Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aktivitas Antioksidan Kulit Buah Cempedak (Artocarpus integer (Thunb.) Merr.) asal Kalimantan Selatan Ali Rakhman Hakim; Rina Saputri; Amanda Shelvia Savitri; Anisa Ujuldah; Fitri Sadlia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v7i2.2858

Abstract

The increasing incidence of diseases related to oxidative stress among the human population has led to an increase in the consumption of natural antioxidants in the human diet. The purpose of this study was to determine the antioxidant activity of cempedak fruit skin extract with 50% ethanol and 70% ethanol as solvents. The method used was testing of radical inhibitory activity with the DPPH method (1,1-diphenyl-picrylhydrazil) and as a positive control was vitamin C. The results of phytochemical screening were known to contain phenolics, flavonoids, and tannins. The results of the antioxidant activity of E50% obtained IC50 values of 650.07 ppm and IC50 of E70 of 1219.69 ppm. From these results, it can be concluded that the skin of the cempedak fruit does not have antioxidant activity.
Analisis Rhodamin B Pada Terasi Di Banjarmasin Timur Amanda Shelvia Savitri; Tuti Alawiyah; Febriyanti Febriyanti
Sains Medisina Vol 1 No 1 (2022): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.789 KB)

Abstract

Rhodamin B merupakan zat warna tambahan yang dilarang penggunaannya dalam produk-produk pangan, namun banyak digunakan sebagai bahan pewarna pada makanan karena warnanya mencolok dan harganya relatif murah. Salah satu makanan yang diduga mengandung Rhodamin B adalah terasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan dan kadar Rhodamin B pada terasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan benang wol dan kuantitatif dengan menggunakan Spektrofotometri UV-VIS. Hasil analisis kualitatif dengan benang wol hasil yang didapatkan adalah negatif yang ditandai dengan tidak adanya warna merah pada benang wol. Pada hasil analisis kuantitatif sampel terasi dinyatakan negatif rhodamine B dengan nilai absorbansi kurang dari rentang 0,2 – 0,8, yaitu  0,181, 0,185 dan 0,189. Pada sampel terasi yang beredar di Banjarmasin Timur positif mengandung Rhodamin B.