Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD S.K. LERIK KOTA KUPANG Lidia Gracella Koko Pau; Florentianus Tat; Maria Paula Marla Nahak
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Vol 6 No 1 (2022): CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Cintra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asfiksia neonatorum menyumbang angka kematian ditingkat global maupun nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD S.K. Lerik Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan analitik korelasi dan menggunakan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan chi-square dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 64 responden diambil dari jumlah kunjungan pasien yang dirawat pada bulan April-Mei 2020. Hasil penelitian ini membuktikan berat badan lahir rendah berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum (p = 0.011), usia gestasi tidak berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum (p = 0.492), riwayat penyakit ibu selama kehamilan tidak berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum (p = 0.492). Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan restriksi pada variable pengganggu sehingga menghasilkan hasil yang lebih akurat. Kata Kunci : Asfiksia Neonatorum, Faktor Risiko
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN ANEMIA MELALUI KOMBINASI METODE CERAMAH DAN LEAFLET PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 3 ATAMBUA Maria Paula Marla Nahak; Maria Julieta Esperanca Naibili; Yani Kristiani Isu; Mariyani Gabriela Loe
Abdimas Galuh Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i1.7263

Abstract

Anemia pada remaja putri masih cukup tinggi di Indonesia. Perubahan fisiologis pada masa pubertas serta pola makan yang salah menempatkan remaja putri sebagai kelompok yang rentan mengalami anemia. Salah satu upaya untuk menekan permasalahan anemia pada remaja adalah perubahan perilaku yang dimulai dengan adanya pemahaman yang adekuat terkait anemia dan pencegahan maupun penanganannya. Kegiatan edukasi kesehatan melalui kombinasi metode ceramah dan penggunaan leaflet masih menjadi salah satu solusi untuk mencegah dan menanggulangi masalah anemia pada anemia pada remaja. Edukasi kesehatan dilakukan pada 27 orang remaja Putri di SMAN 3 Atambua, pada tanggal 9 September 2021. Kegiatan terdiri atas 4 tahap yaitu: (1) pembukaan, (2) pengisian kuesioner pre-test, (3) penyampaian materi, (4) pengisian kuesioner post-test, (5) penutup. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan p value sebesar 0,024 (<0,05) artinya terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan. Hal ini berarti edukasi kesehatan dengan kombinasi metode ceramah dan leaflet terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri di SMAN 3 Atambua. Diperlukan intervensi berkelanjutan untuk mengaktifkan kembali fungsi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SMAN 3 Atambua, sehingga dapat mengakomodir kebutuhan siswi khususnya yang berkaitan dengan masalah kesehatan.
PROMOSI KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU DENGAN BAYI DAN BALITA DI POSYANDU WERAIHENEK I Maria Paula Marla Nahak; Maria Julieta Esperanca Naibili; Yani Kristiani Isu; Mariyani Gabriela Loe
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.7999

Abstract

Balita pendek (Stunting) pada balita masih menjadi masalah kesehatan secara global dan nasional. Kurangnya pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi merupakan salah satu factor determinan kejadian stunting bagi bayi dan balita. Pendidikan kesehatan dengan media leaflet dinilai efektif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, yang dilakukan pada jumlah sasaran terbatas seperti pada posyandu. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 17 Desember 2021 di Posyandu Weraihenek I, wilayah kerja puskesmas Haliwen, dengan jumlah peserta sebanyak 23 orang yang terdiri dari Wanita usia subur (WUS), Ibu hamil, dan ibu yang mempunyai bayi dan balita. Kegiatan terdiri dari 4 tahap yaitu: (1) pembukaan; (2) penyampaian materi; (3) diskusi; (4) penutup. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi perubahan pola pikir dan peningkatan pengetahuan tentang pencegahan dan penanggulangan stunting. Penggunaan metode ceramah dapat menjamin terlaksananya proses diskusi yang fleksibel sehingga partisipan dapat mengajukan pertanyaan dan edukator pun dapat meluruskan persepsi yang keliru tentang stunting.
PERAWATAN KEHAMILAN DALAM BUDAYA SUKU TETUN Maria Paula Marla Nahak; Elisabeth Rohan; Angela Muryanti Gatum
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 1 (2023): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i1.991

Abstract

Cultural malpractices during pregnancy are the root cause of maternal and child health problems in rural areas. This study aims to explore the practices of traditional pregnancy care in Tetun tribe. This was a qualitative study with phenomenology approach conducted at Silawan village, Belu Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia on January-February, 2019. Informants in this study were 5 pregnant women dan 5 family members, selected by purposive sampling. This study reveals that Pregnant women in Silawan still perform traditional pregnancy care by conducting abdominal massage by traditional birth attendant, using coconut oil and holy water. Pregnant women are suggested to avoid some foods such as egg, octopus, shrimp, fish and rice crust. Traditional pregnancy care still done by pregnant women. Prevention needs to be done by improving health promotion and integrating cultural beliefs and professional health care.
EFEKTIVITAS PELATIHAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN MENGGUNAKAN PANDUAN TEKNIS TERHADAP KETERAMPILAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN PADA MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS TIMOR: The Effectiveness of Nursing Documentation Training Using Technical Guideline on Nursing Documentation skills in Nursing Students at Universitas Timor Maria Paula Marla Nahak
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 1 (2023): JIKep | Februari 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i1.1388

Abstract

Pendahuluan: Kualitas dokumentasi asuhan keperawatan merupakan salah satu indikator mutu pelayanan keperawatan. Dokumentasi keperawatan yang kurang lengkap akan menyebabkan ketidaklengkapan informasi kesehatan yang pada akhirnya akan berdampak buruk terhadap pasien, sehingga pelatihan dokumentasi asuhan keperawatan harus dimulai sejak seseorang menjadi mahasiswa. Tujuan: Menganalisis efektivitas pelatihan dengan menggunakan panduan teknis dokumentasi keperawatan terhadap kemampuan dokumentasi keperawatan menggunakan buku SDKI SLKI dan SIKI pada Mahasiswa Keperawatan. Metode: Menggunakan rancangan one grup pretest-posttest design, responden diambil menggunakan total sampling pada seluruh mahasiswa aktif semester I, program studi Diploma III Keperawatan, Universitas Timor, Indonesia, sejumlah 65 orang. Hasil: Uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan adanya perbedaan nilai mean sebelum (4,92) dan sesudah (7,74) pelatihan dengan menggunakan panduan teknis dokumentasi keperawatan yang disusun oleh peneliti. Nilai p value= 0,000 menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan dengan menggunakan panduan teknis dokumentasi keperawatan. Kesimpulan: Pelatihan dengan menggunakan panduan teknis secara efektif meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam dokumentasi asuhan keperawatan. Dosen diharapkan memperbanyak metode pembelajaran studi kasus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam melakukan dokumentasi keperawatan
EDUKASI KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU DENGAN BAYI DAN BALITA DI POSYANDU MANUBAUN Maria Paula Marla Nahak; Maria Julieta Esperanca Naibili; Yani Kristiani Isu; Mariyani Gabriela Loe
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.9903

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi utama secara nasional pada balita. Kurangnya pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi merupakan salah satu faktor determinan kejadian stunting bagi bayi dan balita. Pendidikan kesehatan dengan media leaflet dinilai efektif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, yang dilakukan pada jumlah sasaran terbatas seperti pada posyandu. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 10 Juni 2022 di Posyandu Manubaun, wilayah kerja puskesmas Haliwen, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dengan jumlah peserta sebanyak 21 orang yang terdiri atas wanita usia subur (WUS), ibu hamil, dan ibu yang mempunyai bayi dan balita. Kegiatan terdiri atas 4 tahap, yaitu: (1) pembukaan; (2) penyampaian materi; (3) diskusi; (4) penutup. Hasil evaluasi secara kualitatif menunjukkan perubahan pola pikir dan pengetahuan yang meningkat terkait pencegahan dan penanggulangan stunting pada anak. Metode ceramah merupakan metode yang efektif untuk diterapkan pada daerah dengan keterbatasan media pembelajaran.
GAMBARAN PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) PADA KELUARGA DENGAN TBC PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA ATAMBUA DAN PUSKESMAS HALIWEN Juliana Diana C. Barreto Da Silva; Djulianus Tes Mau; Maria Paula Marla Nahak
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 5 No 02 (2023): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2023
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v5i02.5087

Abstract

Pendahuluan: Tuberculosis disebabkan oleh kuman mycobakterium tuberculosis. Pengobatan TB paru memerlukan waktu yang cukup panjang yaitu selama 6 bulan, sehingga salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengobatan tuberculosis adalah peran pengawas menelan obat (PMO). Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peran pengawas menelan obat (PMO) pada anggota keluarga dengan TBC paru di Wilayah kerja Puskesmas Kota Atambua dan Puskesma Haliwen. Metode penelitian: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan di Puskesmas Kota Atambua dan Puskesmas Haliwen pada tanggal 11 November – 25 November 2022. Sampel diambil menggunakan total sampling dengan total responden sebanyak 30 PMO yang tersebar di Wilayah kerja Puskesmas Kota Atambua dan Puskesmas Haliwen. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa 83.3% PMO berhasil menjalankan peran sebagai PMO, 16% tidak berhasil menjalankan peran sebagai PMO. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar subjek penelitian berhasil melakukan peran sebagai PMO.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN MASALAH DIARE DI RUANG DAHLIA RSUD MGR. GABRIEL MANEK, SVD ATAMBUA Maria Sofia Berek; Maria Paula Marla Nahak; Elfrida Dana F. Riwoe Rohi
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 5 No 02 (2023): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2023
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v5i02.5100

Abstract

Latar Belakang: Diare pada Anak dapat menyebabkan dehidrasi, kekurangan nutrisi dan dapat menghambat proses tumbuh kembang anak. Diare pada anak dapat diatasi dengan memberikan intervensi melalui pendekatan proses keperawatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan diare di Ruang Dahlia Mgr, Gabriel Manek, SVD Atambua. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus dilakukan pada 2 pasien usia 0-18 tahun. Klien I berusia 8 tahun, Klien II berusia 3 bulan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14 sampai tanggal 22 Juni 2023, di Ruang Dahlia Mgr, Gabriel Manek, SVD Atambua. Hasil: Hasil penelitian menunjukan setelah diberikan intervensi melalui manajemen diare dan manajemen cairan, masalah diare pada anak teratasi. Kesimpulan: Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, masalah Diare teratasi.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Terkait Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) pada Ibu Hamil di Puskesmas Haliwen Maria Paula Marla Nahak; Yani Kristiani Isu; Feneria Jawa Nu&#039;a; Jeliana Carvalho Dos Santos
Abdimas Galuh Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i1.12339

Abstract

Kehamilan merupakan suatu fase yang penting dalam kehidupan seorang Wanita. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa masih terdapat ibu hamil yang mendatangi posyandu atau puskesmas pada trimester ketiga dan menjelang tafsiran persalinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi kesehatan masih menjadi pilihan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat. Penggunaan metode seperti ceramah dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya pada masyarakat dengan tingkat Pendidikan yang rendah. Edukasi kesehatan dilakukan pada tanggal 22 Desember 2022 di Puskesmas Haliwen. Partisipan dalam kegiatan ini adalah 23 orang ibu hamil. Kegiatan terdiri dari 4 tahap yaitu: (1) pembukaan; (2) penyampaian materi tentang pentingnya ANC; (3) diskusi; (4) penutup. Penggunaan metode ceramah terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya antenatal care, khususnya pada ibu dengan tingkat pendidikan yang rendah.