Penderita gangguan kecemasan mengalami ketakutan dan kekhawatiran berlebihan yang sulit dikendalikan, disertai ketegangan fisik serta gejala perilaku dan kognitif. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat bertahan lama dan menimbulkan tekanan yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sebuah sistem pakar yang berfungsi dalam memberikan diagnosis awal gangguan kecemasan dengan memanfaatkan pendekatan metode Certainty Factor. Penelitian ini dilaksanakan melalui tahapan identifikasi permasalahan, pengumpulan informasi, analisis kebutuhan, pembuatan pohon inferensi, perancangan sistem, proses implementasi, serta pengujian kinerja sistem, dengan menggunakan 4 data penyakit dan 58 data gejala. Sistem berhasil melakukan diagnosis gangguan kecemasan dengan tingkat akurasi sebesar 87,5%. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa seluruh fitur sistem berjalan sesuai harapan. Sistem pakar ini mampu mendukung proses diagnosis awal gangguan kecemasan sekaligus menyediakan sumber informasi yang bermanfaat bagi pengguna.