Imelda Feneranda Seravia Tambi
STIKES Dirgahayu Samarinda

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BAKTI SOSIAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DALAM MEMASUKI FASE NEW NORMAL DI KELURAHAN LOA BUAH Kornelia Mina; Imelda Feneranda Seravia Tambi; Roberta Yutri
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 3 No 1 (2021): October
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v3i1.194

Abstract

ABSTRAK Penyebaran virus covid 19 pada tahun 2020 menjadi tantangan khusus bagi seluruh Negara dan berbagai aspek kehidupan. Peningkatan jumlah kasus yang terkofirmasi memberikan perhatian khusus bagi persiapan dan pencegahan meluas di dalam Masyarakat. Partisipasi dan kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan untuk menurunkan jumlah kasus di wilayah Samarinda, khususnya Kelurahan Loa Buah. Kegiatan Bakti Sosial dilakukan kepada masyarakat kelurahan loa buah dan beberapa pedagang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat dalam penggunaan masker dalam kehidupan bermasyarakat. Bakti sosial dilakukan kepada masyarakat kelurahan Loa Buah dengan mensosialisasikan penggunaan masker kain dan kebiasaaan penggunaan masker. Setelah dilakukan bakti sosial dan penggunaan masker maka diharapkan dapat menjadi kebiasaan dalam kehidupan dimasa Pandemi Covid 19. Kata Kunci: Covid 19, Bakti Sosial, Penggunaan Masker ABSTRACT COVID-19 Pandemic virus in 2020 is a special challenge for all countries and various aspects of life. The increasing number of confirmed cases pays special attention to preparation and widespread prevention within the Society. Community participation and awareness is urgently needed to reduce the number of cases in the Samarinda area, especially Loa Buah Village. Social Service activities were carried out for the people of the Loa Buah sub-district and several traders. This service activity aims to motivate the community to use masks in social life. Social services were carried out to the people of the Loa Buah sub-district by socializing the use of cloth masks and the habit of using masks. After doing social services and using masks, it is hoped that they can become a habit in life during the Covid-19 Pandemic. Key Words: Covid 19, Social Service, Use of Masks
HUBUNGAN INTENSI DENGAN PERILAKU KADER SEBAGAI PENOLONG PERTAMA SERANGAN STROKE Imelda Feneranda Seravia Tambi; Fidiana Kurniawati; Irine Yunila Prastyawati; Nadia Oktiffany Putri
Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Vol 2 No 1 (2020): March
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jkd.v2i1.135

Abstract

Pengurangan dan keterlambatan dalam mengambil keputusan akan mempengaruhi waktu pengobatan itu sendiri. Kader memiliki peran dalam melakukan tindakan pertolongan pertama pada pasien. Kader juga berperan dalam menyediakan beberapa layanan langsung seperti pertolongan pertama dan pemeriksaan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara intensi dan prilaku kader sebagai penolong pertama serangan stroke. Jenis penelitian ini adalah study korelasi. Lokasi penelitian di Puskesmas Janti Kota Malang. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 44 orang kader kesehatan. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan non parametrik (spearman rho). Hasil menunjukkan bahwa ditemukan p = 0,031 atau p < 0,05, serta memilik rs +0.326. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara intensi dengan perilaku kader sebagai penolong pertama serangan stroke, hubungan ini memiliki kekuatan positif sedang. Ada hubungan antara intensi dengan perilaku kader sebagai penolong pertama serangan stroke. Peningkatan kinerja kader ditekankan dengan pemberian motivasi, dukungan dan pengakuan masyarakat untuk dapat meningkatkan intensi kader dalam menjalankan perannya sebagai penolong pertama serangan stroke.