Alfitri -
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Harga Diri dengan Interaksi Sosial pada Orang dengan HIV AIDS di Yayasan Lantera Minangkabau Support Yudhi Aulia; Ira Erwina; Alfitri -
Ners Jurnal Keperawatan Vol 10, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.969 KB) | DOI: 10.25077/njk.10.1.37-45.2014

Abstract

Orang dengan HIV AIDS bukan hanya mengalami masalah secara fisik atau biologis, tetapi jugamengalami masalah secara psikis, sosial dan spiritual. Ketika seseorang telah didiagnosa terkena virus HIV inidalam pengkajian psikososialnya ODHA akan menarik diri dari lingkungannya. Terganggunya harga diriODHA berpengaruh terhadap komunikasinya yang merupakan bagian proses dari interaksi sosial. Tujuan daripenelitian ini adalah unutk mengetahui sejauh mana hubungan harga diri dengan interaksi social pada orangdengan HIV AIDS. Penelitian ini dilakukan di Yayasan Lantera Minangkabau Support Padang dari bulan Aprilhingga bulan Mei 2013. Jenis penelitian inni adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlahsampel pada penelitian ini sebanyak 45 ODHA dengan menggunakan teknik Total Sampling. Pengumpulan datamenggunakan kuesioner yang menggunakan skala likert untuk variabel harga diri dan interaksi sosial. Analisadata univariat dilakukan dengan distribusi frekuensi dan untuk bivariat dilakukan dengan uji Spearman. Hasilpenelitian menunjukkan sebanyak 91,4% ODHA memiliki harga diri yang positif dan 64,4% ODHA denganinteraksi sosial yang baik. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara harga diri dan interaksi sosial. Hasilpenelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dan menambah pengetahuan dalam melaksakan asuhankeperawatan terhadap ODHA.
Relasi antara Agama dan Negara dalam Islam : Refleksi atas Ideal Agama dan Realitas Sejarah Alfitri -
Millah: Journal of Religious Studies Vol. III, No. 1, Agustus 2003 Islam Lokal
Publisher : Program Studi Ilmu Agama Islam Program Magister, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/millah.vol3.iss1.art9

Abstract

This article aims to provide an analysis about the relationship between religion and state in Islamic perspective, with critical observation on Islamic, ideal-moral of politics and its historical reality. For that, this article tries to discuss the Islamic precepts of politics in the Koranand Prophet traditions, let alone their practice in Islamic history. After that, an effort of political dialectics in Islam being mapped. Finally, they are reflected in order to sum a conclusions. Having discussed this theme, it is clearthat it is noteasy to reach a final and absolute conclusion about ideal relationship between Islam and state in the modern era. Whether Islam is being practiced as its formal form or substantive form, always become controversy since its origins. But the most important thing, to answer the question is Islamic response of political problem must describe universal-humane-long-term solutions, instead.