Nuraini
Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Muhammad Syafiuddin Sambas

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN ADMINISTRASI GURU KELAS DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN Nuraini
PrimEarly : Jurnal Kajian Pendidikan Dasar dan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2020): PRIMEERLY
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Administrasi guru kelas adalah administrasi yang disiapkan oleh guru yang diberikan tugas untuk menjadi guru wali kelas dengan tujuan memperlancar pengarsipan kelas. Administrasi guru kelas juga bisa disebut sebagai pegangan guru selama mengajar. Jenis-jenis administrasi guru kelas adalah Kalender Pendidikan, Program Tahunan, Program Semester, Silabus, Analisis KI (Kompetensi Inti/Kompetensi Dasar, Prosedur Penilaian, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Ketuntasan Belajar Minimal (KBM), Jurnal/ Agenda Guru, Buku Absensi, Daftar Nilai, Buku Pegangan (Buku Paket, Buku Elektronik, Modul, LKS), Bahan Ajar Berbasis ICT (Power Point), kisi-kisi soal ulangan, Analisis Hasil Ulangan, program Remedial, program Pengayaan, Kumpulan Soal/Bank Soal, Penelitian Tindakan Kelas. Sistem komputerisasi pengolahan data nilai menggunakan metode pendataan dan pengolahan data nilai dimaksudkan agar guru bidang studi, wali kelas bisa melakukan proses penilaian. Yang seterusnya bisa dilaporkan kepada urusan pengajaran ataupun wali murid. Apabila ada pendataan nilai dapat dimasukkan ke dalam komputer dan secara otomatis akan diproses sehingga dapat mengetahui proses nilai yang kita inginkan.
PENDIDIKAN INKLUSI DALAM PERSFEKTIF ISLAM DAN POLITIK Nuraini
JURNAL ILMIAH EDUKATIF Vol. 5 No. 1 (2019): Edukatif
Publisher : JURNAL ILMIAH EDUKATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v5i1.52

Abstract

Pendidikan inklusif merupakan inti dari hak azazi manusia untuk memperoleh pendidikan. Konsekuensi logik dari hak ini adalah bahwa semua anak mempunyai hak untuk menerima jenis pendidikan yang tidak mendiskriminasikan pada latar dari ketidakmampuan, etnik, agama, bahasa, jender, kapabilitas, budaya, dan kondisi lain. Islam juga mengajarkan bahwa semua orang berhak untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran tanpa memandang pangkat, golongan, kecacatan seserotang maupun hal-hal yang lain. Islam melarang keras melakukan diskriminasi dalam hal pendidikan. Allah memperjelas hal tersebut dengan diturunkannya surat abasa’ yang menegur Nabi Muhammad SAW karena beliau bermuka masam dan berpaling dari orang buta. Peristiwa tersebutlah Allah menurunkan surat Abasa’ yang merupakan dasar pendidikan inklusi di dalam Islam. Di dalam surat tersebut Allah ingin menjelaskan kepada kita semua bahwa kita wajib peduli terhadap manusia lain yang memiliki kekurangan fisik ataupun mentalnya. Allah menegur Rasulluah pada saat itu, dan Rasulluah akhirnya pada saat itu menyadari akan kekhilafannya dan segera Rasulluah berubah dan bersikap lebih baik lagi kepada siapapun. Surat tersebut merupakan cahaya bagi Islam dalam bersikap kepada sesama makhluk ciptaan Allah yang berbagai macam.
MODEL LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Nuraini
JURNAL ILMIAH EDUKATIF Vol. 5 No. 2 (2019): Edukatif
Publisher : JURNAL ILMIAH EDUKATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v5i2.62

Abstract

Tulisan ini ingin menjelaskan model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus dengan menganalisis berbagai literatur yang sesuai dengan bahasan. Adapun Model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus ada tiga model pendidikan untuk menggabungkan anak berkebutuhan khusus dengan anak reguler dalam satu lingkungan belajar, yakni: Mainstream, (segregasi) adalah sistem pendidikan yang menempatkan anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah terpisah, dan menganut sistem klasifikasi, dan mengikuti kurikulum akademis yang berlaku sesuai dengan klasifikasi kelas. Integrasi, adalah menempatkan anak-anak berkebutuhan khusus dalam kelas anak-anak normal, dimana mereka mengikuti pelajaranpelajaran yang dapat mereka ikuti dari gurunya. Sedangkan untuk mata pelajaran akademis lainnya anak-anak berkebutuhan khusus itu memperoleh pengganti di kelas yang berbeda dan terpisah. Inklusi, adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.
STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENANAMKAN KARAKTER SOPAN SANTUN PESERTA DIDIK KELAS V B DI MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA AT-TAQWA SAMBAS Wiwit Destu; Nuraini; Topik
JURNAL ILMIAH EDUKATIF Vol. 7 No. 1 (2021): Edukatif
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH IAI SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/jie.v7i1.533

Abstract

The purpose of this study was to reveal, abaut 1) Preparation of Akidah Akhak teacher in instilling the character of courtesy of class V B student at Madrasah Ibtidaiyah At-Taqwa Sambas. 2) presentation of the strategy of Akidah Akhlak teachers in instilling the character of courtesy of class V B students at the At-Taqwa Sambas private Madrasah Ibtidaiyah. 3) the supporting and inhibiting factors of the Akidah Akhlak teachers in instilling the character of courtesy of class V B students in At-Taqwa Sambas private Ibtidaiyah Madrasah. This research uses descriptive research with a qualitative approach. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The data analysis techniques used are data reduction, data display, and concolusions. The results showed that; 1) preparation of Akidah Akhlak teacher strategis in instialling the character of courtesy of class V B student at Madrasah Ibtidaiyah private At-Taqwa Sambas for the 2019-2020 school year was carried out by 7 generating student motivation and interest, a) prepare mentally, b) aurouse student motivation and interest, c) stimulating and aurousing student curiosity, d) setting up an atmosphere and open learning climate, e) positive suggestions for students, f) delivering learning objectives, g) opening students’ insights. 2) presentation of Akidah Akhlak teacher strategies in instilling the character of courtesy of class V B students at At-Taqwa Sambas private Madrasah Ibtidaiyah for the 2019-2020 academic year are carried out in 7 ways, namely: a) communicative language according to student development, b) intonasi voice in delivering material, c) eye contact with students, d) refreshing joke-jokes, e) repeating material, f) asking questions, g) mapping of material successful or not 3) supporting and inhibiting factors for Akidah Akhlak teachers in instilling the caracthers in instilling the character of courtesy class V B students at At-Taqwa Sambas private Madrasah Ibtidaiyah for the 2019-2020 academic year are carried out in 4 ways, namely: a) using adequate facilities. b) motivation from parents, c) delivery of material, d) difficulty understanding for students.