Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

QATH’IYY VERSUS ZHANNIYY DALAM PERSPEKTIF KAJIAN KEISLAMAN Muhammadong Muhammadong; Nurmila Nurmila
Jurnal Andi Djemma | Jurnal Pendidikan Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aksomatisme Alquran sudah menjadi kesepakatan para pemikir Islam sehingga tidak ada celah menggugat nilai yang dikandungnya karena posisinya sebagai qath’iyy al-tsubut. Hanya saja dapat memberi ruang munculnya interpretasi akibat dalalah yang dimiliki sebab ada yang qat’iyy dan ada juga yang zhanniyy sehingga perlu dilakukan rekontruksi. Para tokoh kajian keislaman menyepakati dalil yang qath’iyy supaya tidak terbuka wilayah ijtihad dalam melakukan interpretasi karena menyangkut hakikat keislaman sebab tujuan yang ingin dicapai adalah penyetaraan dan kebaikan bersama. Berbeda dengan zhanniyy yang notabene didominasi dengan ketentuan teknik maka tentu memberi peluang memunculkan berbagai alternatif karena hukum yang dikandung bersifat normatif sehingga membuka lebar muncul berbagai asumsi.
Perbandingan Tepung Tapioka dan Sagu pada Pembuatan Briket Kulit Buah Nipah (Nypafruticans) Faijah Faijah; Ratnawaty Fadilah; Nurmila Nurmila
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 6, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v6i2.10922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh penambahan perekat tepung tapioka dan sagu terhadap kualitas briket kulit buah nipah dan nilai kalor briket kulit buah nipah. Metode penelitian esperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan perbandingan K 20% tepung tapioka dan 0% tepung sagu, A 0% tepung tapioka dan 20% tepung sagu, B  20% tepung tapioka dan 5% tepung sagu, C 20% tepung tapioka dan 10% tepung sagu, D 20% tepung tapioka dan 15% tepung sagu. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar abu, zat terbang, karbon tetap, dan nilai kalor.  Hasil penelitian perbandingan tepung tapioka dan tepung sagu mempengaruhi kadar air, kadar abu, zat terbang, karbon tetap dan nilai kalor. Perlakuan terpilih briket kulit buah nipah dengan metode perbandingan eksponensial (MPE) hasil rekapitulasi semua data analisis kimia yaitu perlakuan Ksebesar 16058,58, perlakuan A sebesar 16143,99, perlakuan B sebesar  22225,55, perlakuan C sebesar 28473,62, perlakuan D sebesar 28476,56. Perlakuan terbaik briket kulit buah nipah yaitu perlakuan D.
Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Stad (Student Team Achievement Divisions) Pada Mata Pelajaran Vegetatif Di Kelas X ATPH SMK Negeri 5 Jeneponto Nur Amin Mangka; Andi Sukainah; Nurmila Nurmila
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v5i2.9629

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas ATPH X vegetatif SMK Negeri 5 Jeneponto melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Subjek penelitian ini terdiri dari 23 siswa kelas X ATPH, menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan tes pada akhir setiap siklus sesuai dengan materi yang diajarkan. Prosedur penelitian meliputi tahapan (a) perencanaan, (b) implementasi, (c) observasi, dan (d) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif STAD (Student team achievement divisons) dapat meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar. Hal ini dapat dilihat pada kegiatan Siklus I dan Siklus II dan hasil belajar siswa meningkat.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatakan Hasil Belajar Alat dan Mesin Pertanian Peserta Didik Kelas X ATP SMKN 6 Takalar Haris Wandy; Muhammad Rais; Nurmila Nurmila
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 6, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v6i1.9746

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik yang disebabkan oleh kurangnya penerapan model pembelajaran yang variatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran alat dan mesin pertanian kelas X ATP SMKN 6 Takalar. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X ATP SMKN 6 Takalar tahun pelajaran 2018/2019 dengan jumlah 17 orang yang dilakukan dalam dua siklus dan masing-masing siklus dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan. Dari hasil penelitian ini memperlihatkan penerapam model Problem Based Learning berhasil meningkatkan meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran alat dan mesin pertanian. Berdasarkan analisis kualitatif yang didapatkan dari lembar observasi keaktifan peserta didik menunjukkan menunjukkan aktifitas peserta didik pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan yang signifikan. Sedangkan analisis kuantitatif menunjukkan ketuntasan belajar klasikal pada tes awal yaitu 5,89%, pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 58,82% sehingga ketuntasan secara klasikal menjadi 64,71% dan pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 37,30% sehingga ketuntasan secara klasikal menjadi 100%.
PKM Bimbingan Teknis Memandikan Mayat di Era New Normal pada Mahasiswa FIK UNM Muhammadong Muhammadong; Nurmila Nurmila
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 6: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.937 KB)

Abstract

Abstract. Bathing a corpse is not a small matter that must be viewed unilaterally so that not many people are interested in the job but this profession is an obligation that must be fulfilled for the living. In terms of regulations, bathing a corpse has rules that must be fulfilled so that its implementation can be in accordance with Islamic teachings. The involvement of FIK UNM students in technical guidance in bathing the body so that students can gain knowledge about the procedures for bathing the body so that it can be implemented in the community.
TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM PADA ZONA COVID 19 DI INDONESIA : THE CHALLENGES OF ISLAMIC EDUCATION IN THE COVID-19 ZONE IN INDONESIA Nurmila Nurmila; Muhammadong Muhammadong
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Vol. 1 No. 1 (2022): April : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.258 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i1.158

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengindetifikasi dan menganalisis yang berkaitan dengan bagaimana tantangan pendidikan Islam di Masa Covid 19 di Indonesia pada umumnya dengan permasalahan apa tantangan pendidikan Isam di Masa Covid 19 dan bagaimana solusinya. Data diperoleh melalui studi kepustakaan kemudian di analisis berdasarkan fakta aktual yang terjadi di wilayah Indonesia p bahwa ada tiga hal yang menjadi tantangan pendidikan Islam pada masa Covid 19, yaitu kemajuan teknologi, dekadensi moral, dan kejenuhan dalam mengikuti pembelajaran. Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk membentuk dan membina pribadi peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama Islam. Seiring dengan tujuan tersebut maka dalam praktiknya pembelajaran Pendidikan Islam menekankan pada transmisi nilai dan moralitas agama ke dalam perilaku dan tindakan peserta didik. Bukan hanya menyampaikan pengetahuan agama Islam tetapi juga menumbuhkan perilaku pada peserta didik yang didasari nilai-nilai agama Islam. Namun dengan adanya pandemi virus Covid-19 pembelajaran tatap muka di sekolah tidak dapat dilaksanakan. Kebijakan pemerintah mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring. Pembelajaran daring menimbulkan kendala dalam penekanan dan pembiasaan nilai-nilai ajaran Islam kedalam perilaku peserta didik.
MOLLY POLLY: PERMAINAN BERBASIS MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENGEDUKASI ANTI PERILAKU PERUNDUNGAN Nurul Habiba Makkatenni; Ancensius Tombo Bamba; Rahmatika Sidar Tandiallo; Nurmila Nurmila; Nadiah Ariqah
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v5i2.44123

Abstract

Abstract Bullying occupied the highest percentage as a case of violent children with the most case coverage in schools. The efforts to educate anti-bullying behavior need to be encouraged. One of them was by developing learning media. This research aimed to determine the effectiveness of Molly-Polly as game-based learning media to educate anti-bullying behavior in elementary school students. This research applied an experimental method by using one-group pre-test and post-test design. The intervention by Molly-Polly learning media was given to 144 students of elementary school which aged 7-12 years old who came from five schools in Makassar City. The data was obtained through respondents were analyzed by using paired sample t-tests. The result of the analysis showed a significant value of 0.000 less than 0.05. based on the research results, it can be concluded that the Molly-Polly learning media is effectively used to educate anti-bullying behavior in elementary school students. This research expected to be a scientific reference for education practitioner to educate anti-bullying behavior through Molly-Polly learning media.  Abstrak Kasus perundungan menempati persentase tertinggi sebagai kasus kekerasan pada anak dengan cakupan terbanyak terjadi di sekolah. Upaya mengedukasi perilaku anti perundungan perlu didorong, salah satunya dengan mengembangkan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran Molly-Polly sebagai upaya mengedukasi perilaku anti perundungan pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode intervensital dengan model one-group pre-test and pos-test design. Intervensi dengan media pembelajaran Molly-Polly diberikan kepada 144 siswa SD usia 7-12 tahun yang berasal dari lima sekolah dasar di Kota Makassar. Data yang diperoleh dari responden dianalisis dengan menggunakan uji-t sampel berpasangan. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikan 0.000 kurang dari 0.05. berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Molly-Polly efektif digunakan untuk mengedukasi perilaku anti perundungan pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan ilmiah bagi para praktisi Pendidikan untuk mendidik perilaku anti perundungan melalui media pembelajaran Molly-Polly. 
PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI Nurmila Nurmila; Khaidir Rahman; Akmal Hidayat
REFERENSI ISLAMIKA: Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/ri.v1i2.0239

Abstract

Penelitian ini berjudul penerapan metode discovery learning dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di SMK Negeri 2 Panaikang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, dimana metode penelitian ini memiliki kelebihan dan keunggulan yaitu memetivasi siswa dalam belajar mandiri, kreatif dan dapat menemukan sendiri penyelesaian permasalahan yang diberikan, namun tetap dalam bimbingan dan monitoring seoraang guru. Di dalam menerapkan metode ini digunakan metode penelitian yaitu kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui siklus 1 dan siklus 2, dan setiap siklus dilakukan 4 tahapan yaitu tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil yang diperoleh pada siklus 1 aktivitas siswa masih dalam kategori rendah yaitu nilai rata yang diperolehnya adalah hasil yang diperoleh pada siklus 1 aktivitas siswa masih dalam kategori rendah namun setelah menerapkan metode pembelajaran discovery learning memperolah hasil yang maksimal. Begitu pula dengan hasil belajarnya, sebelum diterapkan metode discovery learning hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendididkan agama Islam masih dalam ketegori rendah namun setelah diterepakan metode pembelajaran tersebut memperoleh hasil yang tinggi.
PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI Nurmila Nurmila; Khaidir Rahman; Akmal Hidayat
REFERENSI ISLAMIKA: Jurnal Studi Islam Vol. 1 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/ri.v1i2.0239

Abstract

Penelitian ini berjudul penerapan metode discovery learning dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di SMK Negeri 2 Panaikang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, dimana metode penelitian ini memiliki kelebihan dan keunggulan yaitu memetivasi siswa dalam belajar mandiri, kreatif dan dapat menemukan sendiri penyelesaian permasalahan yang diberikan, namun tetap dalam bimbingan dan monitoring seoraang guru. Di dalam menerapkan metode ini digunakan metode penelitian yaitu kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui siklus 1 dan siklus 2, dan setiap siklus dilakukan 4 tahapan yaitu tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil yang diperoleh pada siklus 1 aktivitas siswa masih dalam kategori rendah yaitu nilai rata yang diperolehnya adalah hasil yang diperoleh pada siklus 1 aktivitas siswa masih dalam kategori rendah namun setelah menerapkan metode pembelajaran discovery learning memperolah hasil yang maksimal. Begitu pula dengan hasil belajarnya, sebelum diterapkan metode discovery learning hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendididkan agama Islam masih dalam ketegori rendah namun setelah diterepakan metode pembelajaran tersebut memperoleh hasil yang tinggi.