p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PIPER
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI PUPUK KOTORAN WALET TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays L. Saccharata Strut.) Nurhadiah -; Ratri Yulianingsih; Kristian Feri; Melira Yola Putranti
Publikasi Informasi Pertanian Vol 17, No 2 (2021): JURNAL PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v17i2.536

Abstract

Budidaya jagung manis pada tanah PMK perlu dilakukan penambahan bahan organik tanah.Bahan organik yang dapat dimanfaatkan diantaranya pupuk kotoran walet. Tujuan penelitian ini adalahmengetahui pengaruh pupuk kotoran walet terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis sertamengetahui dosis pupuk kotoran walet yang optimal dalam menghasilkan pertumbuhan dan hasiljagung manis pada tanah PMK. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Rancangan AcakKelompok yang terdiri atas 5 taraf perlakuan pupuk kotoran walet (w) dan masing-masing tarafperlakuan diulang 5 kali. Taraf perlakuan tersebut adalah: w0= Tanpa pupuk kotoran walet; w1=Pupuk kotoran walet 1000 g/m2; w2= Pupuk kotoran walet 2000 g/m2; w3= Pupuk kotoran walet3000 g/m2dan w4= Pupuk kotoran walet 4000 g/m2. Satuan pengamatan dalam penelitian ini sebanyak150 tanaman. Variabel pngamatan yaitu tinggi tanaman, berat tongkol kotor dan berat tongkol bersih.Data pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam rancangan acak kelompok dan dilanjutkandengan menggunakan uji BNJ. Hasil analisis menunjukan bahwa pemberian pupuk kotoran waletberpengaruh nyata terhadap ketiga variabel yang diamati. Dosis pupuk kotoran walet yang optimaldalam menghasilkan pertumbuhan dan hasil jagung manis sebanyak 4000 g/m2, ditunjukkan denganrerata tertinggi dari tinggi tanaman 141,37 cm, berat tongkol kotor 644,63 g, dan berat tongkolbersih 629,10 g
APLIKASI KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao, L) SAMBUNG PUCUK Nurhadiah Nurhadiah; Nining Sri Sukasih; F. Xaverius Tri; Melira Yola Putranti
Publikasi Informasi Pertanian Vol 18, No 1 (2022): JURNAL PIPER
Publisher : Universitas Kapuas Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51826/piper.v18i1.618

Abstract

Kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) menjadi alternatif bahan organik yang dapatdicampur dengan tanah top soil sebagai media tanam dalam pembibitan kakao. Adapun tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui pengaruh kompos TKKS terhadap pertumbuhan bibit kakao sambungpucuk dan untuk mengetahui dosis kompos TKKS yang optimum terhadap pertumbuhan bibit kakaosambung pucuk di pembibitan.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dengan polaRancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Perlakuan dalam penelitian ini adalah TKKS terdiriatas lima taraf perlakuan yaitu : K0 = tanpa kompos TKKS, K 1 = 18,75 g kompos TKKS / polybag,K2 = 37,5 g TKKS /polybag, K3 = 56,25 g kompos TKKS/polybag, k4 = 75 g kompos TKKS/polybag. Jumlah tanaman percobaan sebanyak 100 bibit kakao yang juga sekaligus merupakan tanamanpengamatan.Parameter yang diamati adalah pertambahan tinggi bibit (cm) dan diameter bibit (mm)..Data dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam, kemudian dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasilpenelitian menunjukan kompos TKKS berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan kakao. KomposTKKS dengan dosis 75 g/polybag memberikan pengaruh yang optimum terhadap pertumbuhan bibitkakao sambung pucuk dengan rerata pertambahan tinggi bibit 2,25 cm dan rerata pertambahan diameterbibit 1,07 mm.