Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Terminologi Medis di STIKES Sapta Bakti Liza Putri; Novi Lasmadasari; Khairunnisa
Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): Agustus 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/sehatrakyat.v1i3.967

Abstract

Objective singer to review determine the effect of instructional media using animation video ( the animaker) against hearts caring for medical recort student at Sapta Bakti Stikes. The singer is a quantitative research study with quasi experimental method. The study design used hearts singer that pre-post test design with a control group, because researchers want to compare the dependent variable between 2 groups. Study design the singer used to review test the effect of instructional media using the animaker against hearts medical recort student at Sapta Bakti Stikes. Knowledge measurement was carried out before being given treatment (pre-test) and after being given treatment (post-test). The average pre-test score in the control group was 59.17 while in the intervention group it was 62.00 with a p value of 0.375. So it can be concluded that there is no difference in the average knowledge value of the two groups (p>0.05). In 2 groups there was an increase in the post-test, in the intervention group, the score was 78.05 with a standard deviation of 11.40. While in the control group the score is 70.11 with a standard deviation of 10.43. The results of the statistical test analysis showed that the pre-post test value was p = 0.005, meaning that there was a significant difference between the average knowledge value of the intervention group and the control group (p <0.05). so there was an increase in the intervention group that used video as well as the observation of the respondent's activity experiencing a significant change.
PENANGANAN BERKAS REKAM MEDIS PASIEN COVID-19 DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA Erli Zainal; Tantry Oktarina; Nur Elly; Liza Putri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v3i3.5485

Abstract

Corona virus adalah kumpulan virus yang menginfeksi sistem pernapasan yang sudah mendunia dan dapat mematikan dan tentunya juga berisiko tinggi untuk menginfeksi para tenaga medis yang merawat pasien Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan Alat Pelindung Diri dimasa pandemi Covid-19 dan proses penanganan Berkas Rekam Medis pasien Covid-19 khususnya di Rumah Sakit Bhayangkara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi lapangan dan wawancara dengan jumlah responden sebanyak 4 orang petugas dibagian filling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Desember 2021 – 15 Januari 2022 hasil penelitian diketahui bahwa diketahui bahwa semua petugas rekam medis (100%) menggunakan masker bedah dan handsanitaizer namun tidak satupun petugas rekam medis (0%) menggunakan sarung tangan serta didapatkan 3 item prosedur yang tidak dilaksanakan yaitu pada item pertama tentang rekam medis dimasukan ke dalam plastic kuning (infeksi), pada item kedua tentang masing-masing berkas rekam medis dimasukan ke dalam plastik lalu diberi keterangan tanggal penerimaan berkas rekam medis yang menggunakan spidol atau alat tulis lainnya dan item ketiga tentang berkas rekam medis dimasukan ke dalam box container  berkas sebaiknya untuk saat ini penggunan APD dan proses penanganan berkas rekam medis harus lebih efektif lagi untuk mencegah terjadinya penularan virus. Sebaiknya perekam medis hendaknya membuat strategi untuk membedakan antara berkas pasien Covid-19 dan non Covid-19.
Tinjauan Pelaksanaan dan Evaluasi Sop Pelayanan Rekam Medis Rawat Jalan di Rumah Sakit Harapan Dan Doa Kota Bengkulu Liza Putri; Fera Yolanda
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v4i2.166

Abstract

Dalam pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu terdiridari bagian pendaftaran, penyimpanan dan pendistribusian berkas rekam medis, pada kegiatantersebut sudah memiliki SOP dan Alur Pasien Rawat Jalan Poliklinik, serta SOP PendistribusianBerkas Rekam Medis. Namun, pada pelaksanaannya masih terdapat kendala dan permasalahanseperti lamanya waktu tunggu pada saat mendaftar, belum tersedianya rak sortir untuk masingmasing poliklinik, pendistribusian berkas rekam medis yang membutuhkan waktu yang lamasehingga menimbulkan permasalahan pada mutu pelayanan rekam medis, banyaknya keluhandari pasien terhadap waktu tunggu untuk mendapatkan pelayanan.Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pelaksanaan pelayanan rekam medis rawat jalan di Rumah Sakit Harapan dan DoaKota Bengkulu. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkankejadian yang diamati secara langsung. Metode yang digunakan adalah observasi yaitu penelitianyang mengamati secara langsung terhadap sumber penelitian. SOP pendistribusian berkas rekammedis di RSHD Kota Bengkulu berjumlah 0 % dinyatakan patuh, dan 100 % dinyatakan tidakpatuh, Waktu kegiatan pengisian format data sosial di RSHD Kota Bengkulu dari 10 pasiendapat diperoleh 1 (10%) dinyatakan cepat, dan 9 (90%) dinyatakan lambat, Waktu kegiatanpasien diwawancara untuk mendapatkan kelengkapan data pasien di RSHD Kota Bengkulu dari10 pasien dapat diperoleh 4 (40%) dinyatakan cepat, dan 6 (60%) dinyatakan lambat, Waktukegiatan mengentry data dan print di RSHD Kota Bengkulu dari 10 pasien dapat diperoleh 9(90%) dinyatakan cepat, dan 1 (10%) dinyatakan lambat, Waktu kegiatan pencarian berkasrekam medis di RSHD Kota Bengkulu dari 10 pasien dapat diperoleh 5 (50%) dinyatakan cepat,dan 5 (50%) dinyatakan lambat, Waktu pendistribusian berkas rekam medis di RSHD KotaBengkulu dari 10 pasien dapat diperoleh 5 (50%) dinyatakan cepat, dan 5 (50%) dinyatakanlambat.
Gambaran Pendistribusian Berkas Rekam Media Poliklinik Penyakit dalam di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Kota Bengkulu Liza Putri; Fiko Putra
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v3i2.182

Abstract

Pendistribusian adalah urutan langkah-langkah proses pengiriman berkas rekam medis keklinik yang dituju untuk dilakukan pelayanan kesehatan.Pendistribusian atau pengirimanberkas dilakukan setiap kali ada permintaan dari TPP (Tempat Pendaftaran Pasien),berdasarkan keinginan pasien menuju klinik yang diinginkan. Pendistribusian berkas rekammedis yang baik adalah pendistribusian berkas rekam medis yang cepat, tepat dan efisien.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pendistribusian berkas rekam medispoliklinik penyakit dalam di rumah sakit Bhayangkara TK. III Kota Bengkulu tahun 2018.Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskritip observasional, populasipada penelitian ini adalah berkas rekam medis poliklinik penyakit dalam sebanyak 96 berkasrekam medis dan sampel dalam penelitian ini adalah proses pendistribusian terhadap 77berkas, menggunakan data primer diolah secara univariat. Penelitian ini dilaksanakan pada 23juli sampai 28 juli 2018 di Rumah Sakit Bhayangkara TK.III Kota Bengkulu. Hasil analisisunivariat, dari 77 berkas (0%) sesuai dan (100%) tidak sesuai, waktu pendistribusian berkasrekam medis pasien poliklinik penyakit dalam sebanyak 18 (23,73%) cepat dan sebanyak 59(76,62%) lambat. Hal ini dikarenakan belum adanya SOP tentang pendistribusian dan jarakantara ruang filling dengan poliklinik yang berjauhan. Agar pendistribusian berkas rekammedis dapat dilakukan sesuai SOP dan alur prosedur pendistribusian berkas rekam medisRumah Sakit Bhayangkara TK.III Kota Bengkulu menggunakan pneumatic tube (pipatekanan udarah) dalam pendistribusian berkas rekam medis agar pendistribusian berkasrekam medis menjadi lebih cepat.
Efektivitas Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Pembelajaran Anatomi Fisiologi Di Stikes Sapta Bakti Liza Putri; Rafi Daini Sazarni
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 6 No.1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v6i1.233

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media video terhadap hasilpembelajaran anatomi fisiologi. Populasi sebanyak 85 mahasiswa dan sampel dalam penelitianini adalah 35 mahasiswa semester 1 Di Stikes Sapta Bakti. Penelitian ini merupakan penelitiankuantitatif dengan metode penelitian quasi experimental design. Data Penelitian diperolehmelalui tes awal (pretest), pemberian pemberlakuan (treatment), dan tes akhir (posttest).Teknikanalisis data yang digunakan adalah teknik analisis data statisitk deskriptif dan analisis datastatistik inferensial Berdasarkan hasil pretest, nilai rata-rata hasil pembelajaran mahasiswa47,02 dengan kategori yakni sangat rendah yaitu 20%, rendah 42,85%, sedang 22,85%, tinggi8,5% dan sangat tingggi berada pada presentase 5,8%, dapat dikatakan bahwa tingkatkemampuan peserta dalam memahami serta penguasaan materi sebelum menggunakan mediapembelajaran berbasis multimedia tergolong rendah. Selanjutnya nilai rata-rata hasil posttestmengalami kenaikan yaitu 71,97 dengan kategori yakni sangat rendah 00,00%, rendah 5,72%,sedang 17,14%, tinggi 57,14%, dan sangat tinggi berada pada presentase 20%. tingkatkemampuan peserta dalam memahami serta penguasaan materi setelah menggunakan mediavideo tergolong tinggi. Hasil analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Pada analisisdeskriptif nilai yang didapat pada pretest 47,02 dan posttest 71,97, pada analisis inferensialdengan menggunakan uji-t diperoleh t Hitung= 18,61 dan t Tabel = 1,69 maka diperoleh t Hitung > tTabel atau 18,61 > 1,69, begitu juga dengan observasi aktifitas peserta mengalami suatuperubahan
Tinjauan Keterlambatan Pengajuan Klaim Pelayanan Rawat Inap Pasien Bpjs Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Harapan Dan Doa Kota Bengkulu Periode Januari-Maret Tahun 2021 Ulfatun Nikmah; Liza Putri; Bella Shintia
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v2i6.277

Abstract

The delay in submitting the inpatient claim file is caused by the file the medical record returned from the inpatient ward is incomplete so it must be returned to be completed by the doctor in charge. From the results of interviews with coding officers at the Harapan and Prayer Hospital Bengkulu City in 2021, it is known that in January there were 96 claim files, in February 71 claim files and in March 38 claim files. It is known the delay in submitting BPJS claims specifically for inpatients at Harapan and Doa Hospital Bengkulu City for the January-March 2021 period. The research method is a research method used to examine the condition of natural objects, where the researcher acts as a key instrument, data collection techniques are carried out by triagulation (combined), data analysis is inductive and qualitative results emphasize meaning rather than generalization. Of the 205 claim files returned by BPJS, only a small portion of the files did not match the membership administration, namely 17 (8.2%) files due to inappropriate SEP Numbers, inappropriate treatment classes and inappropriate nursing dates. Of the 205 claim files returned by BPJS, some of the files were incorrect in the selection of diagnostic codes and procedures.
TINJAUAN KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS DARI RUANG RAWAT INAP MAWAR KE BAGIAN ASSEMBLING DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA : TINJAUAN KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS DARI RUANG RAWAT INAP MAWAR KE BAGIAN ASSEMBLING DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA Zakiatul Hasanah; Liza Putri; Nofri heltiani
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v7i2.343

Abstract

Masalah:Keterlambatan pengembalian berkas rekam medis dari ruang rawat inap mawar ke bagian assembling, yang di sebabpakan ketidaklengkapan pengisisan formulir pasien rawat inap. Tujuan:Untuk mengetahui gambaran keterlambatan pengembalian berkas rekam medis dari ruangan rawat inap Mawar kebagian assembling di Rumah Sakit Bhayangkara. Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitudengan cara deskriptif kuantitatif. sampel dalam penelitian ini adalah141 berkas rekam medis dan 12 orang petugas perawat di ruang rawat inap mawar. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Analisis penelitian menggunakan analisis univariatyaitu untuk menjelaskan atau mendeskrpsikan karakteristik masing-masing variabel. Penyajian data penelitian ini menarasikan kepatuhan petugas perawat dan petugas rekam medis, pelaksanaan pengembalian berkas rekam medis berdasarkan SOP dan material. Hasil:Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan di Rumah Sakit Bhayangkara dari 12 petugas perawat di ruang rawat inap mawar yang tidak patuh sebanyak 3 (25%), dalam pengembalian berkas rekam medis rawat inap ke bagian assembling.Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan SOP Pendistribusian di Rumah Sakit Bhayangkara, dari 8 item SOP pendistribusian tersebut terdapat 1(12,5%) item yang tidak terlaksanakan dengan baik. 1 item yang belum dilaksanakan dengan baik terdapat pada waktu pengembalian berkas rekam medis tepat waktu 1x24 jam.Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan di Rumah Sakit Bhayangkara dari 141 Berkas rekam medis dari ruang rawat inap mawar yang tidak lengkap sebanyak 24 (17%). Kesimpulan: Jadi pada penelitian ini masih terdapat keterlambatan pengembalian berkas rekam medis dari ruang rawat inap mawarkebagian assembling yang disebabkan salah satunya ketidaklengkapandan kepatuhan dalam pengisian formulir rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara. Kata kunci: Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis, assembling, kepatuhan.
Pendekatan Lean Hospital Untuk Mengidentifikasi Waste Kritis Pada Pelayanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Rafflesia Dias Sinta Kusumawati; Dinda Sri Rahayu; Deno Harmanto; Liza Putri
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Keilmuan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 14 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lean hospital satu upaya terus menerus untuk mengeliminasi pemborosan (waste) dan meningkatkan nilai tambah (value added) baik dalam bentuk barang maupun jasa agar memberikan nilai kepada pelanggan. Petugas yang melakukan pelayanan sering melakukan waste yaitu segala masalah yang muncul dan menghambat perkerjaan serta tidak mencerminkan bantuan dan nilai tambahbagi pasien saat proses penyembuhan pasien. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengatahui waste kritis padal pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan di Rumah Sakit Rafflesia Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 11 orang petugas pendaftaran pasien rawat jalan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diolah secara univariat. Alat yang digunakan kuisioner dan wawancara dengan pengamatan secara langsung dengan subjek 10 petugas pendaftaran dan 1 kepala instalasi rekam medis. Rumah Sakit Rafflesia waste yang paling tinggi yaitu waste defect yang di persentasekan mencapai 22% berupa petugas tidak mengisi data pasien dengan lengkap dan waste yang paling rendah yang paling rendah yaitu waste motion sebesar 6,1% berupa petugas mencari berkas, alat tulis, dan lain-lain serta petugas bergerak tidak leluasa dikarenakan ruangan atau jalan yang sempit. Akar penyebab waste defect kurangnya pelatihan petugas dalam penggunaan SIMRS, waktu kerja yang padat dan belum adanya standar atau SOP yang mengatur tentang pengisiab SIMRS serta volume pasien yang tunggi. Diharapkan petugas melakukan pelatihan tentang pendaftaran pasien rawat jalan dan manajemen rumah sakit membuat kebijakan atau SOP tentang pengisian SIMRS pendaftaran pasien rawat jalan.
Completeness of Delivery and Accuracy of Delivery Diagnosis Code On The Smooth Verification of BPJS Claims in Hospital Nofri Heltiani; Lolli Nababan; Liza Putri
Greenation International Journal of Tourism and Management Vol. 1 No. 3 (2023): (GIJTM) Greenation International Journal of Tourism and Management (September -
Publisher : Greenation Research & Yayasan Global Resarch National

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/gijtm.v1i3.98

Abstract

The completeness of the files and the accuracy of the diagnostic code have an important role in the smooth verification of claims and are the basis for the approval of fee billing by BPJS to Hospitals. From the results of initial observations of 10 samples of claim files for delivery cases submitted to BPJS, it was found that 4 (40%) files passed verification and 6 (60%) files were pending due to incomplete claim files such as no supporting reports and DPJP signatures and coding information which are not in accordance with BPJS Health, resulting in delays in the claim payment process which causes material losses for the Hospital. The purpose of this study was to determine the completeness of the file and the accuracy of the delivery diagnosis code for the smooth verification of BPJS claims. this type of research is observational with a descriptive design. The population in this study was 137 files with 58 samples taken by simple random sampling which were processed univariately using a frequency distribution. The results of the study were claim files for complete and smooth delivery cases 31(53%), complete claim files but not smooth verification 22(38%) and incomplete claim files and not smooth verification 5(9%), while the delivery diagnosis code was accurate and smooth verification 31(53%), diagnostic codes accurate but verification not smooth 5(9%) and diagnostic codes inaccurate and verification not smooth 22(38%). It is recommended that the Hospital should make efforts to improve the accuracy of the diagnostic code through training, monitoring and regular evaluation to minimize the occurrence of claim returns.