Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.416
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kebidanan Jurnal Surya Medika JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) Edumaspul: Jurnal Pendidikan Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Kebidanan Indonesia Jurnal Kebidanan Malakbi Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Berita Kedokteran Masyarakat Abdimas Mandalika Jurnal Kebidanan Bestari Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal)
Noordiati Noordiati
Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Other

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebidanan

 1 
Hubungan kecemasan, cara persalinan dan onset laktasi dengan kejadian postpartum blues Arisani, Greiny; Noordiati, Noordiati
Jurnal Kebidanan Vol 10, No 2 (2021): August 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jk.10.2.2021.149-160

Abstract

Masa Nifas rentan terhadap masalah kesehatan mental. Salah satu gangguan kesehatan mental yang terjadi pada masa nifas adalah postpartum blues. Postpartum blues merupakan manifestasi pasikopatologis paling ringan dan paling umum terjadi segera setelah melahirkan pada minggu pertama sampai 10 hari setelah melahirkan puncaknya antara 3 sampai 5 hari postpartum dan menurun pada 10 sampai 12 hari sesudahnya. Postpartum blues berpotensi menjadi prediktor depresi postpartum dan jika kondisi ini berlanjut dapat menyebabkan gangguan mental yang lebih parah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kecemasan, cara persalinan dan onset laktasi dengan kejadian postpartum blues. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional dengan alat pengumpul data berupa kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square terhadap 122 responden ibu nifas yang mendapatkan perawatan di BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 37,7% responden mengalami postpartum blues dengan skor EPDS≥10.  Terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan (OR=6,28 CI 95% 2,31-16,72; p=0,000), cara persalinan (OR=8,78 CI 95% 3,20-24,09; p=0,000) dan onset laktasi (OR=6,42 CI 95% 2,09-19,74; p=0,001 dengan kejadian postpartum blues. Dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan kecemasan, cara persalinan dan onset laktasi dengan postpartum Blues di BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
Co-Authors Arisani, Greiny Greiny Arisani Hatini, Erina Eka Herlinadiyaningsih Herlinadiyaningsih, Herlinadiyaningsih Legawati Legawati Legawati Legawati, Legawati Mawaddah, Sofia Novitasari, Jessika Nurul Hikmah Putri, Pira Riyanti Riyanti Riyanti Riyanti Tabela, Ruki Titik Istiningsih Wahidah Sukriani Wahyuni, Seri Wijaya Atmaja Kusuma