Menyusui ASI Eksklusif merupakan praktek yang dinamis, kompleks, dan multidisiplin yang melibatkan Ibu, Anak dan seluruh lingkungan mereka. Manfaat menyusui dapat dirasakan baik untuk bayi maupun untuk ibu. Bagi bayi ASI dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah infeksi, melindungi usus dan untuk kecerdasan (intelegensi). Manfaat ASI tidak hanya dirasakan saat bayi saja tetapi dapat meluas sampai kanak-kanak maupun dewasa, yaitu mengurangi resiko Gizi Kurang, Stunting maupun Obesitas. Penelitian mengunakan desain Cross Sectional, jumlah sampel 40 responden Ibu yang memiliki Batita usia 6-36 bulan dengan tehnik pengambilan sampel Purposive Sampling. Instrumen penelitian dengan mengunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) berbasis android. Hasil data yang telah di tabulating, editing dan coding dianalisis dengan Chi Square. Hasil penelitian di dapatkan bahwa Responden dengan tidak diberikan ASI Eksklusif sebesar 80 persen, status Gizi kurang 32,5 persen. Hasil Chie Square (ϼ=0,018). Kesimpulan terdapat Pengaruh ASI Eksklusif dengan Status Gizi Batita Usia 6-36 bulan.