Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh interaksi antara dosis pupuk N dan kompos jerami terhadap serapan N, pertumbuhan dan hasil tanaman padi, dan (2) dosis N dan jerami berapa yang bisa memberikan pertumbuhan dan hasil padi kultivar inpari 13 yang paling tinggi. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Sendang Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, dari bulan Juni sampai Oktober 2012Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), pola faktorial. Penelitian terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu pupuk N dan kompos jerami yang diulang 3 kali. Faktor pertama yaitu pupuk N (N) terdiri dari tiga taraf perlakuan yaitu : n1 (60 kg N/ha), n2 (90 kg N/ha), dan n3 (120 kg N/ha). Faktor kedua yaitu kompos jerai (J) terdiri dari tiga taraf yaitu : j1 (4 ton kompos jerami/ha), j2 (5 ton kompos jerami/ha) dan j3 (6 ton kompos jerami/ha).Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat pengaruh interaksi antara pupuk N dan kompos jerami terhadap tinggi tanaman umur 56 hari setelah tanam, bobot gabah kering panen per petak, bobot gabah kering giling per petak dan serapan hara N tanaman. Pupuk N dan kompos jerami secara mandiri berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 28 dan 42 hari setelah tanam, jumlah anakan per rumpun dan bobot gabah kering panen per rumpun, dan (2) takaran pupuk N 90 kg N/ha dikombinasikan dengan kompos jerami 5 ton/ha, memberikan pengaruh baik terhadap bobot gabah kering panen per petak (8,46 kg per petak atau setara 10,83 ton per hektar), bobot gabah kering giling per petak (6,36 kg per petak atau setara 8,13 ton per hektar), dan serapan hara N tanaman (1,79% N).