Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOPERASI SIMPAN PINJAM MAKMUR SEJAHTERA CABANG LIMBUNG KABUPATEN GOWA (1997-2015) Salmawati Salmawati
PATTINGALLOANG Vol. 3 No. 4 Oktober - Desember 2016
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pattingalloang.v3i4.12177

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan latar belakang berdirinya Koperasi Simpan Pinjam Makmur Sejahtera Cabang Limbung yaitu Koperasi Simpan Pinjam Makmur sejahtera berkedudukan di Limbung yang merupakan Cabang dari koperasi Simpan Pinjam Makmur Sejahtera Makassar, yang anggaran dasarnya didirikan dengan akta tahun 1997, Ide untuk mendirikan cabang koperasi ini adalah keinginan sang pendiri, Bapak H.Amandel sitorus untuk melakukan pelebaran usahanya di bidang Simpan pinjam. Koperasi Simpan Pinjam Makmur Sejahtera Cabang Limbung juga mengalami perkembangan yang cukup pesat.dilihat dari pengirimannya (pendapatannya) dalam satu tahun, koperasi ini menghasilkan setidaknya ±200 juta/tahun dan bisa mengalahkan cabang Lainnya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya Koperasi Simpan Pinjam Makmur Sejahtera di kalangan masyarakat khususnya Limbung bisa membantu masyarakat dalam memperoleh pinjaman dengan mudah hal ini disebabkan karena  kurangnya koperasi simpan pinjam di daerah Limbung. Oleh karena itu, koperasi ini bisa memperoleh keuntungan karena banyaknya masyarakat yang lebih memilih menggunakan jasa simpan pinjam. Kata Kunci: Koperasi, Simpan Pinjam Makmur Sejahtera, Cabang Limbung Kabupaten Gowa   
USAHA KERAJINAN GERABAH DI KELURAHAN PALLANTIKANG KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN TAKALAR (1980-2010) Salmawati Salmawati
PATTINGALLOANG Vol. 3 No. 4 Oktober - Desember 2016
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pattingalloang.v3i4.12178

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang kondisi usaha kerajinan gerabah di Kelurahan Pallantikang tahun 1980-an, penurunan usaha kerajinan gerabah di Kelurahan Pallantikang pada tahun 1990-an, bangkitnya kembali usaha kerajinan gerabah pada tahun 2000-an. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian dan penulisan skripsi adalah metode historis dengan prosedur heuristik atau pengumpulan  sumber dalam bentuk penelitian pustaka, dan penelitian lapangan. Untuk menentukan keabsahan suatu sumber dilakukan kritik. Selain itu dilakukan interprestasi yakni penafsiran fakta sejarah dan penulisan yang merupakan pengungkapan kisah sejarah yang tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha kerajinan gerabah di Kelurahan Pallantikang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar ini masih berkembang sebelum tahun 1990-an karena masih banyak masyarakat yang menggunakan alat-alat dapur dari bahan tanah liat sedangkan ditahun 1990an sudah menurun karena bersaing dengan alat-alat modern yang terbuat dari bahan-bahan yang lebih ringan seperti plastik dan logam. Tetapi dapat bangkit kembali ditahun 2000-an setelah pengrajin mengalihkan dan memfokuskan produksinya ke benda-benda ragam hias.Kata Kunci: Usaha Kerajinan Gerabah, Kelurahan Pallantikang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar
Pengaruh Penggunaan Buku Ajar Berbantu Kartu Kuartet Terhadap Kemampuan Literasi Sains Biologi dan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Adnan Adnan; Salmawati Salmawati; Usman Usman; Suhardi Aldi
Jurnal Biotek Vol 11 No 1 (2023): JUNI
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jb.v11i1.36242

Abstract

This study utilized a quasi-experimental research design in the form of a pretest-posttest control group. It aimed to examine the impact of textbooks assisted by quartet cards on science literacy skills and student learning motivation. The research sampling was conducted through a simple random technique, selecting XI MIPA 5 class as the treatment group and XI MIPA 3 as the control group. Data was collected using multiple-choice tests to measure science literacy skills and questionnaires to assess student learning motivation. The descriptive and inferential analyses were conducted, employing non-parametric tests (Mann-Whitney) as the data analysis technique in this study. The results of the descriptive analysis illustrated that students taught with textbooks assisted by quartet cards exhibited science literacy skills in the medium category, while their learning motivation was rated as very high. Based on the results of the inferential analysis, a significant difference was observed in the science literacy skills and learning motivation between students using textbooks assisted by quartet cards in the treatment class and those in the control class. The mean rank number in the treatment class consistently exceeded that of the control class in Biology at SMA Negeri 1 Wonomulyo. One limitation of the research is the shortage of quartet cards available for the learning process, which resulted in students taking turns rather than playing simultaneously. To address this, the teacher should prepare additional sets of cards, each accommodating four students, and effectively allocate time during the process of playing cards and answering questions in the textbooks. This will ensure that the learning process runs efficiently and effectively.