Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Gambaran logam berat merkuri (Hg) pada kuku penambang emas di Nagari Koto Tuo, Sijunjung Sumatera Barat Dewi Yudiana Shinta; Herix Sonata MS; Mulyadi Mulyadi; Merry Thressia; Yolanda Oktarina
Jurnal Zona Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Pelantar Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52364/zona.v6i1.55

Abstract

Unlicensed Gold Mining (PETI), was found in 4 districts in West Sumatra including, Dharmasraya covering an area of 1,773 ha, Solok 1,533 ha, Solok Selatan 2,559 ha, and Sijunjung 1,103 ha. PETI is a traditional gold mining activity, the results are processed using the amalgamation method. The amalgamation process in the PETI activity will result in environmental degradation caused by the washing process carried out in the river and the process of refining gold ore by burning which produces mercury vapor (Hg) which evaporates in the air. The amalgamation process can cause negative impacts in the form of environmental pollution by mercury vapor as a result of the process. As much as 10 - 30% of the mercury used in the gold amalgamation process will be released into the environment. The main health problems caused by mercury vapor occur in the brain, lungs, central nervous system and kidneys. The purpose of this study was to describe the level of toxicity that occurs in humans through nails on illegal gold miners in Nagari Koto Tuo Sijunjung, West Sumatra. The benefit of the research is as information that is conveyed to local governments and people who are exposed to heavy metals for the dangers they face. The research method is an observational study with a cross sectional study design, which is a study in which the variables including risk factors and variables including effects are observed simultaneously at the same time. The number of samples used in this study were 13 people. Samples were taken using accidental sampling technique. The method used to determine levels of metallic mercury in nails is wet destruction and examined by AAS. The results of this study used 13 active gold miners with a working period of 20.10 and 5 years with mercury levels of 10.31 mg/kg, 10.04 mg/kg, and 7.30 mg/kg. Based on the results of the standard deviation (SD) test, it was found that the average level of mercury in the nails of gold miner Koto Tuo, Sijunjung was 9.21 mg/kg with an average working life of 34 years and a standard deviation of 1.665. Mercury is a neurotoxin if used in high doses can damage the person's organs.
PENGARUH CAMPURAN KAPUR DENGAN TANAH LIAT SEBAGAI BAHAN UNTUK PEMBUATAN BATU BATA TANPA DIBAKAR Herix Sonata MS
Jurnal Momentum ISSN 1693-752X Vol 20, No 1 (2018): Volume 20 No. 1 Februari 2018
Publisher : ITP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berawal dari banyaknya permintaan kebutuhan akan batu bata pada rehabilitas dan rekontruksi rumah pasca gempa 30 september 2009 tidak sebanding dengan jumlah produksi batu bata. Hal ini dikarenakan pembuatan batu bata selama ini melalui proses pembakaran yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Di lain sisi beberapa daerah di Sumatera Barat sangat potensial akan bahan bangunan seperti kapur tetapi selama ini hal tersebut kurang disadari. Dengan adanya gejala tersebut pencampuran kapur dengan tanah liat dapat dijadikan sebagai salah satu alternative dalam pembuatan batu bata, yang mana pembuatan batu bata ini tanpa melalui proses pembakaran sehingga jumlah produksi dan waktu pencetakan dapat dioptimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besarnya pengaruh campuran kapur padam pada batu bata dan mencari persentase campuran kapur yang lebih baik. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Bahan penelitian ini adalah semua bahan tanah liat yang ada pada Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang yang dicampur kapur dengan berbagai variasi komposisi campuran dan air secukupnya. Tanah liat yang digunakan adalah tanah liat yang digunakanberasal dari Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang. Untuk data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang langsung dari objek peneliti dengan cara membuat dan melakukan pengujian terhadap benda uji. Dari hasil penelitian ini bahwa nilai kuat tekan rata-rata benda uji batu bata tanpa campuran kapur ( benda uji control ) mencapai 18,61 kg/cm², sementara benda uji batu bata ( campuran kapur ) kuat tekan rata-rata tertingginya adalah 27,61 kg/cm² pada campuran kapur 10% hasil kuat tekan dengan menggunakan kapur masih berada di bawah nilai kuat tekan standar yang disyaratkan dalam Persyaratan Umum Standar Nasional Indonesia (SNI 15-0686-1086) yaitu kuat tekan minimal kg/cm², tetapi hasil kuat tekan rata-rata benda uji batu bata dengan komposisi 10% kapur lebih tinggi dari benda uji dengan campuran kapur 20%, 30%, 40%, 50%. Kata kunci : kuat tekan, batu bata, kapur, tanpa pembakaran
Toksisitas Merkuri (Hg) Pada Penambang Emas di Nagari Koto Tuo Sijunjung Sumbar Herix Sonata MS; Merry Thressia; Dewi Yudiana Shinta
SEHATI: Jurnal Kesehatan Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Pelantar Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.967 KB) | DOI: 10.52364/sehati.v1i1.1

Abstract

Gold processing by amalgamation produces gold amalgam and waste mercury. Poor mercury waste management can pollute the environment. Ilegal gold miners are often found in West Sumatra. In the process of gold processing always use Hg for the purification of the gold. This study aims to determine the level of mercury (Hg) in the gold miner's urine and see the long-working relationship. Mercury (Hg) is a heavy metal grouped into groups having high toxicity levels. The use of mercury (Hg) in the gold processing process can cause negative impact. Determination of mercury (Hg) with Atomic Absorption Spectrophotometer (SSA) method. The population of this research is gold miner worker in Nagari Koto Tuo Sijunjung as many as 3 people and also as sample. The instrument used in this research is a questionnaire and testing of urine specimen dilaboratorium with wet destruction method in research in.i Factors studied are the characteristics of r0espondents including age, and length of work. Sampling was done as much as 20 ml of urine. Urine sample examination was done at Laboratory by using Wet Destruction method. The result of mercury (Hg) examination in gold miner's urine was obtained by an average of 15.8 μg / l Mercury (Hg) in urine with a threshold of 4 μg / l. The benefit of this research is to provide an overview of the level of toxicity that occurs due to gold mining in illegal gold miners in Nagari Koto Tuo Sijunjung, West Sumatra.
Evaluasi Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pembangunan Gedung Laboratorium Mulyadi Mulyadi; Dewi Yudiana Shinta; Hendra Mukhlis; Merry Thressia; Herix Sonata MS
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2045

Abstract

Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Indonesia masih sering terabaikan. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Di Indonesia, khususnya dalam dunia usaha yang membutuhkan tenaga kerja yang banyak seperti halnya proyek konstruksi seringkali kesehatan dan keselamatan kerja diabaikan dengan alasan klasik oleh para pemilik usaha bahwa biaya untuk kesehatan dan keselamatan kerja bagi pekerja dianggap mahal. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Untuk mengevaluasi penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada pembangunan gedung laboratorium. Manfaat penelitian sebagai acuan dalam pengambilan keputusan mengenai kewajiban perusahaan atas undang-undang atau pemerintahan sekaligus memenuhi hak karyawan dalam kaitanya dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam perusahaan (Tempat kerja). Jenis penelitian kualitatif diperoleh data tingkat safety induction, toolbox meeting, dan kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pekerja. Metoda penelitian dalam pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara atau diskusi berupa gambaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di proyek pembangunan gedung Laboratorium Sentral Universitas Andalas Padang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Tingkat kesadaran pekerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Central Universitas Andalas Padang berdasarkan hasil Observasi dan wawancara yang  dilakukan termasuk kedalam kategori sudah mencapai tingkat kesadaran yang baik, terbukti dengan jawaban dari wawancara. Alat Pelindung Diri dengan pernyataan memakai helm safety lebih dari 50%, yang memakai kaca mata dibawah 50%, tidak memakai kacamata lebih dari 50% dan memakai kaca mata tergantung jenis pekerjaan dibawah 50%, untuk yang memakai masker dibawah 50%, tidak memakai masker lebih dari 50%, memakai tergantung jenis pekerjaan dibawah 50%, untuk yang memakai sarung tangan lebih dari 50%, tidak memakai sarung tangan dibawah 50% dan yang menjawab kadang – kadang dibawah 50%, untuk yang memakai rompi safety dan sepatu safety lebih dari 50%.Tingkat kesadaran kesadaran pekerja tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sudah baik hanya saja dalam penerapan sehari – hari masih ada beberapa pekerja yang lalai dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan alasan – alasan pribadi.
Edukasi Bahaya Rokok dan Napza Remaja SMA Pada Pesantren Ramadhan di Mesjid Nurul Yaqin Kecamatan Koto Tangah Padang Dewi Yudiana Shinta; Melly Siska Suryani; M. Diki Juliandi; Merry Threesia; Mulyadi Mulyadi; Herix Sonata MS; Givansyah Maizola
CANANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : PELANTAR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52364/canang.v4i1.47

Abstract

Cigarettes and drugs damage a person's mind and mental health, it also makes a person addicted and addicted so that it justifies any means to get it. This activity aims to increase the knowledge of high school adolescents about the dangers of smoking and drugs for themselves. The benefit of this activity is to make them understand the dangers of smoking and drugs. The method of this activity is by providing counseling and screening questionnaires on the level of knowledge and attitudes of high school adolescents through the Ramadan pesantren at the Nurul Yaqin Lubuk Buaya Padang Mosque. The results of the program implementation are the implementation of counseling and education about smoking and drugs and their impact on society from the health and psychosocial aspects in the form of activity reports, documentation and publications.