Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Implementation of Physics Learning Materials Based Generative Learning With Open-Ended Problem Approach To Stimulate Critical Thinking Skills Chichi Rahayu; Eliyarti Eliyarti
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 4, No 2 (2019): September 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.89 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v4i2.1096

Abstract

The subject of this research was to discribe the implementation physics learning materials based generative learning with open-ended problem approach to stimulate students' critical thinking skills. This type of research is 4D consisting of four stages, in this paper discussing a review of the implementation which includes in development stage. The  data collection instruments are essay tests, assessment sheets, and student competency sheets. Analysis technique carried out in three domain:cognitive design assessment uses the t test with sub-scale analysis of critical thinking, also using gain test analysis to see an increase in critical thinking, then the analysis for affective and psychomotor domains using descriptive statistics. Based on analysis of student’s competency critical thinking skills increased by 29.9%. with tcount19.06>t(0.975)(31)1.67 in significance level 0.05, also gain factor from the 1st meeting until 4th meeting are 1=0.3,2=0.4,3=0.5,4=0.5 in an interval 0.3<g<0.7 indicating significant differences. It means by using this learning material student can increase their critical thinking skill. In the affective domain, the attitudes of the learner in good categories with a class average of 76.65% and competency skills get an average of 74.18%, placing this material can improve learners learning outcomes in affective competencies and skills.
VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA SMA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PROBLEM UNTUK MENSTIMULUS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Chichi Rahayu; Festiyed Festiyed
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 7 No 1 (2019): Maret
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.106 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v7i1.5363

Abstract

Perangkat pembelajaran dibutuhkan sebagai sumber belajar agar  kegiatan pembelajaran dapat memotivasi peserta didik berpartisipasi aktif dalam pembelajaran serta mendukung terwujudnya kreativitas dan keterampilan berpikir kritis. Penggunaan model pembelajaran dan pendekatan yang efektif akan mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Dalam penelitian ini model pembelajaran generatif dan pendekatan open-ended problem dipandang mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui validitas perangkat pembelajaran Fisika SMA berbasis model pembelajaran generatif dengan pendekatan open-ended problem untuk menstimulus keterampilan berpikir kritis peserta didik. Validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi, konstruk dan bahasa. Perangkat pembelajaran akan dinyatakan valid jika hasil penilaian para pakar dan praktisi menyatakan bahwa isi dan format perangkat pembelajaran mendukung pembelajaran dan komponen dalam perangkat pembelajaran konsisten serta menggunakan bahasa sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah 4D yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (disseminate). Didalam jurnal ini akan dititik beratkan membahas tentang uji validitas perangkat pembelajaran. Uji  validitas dilakukan setelah tahap pendefenisian dan tahap perancangan selesai. Pada tahap pendefinisian dilakukan analisis kurikulum, analisis kebutuhan peserta didik, analisis materi dan tujuan pembelajaran dan analisis tugas. Tahap perancangan dilakukan dengan merancang perangkat pembelajaran berupa Silabus, RPP, handout, LKPD, dan penilaian. Selanjutnya pada uji validitas diperoleh melalui lembar validasi perangkat pembelajaran. Hasil penelitian tahap pendefinisian pada analisis kurikulum diperoleh KI dan KD 3.3, 4.1, dan 4.6. Analisis kebutuhan peserta didik diperoleh bahwa peserta didik kelas X telah mampu mengembangkan kemampuan berfikir abstrak. Analisis materi diperoleh materi kinematika gerak lurus. Hasil tahap perancangan diperoleh prototype perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, RPP, handout, LKPD, dan penilaian. Pada tahap pengembangan diperoleh perangkat pembelajaran Fisika berbasis model pembelajaran generatif dengan pendekatan open-ended problem  yang memenuhi kriteria valid 91,18.
DESKRIPSI EFEKTIVITAS KEGIATAN PRAKTIKUM DALAM PERKULIAHAN KIMIA DASAR MAHASISWA TEKNIK Chichi Rahayu; Eliyarti Eliyarti
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 7, No 2 (2019): VOLUME 7 NOMOR 2 DESEMBER 2019
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/eds.v7i2.1476

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan praktikum dalam perkuliahan kimia dasar mahasiswa teknik. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini mahasiswa tingat I Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Ekasakti pada mata kuliah Kimia Dasar. Teknik sample dengan random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan dan kuisioner. Lembar pengamatan digunakan untuk memperoleh informasi selama kegiatan praktikum berlangsung. Kuisioner digunakan untuk memperoleh data perilaku yang dilakukan mahasiswa sebelum praktikum, saat praktikum, dan setelah praktikum. Hasil penelitian diperoleh sebelum mengikuti kegiatan praktikum Kimia Dasar mahasiswa masih kurang mempersiapkan diri, yaitu hanya 28,57%  mahasiswa membaca modul sebelum melakukan praktikum, 37,14% mahasiswa mengerjakan tugas pendahuluan dan 21,43% mahasiswa yang menjaga kesiapan fisik,  kedisiplinan waktu 42,73%, 68,7% mahasiswa memahami prosedur percobaan, namun 27,27% mahasiswa yang dapat mengerjakan praktikum dengan benar sesuai prosedur, Setelah praktikum selesai mahasiswa yang menyegerakan pengerjaan laporan praktikum masih rendah hanya 17,14%, dan mahasiswa yang memperoleh nilai laporan praktikum > 75 sebesar 39,39%. Hal ini menunjukan mahasiswa masih kurang memotivasi diri dalam kegiatan praktikum sehingga diperlukan perbaikan pembelajaran kedepannya.
Kepraktisan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Generative Learning dengan Pendekatan Open-ended Problem Chichi Rahayu; Eliyarti Eliyarti; Festiyed Festiyed
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 7, No 3 (2019): OKTOBER 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v7i3.6139

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini mendeskripsikan tingkat kepraktisan perangkat pembelajaran Fisika berbasis generative learning dengan pendekatan open-ended problem untuk menstimulus keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian dan pengembangan menggunakan model 4D terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (disseminate). Uji kepraktisan dilakukan setelah tahap pendefenisian dan tahap perancangan selesai. Instrumen penelitian ini lembar observasi keterlaksanaan RPP, angket respon guru, angket respon peserta didik, dan yang menjadi responden ialah guru dan peserta didik kelas X MIA disalah satu SMAN di Kota Padang. Metode yang digunakan adalah statistik deskriptif untuk mendapatkan nilai rata-rata dan persentase. Perangkat pembelajaran dikatakan praktis jika penilaian para praktisi menyatakan perangkat pembelajaran dapat diterapkan. Berdasarkan respon guru diperoleh persentase rata-rata 87,86% memenuhi kategori sangat praktis dan respon peserta didik 76, 91% memenuhi kategori praktis. Secara keseluruhan rata-rata persentase kepraktisan perangkat pembelajaran ini adalah 83,46% dengan kategori sangat praktis. Hal ini menunjukan perangkat pembelajaran ini mudah digunakan serta bermanfaat bagi guru dan peserta didik.Abstract: Learning material in this study is based on generative learning models with open-ended problem approaches to stimulate students' critical thinking skills. The purpose of this study is to know and measure the practical level of generative learning-based physics learning material with an open-ended problem approach to stimulate students' critical thinking skills. Practicality is the level of use of the use of learning material produced as development products. This type of research is 4D consisting of the stages of defining, designing, developing, and disseminating. Practical tests are carried out after the defining stage, and the design stage is complete. The instrument of this study was the observation plan of RPP implementation, the teacher response questionnaire and response questionnaire of students, and the respondents were teachers and students of class X MIA in one of the SMAN in the city of Padang.  The method used is descriptive statistics to get the average value and percentage. Learning material is said to be practical if practitioners' assessments state that learning tools can be applied. Based on the teacher's response, the average percentage of 87.86% meets the very practical category, and the percentage of the average response of students is 76.91% fulfilling the practical category. Overall the average percentage of the practicalities of this learning device is 83.46% with a very practical category. This shows that this learning device is easy to use and useful for teachers and students.
PENERAPAN BAHAN AJAR FISIKA DENGAN VARIASI BENTUK TUGAS BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA TEKNIK Eliyarti Eliyarti; Chichi Rahayu; Zakirman Zakirman
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol. 10 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v10i2.29910

Abstract

AbstrakDengan menerapkan pembelajaran menggunakan bahan ajar berbasis web di perguruan tinggi khususnya dalam perkuliahan Fisika diharapkan mahasiswa mampu memahami berbagai konsep Fisika dan soal-soal dan  menggunakan teknologi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu didasarkan atas adanya kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian ini mahasiswa tingkat I Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Ekasakti dalam perkuliahan Fisika Dasar semester ganjil 2019/2020. Instrumen penelitian menggunakan tes tertulis yang terdiri dari soal objektif. Teknik analisis data menggunakan uji-t, namun sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan penelitian diperoleh nilai rata-rata hasil belajar Fisika mahasiswa kelas eksperimen yaitu 84,75 sedangkan kelas kontrol 80,69. Hal ini menunjukan hasil belajar Fisika mahasiswa kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil belajar Fisika kelas kontrol. Selanjutnya berdasarkan hasil uji-t terhadap hasil belajar tersebut diperoleh bahwa thitung >  ttabel, yaitu 2,04  > 1,67. Adanya perbedaan nilai antara thitung dengan ttabel menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang berarti penerapan bahan ajar dengan variasi bentuk tugas berbasis web dengan yang tidak menggunakan bahan ajar ini. Dengan demikian bahan ajar Fisika dengan variasi bentuk tugas berbasis web memberikan pengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa teknik.
DESKRIPSI EFEKTIVITAS KEGIATAN PRAKTIKUM DALAM PERKULIAHAN KIMIA DASAR MAHASISWA TEKNIK chichi rahayu; Eliyarti .
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpk.v3i2.19480

Abstract

Abstrak-Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas kegiatan praktikum dalam perkuliahan kimia dasar mahasiswa teknik. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini mahasiswa tingat I Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Ekasakti semester ganjil 2017/2018 pada mata kuliah Kimia Dasar. Pengambilam sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan dan kuisioner. Lembar pengamatan digunakan untuk memperoleh informasi selama kegiatan praktikum berlangsung. Kuisioner digunakan untuk memperoleh data perilaku yang dilakukan mahasiswa sebelum praktikum, saat praktikum, dan setelah praktikum. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebelum mengikuti kegiatan praktikum Kimia Dasar mahasiswa masih kurang mempersiapkan diri, yaitu hanya 28,57%  mahasiswa membaca modul sebelum melakukan praktikum, 37,14% mahasiswa mengerjakan tugas pendahuluan dan 21,43% mahasiswa yang menjaga kesiapan fisik (istirahat cukup dan sarapan sebelum praktikum), ke]etika praktikum Kimia Dasar berlangsung mahasiswa yang datang tepat waktu 42,73%, 68,7% mahasiswa memahami prosedur percobaan, namun 27,27% mahasiswa yang dapat mengerjakan praktikum dengan benar sesuai prosedur, Setelah praktikum selesai mahasiswa yang menyegerakan pengerjaan laporan praktikum masih rendah hanya 17,14%, dan mahasiswa yang memperoleh nilai laporan praktikum > 75 sebesar 39,39%. Hal ini menunjukan mahasiswa masih kurang memotivasi diri dalam kegiatan praktikum sehingga diperlukan perbaikan cara belajar kedepannya.
TINJAUAN MOTIVASI BERPRESTASI MAHASISWA TEKNIK DALAM PERKULIAHAN KIMIA DASAR CHICHI RAHAYU; ELIYARTI ELIYARTI
JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.831 KB) | DOI: 10.32529/glasser.v3i2.342

Abstract

Motivasi yang kuat dibutuhkan pada diri mahasiswa  agar dapat mengikuti perkuliahan dengan optimal terutama perkuliahan Kimia Dasar. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan motivasi berprestasi mahasiswa teknik dalam perkuliahan kimia dasar. Jenis penelitian ini adalah deksriptif kualitatif. Populasi penelitian ini merupakan mahasiswa tingkat I Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Ekasakti dalam perkuliahan Kimia Dasar semester ganjil 2018/2019. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen data menggunakan lembar pengamatan, kuisioner, dan tes. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh gambaran motivasi berprestasi mahasiswa teknik dalam mata kuliah Kimia Dasar bahwa mahasiswa memiliki berbagai alasan yang memotivasi mereka dalam memilih posisi tempat duduk, yang kemudian memiliki implikasi dengan hasil belajar mereka. Mahasiswa menetapkan target nilai yang cukup tinggi nilai A sebanyak 52,94%,dan target nilai B 41,18%. Persentase mahasiswa yang selaras antara target dan keyakinan diri adalah 76,47%, Namun, persentase mahasiswa yang selaras antara target dan keyakinan diri serta nilai UAS yang diperoleh hanya 41,2 %. Diharapkan mahasiswa dalam memilih posisi duduk untuk memberikan kenyamanan berinteraksi dengan dosen bukan menghindari kontak dengan dosen, serta dalam penetapan target harus diikuti dengan keyakinan yang kuat dan usaha keras untuk mencapai target tersebut
E-Animation Media to Improve The Understanding of Elementary School Science Learning Zakirman Zakirman; Chichi Rahayu; Wienda Gusta
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2595

Abstract

This research was motivated by the low mastery of student learning in science learning, especially in light-matter because of the lack of use of learning media that is in accordance with the characteristics of the material in Class V elementary school. The purpose of this study was to analyze the effect of using Macromedia flash-based electronic learning media on the material properties of light in improving the learning outcomes of fifth-grade elementary school students. Learning outcomes used as research data are limited to the cognitive domain. The material selected in the research was the properties of light. This type of research was quasi-experimental, where the samples taken in research activities were fifth-grade students at SDN 12 Nan Sabaris. The instrument used was a multiple-choice test. The data analysis technique used a t-test. Based on the results of data analysis obtained t-count with a value of 6.91 and t-table with a value of 2.04. This means that there is a significant difference between student learning outcomes before using animation media and student learning outcomes after using animation media. Thus, it can be concluded that the use of e-animation has an effect on student learning outcomes. The use of e-animation can be a new alternative as a solution to improve the quality of learning and student understanding.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN APLIKASI ZOOM DALAM PERKULIAHAN KIMIA DASAR SAAT PANDEMI COVID-19 Eliyarti Eliyarti; chichi Rahayu
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v9i1.17092

Abstract

Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada kebijakan bidang pendidikan di Indonesia. Pembelajaran dilaksanakan dari rumah (learning from home) menggantikan proses tatap muka di kelas. Penggunaan teknologi menjadi sandaran agar pembelajaran secara daring dapat direalisasi. Aplikasi Zoom merupakan salah satu teknologi yang banyak digunakan dalam perkuliahan saat pandemi Covid-19. Jenis  penelitian  ini  deksriptif  kuantitatif  yang  bertujuan  untuk mendeskripsikan  persepsi mahasiswa terhadap penggunaan aplikasi zoom dalam perkuliahan Kimia Dasar saat pandemi covid-19. Sampel penelitian ini mahasiswa tingkat I Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Ekasakti dalam perkuliahan Kimia Dasar semester ganjil 2020/2021 berjumlah 80 orang yang dipilih  dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpul data digunakan teknik nontes berupa kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa mahasiswa yang memberikan respon positif terhadap penggunaan aplikasi Zoom lebih banyak daripada yang memberikan respon negatif.  Secara keseluruhan rata-rata persentase mahasiswa yang memberikan respon positif sebesar 67% dengan kategori cukup, sedangkan rata-rata persentase mahasiswa yang memberikan respon negatif sebesar 33% dengan kategori kurang sekali. Hal ini menunjukan penggunaan aplikasi Zoom dalam perkuliahan Kimia Dasar mampu menunjang kegiatan perkuliahan. Penggunaan aplikasi Zoom membantu mahasiswa lebih termotivasi mengikuti perkuliahan saat pandemi COVID-19.
Deskripsi Keterampilan Dasar Laboratorium Mahasiswa Teknik pada Praktikum Kimia Dasar Eliyart Eliyart; Chichi Rahayu
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2021): May
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i1.143

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya hasil rata-rata nilai ujian praktikum kimia dasar mahasiswa teknik. Pelaksanaan perkuliahan kimia dasar tidak terlepas dari kegiatan praktikum. Praktikum mempunyai peranan yang krusial untuk mendukung kualitas hasil dan proses pembelajaran. Kegiatan praktikum dapat meningkatkan keahlian mahasiswa dalam pengamatan, keterampilan/aspek psikomotorik serta sebagai sarana berlatih menggunakan alat dan bahan yang ada di laboratorium. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keterampilan dasar laboratorium mahasiswa teknik pada praktikum kimia dasar. Jenis penelitian  ini  deksriptif  kuantitatif. Populasi penelitian merupakan mahasiswa tingkat I Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Ekasakti dalam perkuliahan Kimia Dasar semester ganjil 2020/2021. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi (pengamatan). Penilaian lembar pengamatan keterampilan dasar mengacu pada rubrik penskoran. Rubrik penskoran berisi kriteria penilaian langkah-langkah kerja sistematis yang harus dilakukan mahasiswa saat praktikum. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh keterampilan dasar laboratorium mahasiswa teknik sebagai berikut; mengambil bahan dengan persentase 80% menunjukan kriteria baik, menggunakan alat dengan persentase 60,5 % menujukan kriteria cukup, mengamati dengan persentase 67,75% menunjukan kriteria cukup, mengkomunikasikan dengan persentase 73,25% menunjukan kriteria cukup, dan keselamatan kerja dengan persentase 75,75% menunjukan kriteria baik. Secara keseluruhan keterampilan dasar laboratorium mahasiswa teknik berada pada kriteria cukup. Diharapkan pada praktikum semester berikutnya mahasiswa lebih termotivasi untuk mengikuti kegiatan praktikum, serta dosen dan instruktur membimbing mereka dengan memberikan pembelajaran sains yang menyenangkan dan inovatif