di Desa Talang Boseng. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah air PDAM Tirta Raflesia yang dikonsumsi oleh masyarakat desa talang boseng. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2016 di Laboratorium Kimia Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Kota Bengkulu dengan menggunakan metode argentometri. Hasil penelitian terhadap analisa kadar alkalinitas dan asiditas  pada air PDAM Tirta Raflesia di desa Talang Boseng Kabupaten Bengkulu Tengah masih memenuhi Standar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/ MENKES/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum,  yaitu kadar klorida dibawah 250 mg/L dan masih memenuhi Permenkes RI No.416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Persyaratan kualitas air bersih yaitu kadar klorida dibawah 600 mg/L.
UJI KUALITATIF KEBERADAAN NITRIT PADA DAGING BURGER SECARA SPEKTROFOTOMETRI DI SUPERMARKET KOTA BENGKULU hepiyansori hepiyansori
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v2i2.304

Abstract

Abstrak Nitrit merupakan zat kimia yang digunakan sebagai bahan pengawet makanan dengan tujuan untuk membentuk dan mempertahankan warna makanan seperti daging burger, Kornet, sosis dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Kadar Nitrit Pada Daging Burger Secara Spektrofotometri di beberapaSupermarket Kota Bengkulu. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa, sampel daging burger yang di periksa sebanyak 6 sampel dengan merek yang berbeda yaitu: Vigo, Willy, Andy, Kimbo, Vida, dan Vitalia. Hasil perhitungan kadar nitrit diperoleh dalam bentuk ppm atau mg/kg kemudian hasilnya dibandingkan dengan SNI 01- 3775-2006, yang membatasi penggunaan maksimum pengawet nitrit di dalam produk daging olahan yaitu sebesar 50 mg/kg. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa semua sampel daging burger sapi yang diuji terbukti tidak melebihi batas maksimum penggunaan nitrit dan aman dikonsumsi. Kata Kunci : Daging Burger, Pengawet Nitrit, Spektrofotometri
SENSITIVITAS BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT DAUN LIDAH BUAYA (Aloe barbadensis Miller) hepiyansori hepiyansori
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v7i1.96

Abstract

Penelitian ini untuk menguji daya hambat dari ekstrak kulit daun lidah buaya (Aloe barbadensis Miller) terhadap pertumbuhan bakteri Staphlococcus aureus. Sampel penelitian ini adalah kulit daun lidah buaya sebanyak 400 gram yang diambil secara puposive sampling. Dengan metode penelitian deskriptif observasional, dengan konsentrasi ekstrak kulit daun lidah buaya 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak kulit daun lidah buaya dengan konsentrasi 20% menghasilkan 10.1 mm, 40% menghasilkan 11 mm, 60% menghasilkan 12 mm, 80% menghasilkan 13 mm dan 100% menghasilkan 14 mm, kontrol positif (+) Chloramphenicol menghasilkan 65 mm, sedangkan kontrol negatif (-) tidak menghasilkan zona hambat. Disimpulkan dari hasil pengujian menunjukan adanya senyawa aktif yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PETUGAS LABORATORIUM KESEHATAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI Hepiyansori Hepiyansori; Iqbal Tamimi
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v6i1.5

Abstract

Pengetahuan merupakan hal yang sangat mempengaruhi petugas kesehatan dalam menerapkan dan menggunakan materi sesuai dengan situasi di lingkungan kerja. Sedangkan sikap adalah reaksi tertutup dari seseorang terhadap objek tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana hubungan pengetahuan dan sikap petugas laboratorium kesehatan terhadap penggunaan alat pelindung diri. Jumlah responden sebanyak 32 orang, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara keseluruhan (Total Sampling). Data yang dikumpulkan diolah dan dianalisis secara statistik menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian ini disajikan dengan tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan analisis data dalam bentuk persentase di dapatkan tingkat pengetahuan baik sebesar 100% dan sikap petugas laboratorium yang baik sebesar 81,25%, sedangkan yang mempunyai sikap kurang baik sebesar 18,75%. Analisis korelasi menunjukan bahwa semakin tinggi tingkat pengetahuan maka semakin baik sikap seseorang dalam penggunaan alat pelindung diri pada saat menangani sampel di laboratorium.
PENGARUH LAMA WAKTU PENYIMPANAN AIR MINUM ISI ULANG PADA ZAT ORGANIK hepiyansori hepiyansori
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v7i2.161

Abstract

Air minum isi ulang merupakan air yang ada didepot air minum dan mengalami beberapa proses yaitu chlorinasi, aerasi, filtrasi dan penyinaran dengan sinar ultra violet. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menetapkan kadar air minum isi ulang terhadap kandungan zat organik sebagai permanganat maksimal 10 mg/l sesuai dengan PERMENKES RI nomor 492/Menkes/Per/IV/2010. Sampel penelitian adalah air minum isi ulang yang diambil secara purposive sampling. Metode penelitian deskriftif observasional, sampel diambil dari 3 (tiga) depot air minum isi ulang masing-masing sebanyak 1 (satu) galon diwilayah Perumnas Betungan lalu sampel disimpan selama 1(satu) minggu, 2(dua) minggu dan 3 (tiga) minggu. Penelitian dilakukan secara titrimetri dengan larutan baku kalium permanganat. Hasil pengujian didapatkan untuk air minum isi ulang yang disimpan selama 1 (satu) minggu , 2(dua) minggu dan 3(tiga) minggu terjadi perbedaan kadar  permanganat. Lama waktu simpan berpengaruh pada kadar zat organik, dimana semakin lama waktu simpan maka semakin tinggi kadar zat organik di air minum isi ulang. Pada penelitian ini kadar permanganat masih memenuhi standar PERMENKES RI nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 yaitu dibawah 10 mg/l. Kata Kunci: Waktu penyimpanan, Zat Organik, Air
PENGARUH KESEHATAN LINGKUNGAN TERHADAP LAJU ENDAP DARAH DAN JUMLAH LIMFOSIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS hepiyansori hepiyansori
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v8i1.298

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dengan tujuan mengetahui gambaran pemeriksaan laju endap darah (LED) dan jumlah limfosit pada penderita Tuberkulosis dengan memperhatikan faktor kesehatan lingkungan diwilayah kerja puskesmas sukamerindu. Dengan sampel 17 positif penderita Tuberkulosis (TBC) di Puskesmas Sukamerindu. Dengan  teknik pengambilan sampel yaitu Total Sampling dengan hasil penelitian adalah pemeriksaan nilai LED menggunakan Larutan Natrium Citrat 3,8% dengan sampel 17 positif penderita Tuberkulosis (TBC) di  Puskesmas Sukamerindu di dapatkan hasil LED terjadinya TB Positif +I Pemeriksaan LED dengan rata-rata 55.71 mm/jam Dan Limfosit dengan rata-rata 48.51 %. TB Positif +II Pemeriksaan dengan rata-rata 63.33 mm/jam Dan Limfosit dengan rata-rata 61.16 %. Dan Hasil TB Positif +III Pemeriksaan dengan rata-rata 88.75 mm/jam Dan Limfosit dengan rata-rata 77 % Kata Kunci : Laju Endap Darah, TBC
FAKTOR PERSONAL HYGIENE PETUGAS KESEHATAN DALAM PENGGUNAAN ANTISEPTIK Hepiyansori Hepiyansori; Yurman Yurman
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v6i2.64

Abstract

Telah dilakukan penelitian faktor personal hygiene petugas kesehatan dalam penggunaan antiseptik. Penelitian ini dilakukan di tempat ruang rawat anak RSUD Dr.M.Yunus  Provinsi Bengkulu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor personal hygiene di ruang rawat anak RSUD Dr.M.Yunus. Penelitian ini telah dilakukan pada 13 Maret – 26 Agustus 2017. Hasil penelitian ini ditampilkan secara deskriptif untuk mengetahui frekuensi dan persentasi dari hasil kuisioner dengan jumlah responden sebanyak 25 orang petugas kesehatan. Hasil penelitian didapatkan masih banyak petugas kesehatan yang memiliki personal hygiene kurang baik dalam penggunaan antiseptik, baik dalam faktor pengetahuan maupun sikap Kata kunci : Personal Hygiene, Antiseptik
Optimization Of Urine Protein Examination In 5% Acetic Acid Solution And Vinegar Acid Solution Ahmad Jais; Hepiyansori Hepiyansori; Yurman Yurman; Widia Safitri
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.2.1.29-36

Abstract

A research has been carried out with the title Optimizing urine protein examination in a 5% acetic acid solution and vinegar acid solution. The study was conducted from April to June 2019. The aim of the study was to see the ability of the vinegar solution in examining urine protein. This research method is the experiment to see the ability of vinegar and acetic acid in the protein denaturation process. The results showed that the results of examining urine protein using 5% acetic acid solution with kitchen vinegar solution. There was no significant difference between the results of examining urine protein with 5% acetic acid solution and kitchen vinegar solution. Where t count 0.067 t table 6.63.
EKSTRAK BUAH DELIMA (Punica granatum L) SEBAGAI FORMULASI LIPSTIK Yuska Novi Yanty; Hepiyansori Hepiyansori; Lisza Niarisesa
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 3 No 1 (2018): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.89 KB) | DOI: 10.36387/jiis.v3i1.125

Abstract

Buah Delima (Punica granatum l) termasuk famili Punicaceae yang mengandung antosianin. Warna dari buah delima disebabkan oleh flavanoid yaitu antosianin. Antosianin merupakan pigmen yang dapat digunakan sebagai pewarna alami dan dapat menggantikan pewarna sintesis. Penelitian ini dilakukan untuk membuat sediaan lipstik dari ekstrak buah delima dan mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi ekstrak buah delima. Pembuatan ekstrak dilakukan dengan metode maserasi dengan menggunakan etanol 96% sebagai pelarut, kemudian pelarut dipekatkan dengan rotary evaporator sehingga diperoleh ekstrak buah delima. Komponen sediaan lipstik terdiri dari cera alba, vaselin alba, setil alkohol, carnauba wax, lanolin, propilen glikol, nipagin, oleum ricini, oleum rosae, serta penambahan ekstrak buah delima dengan konsentrasi 15%, 18%, dan 21%. Pengujian terhadap sediaan meliputi pemeriksaan mutu meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji titi lebur, uji stabilitas, dan uji iritasi. Sediaan lipstik yang dihasilkan mudah dioleskan dan homogen, sediaan tidak menyebabkan iritasi, stabil, bau khas, bentuk silinder, dan warna merah muda. Pengukuran pH rata-rata sediaan lipstik yang mengandung ekstrak buah delima dengan konsentrasi 15% : 4, 06%, : 3,68 dan 21% : 3,53. Titik lebur pada konsentrasi 15% : 59,2°C, 18%, : 58,5°C dan 21% : 57,6°C
MINYAK ATSIRI JERUK KALAMANSI (Citrus microcarpa) SEBAGAI FORMULASI MASKER GEL (Peel-Off Mask) Yuska Noviyanty; Hepiyansori Hepiyansori; Fransisca Epri Esaliya
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 5 No 1 (2020): JIIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.007 KB) | DOI: 10.36387/jiis.v5i1.374

Abstract

The use of Citrus microcarpa essential oil is not widely known by the public. contains antioxidant compounds such as limonen and vitamin C. The dosage formulation is made in the form of Gel Mask (Peel-Off Mask) because Gel Mask (Peel-Off Mask) is a mask that is practical in its use, after drying the mask can be removed immediately and is able to remove the remnants of dirt that sticks to the surface of the facial skin. The process of making Gel Masks (Peel-Off Mask) of Kalamansi Orange Essential Oil (Citrus microcarpa) uses a variation of the concentration of Kalamansi Orange Essential Oil (Citrus microcarpa) 2%, 4%, 6%, the base used as Gelling Agent is PVA and HPMC, and evaluation of dosage includes organoleptic test, homogeneity test, dispersion test, dry time test, pH test, preference test or hedonic test. The results showed that Kalamansi Orange Essential Oil (Citrus microcarpa) can be made with a gel mask (Peel-Off Mask) and the difference in concentration can affect the physical properties of the Peel-Off Mask which includes the consistency and odor of the Gel Mask (Peel-Off Mask). Of the four formulas (F0, F1, F2, F3) the best preparation is F3 with a concentration of Kalamansi Orange Essential Oil (Citrus microcarpa) 6%.