Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBEDAKAN KONSEP BERAT DAN RINGAN MELALUI MEDIA TIMBANGAN KAYU Surjanilim Surjanilim; Zahrati Mansoer; Hisyam Abdul Malik
JECIES: Journal of Early Childhood Islamic Education Study Vol 2, No 1 (2021): Edisi MARET
Publisher : stit-islamic-village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/jecies.v2i1.128

Abstract

The purpose of this research is to improve the ability to distinguish the concept of weight and light learners through the medium of wooden scales, improve the quality of distinguishing concepts of weight and light and motivate the interest of learners in understanding the concept of weight and light in children aged 5-6 years even semester 2020 - 2021 through the media of wooden scales. Success indicators: contains success indicators that reference success in each action, in the form of gradations such as 80-100 (very successful), 60-79 (successful), 40-59 (sufficient), 20-39 (less successful), 0-19 (unsuccessful). If the cognitive ability measured by the minimum completion criteria can be used as a reference. Following the characteristics of class action research, the success of this action is characterized by changes in the direction of improvement related to the learning atmosphere and learning outcomes of students. The purpose of implementation in this study is to improve the ability to distinguish the concept of the light weight of children aged 5-6 years through the medium of wooden scales. The criteria for success in this class action research is the improvement of the completion of learning outcomes of children aged 5-6 years PAUD Cerdas Bangsa Jakarta 75% of the number of children and the average overall value of children is 6, then the research can be said to be successful.
PENGARUH VIDEO YOUTUBE “NUSSA” TERHADAP EGOCENTRIC SPEECH (Penelitian Eksperimen Pada Anak Usia 4-5 Tahun di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Bahari Jakarta Selatan) Andi Musda Mappapoleonro; Zahrati Mansoer; Ahmad Syaikhu; Dea Tasya Sari; Herinto Sidik Iriansyah
JECIES: Journal of Early Childhood Islamic Education Study Vol 1, No 1 (2020): edisi MARET
Publisher : stit-islamic-village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33853/jecies.v1i1.55

Abstract

Penelitian ini bertujuan agar dapat membuktikan pengaruh penggunaan YouTube terhadap kemampuan berbicara egosentris anak (egocentric speech). Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan tepatnya yaitu bulan Juli-Agustus 2019, dengan jumlah sampel sebanyak 12 orang anak, pemilihan sampel peneltian dilakukan secara incidental sampling. Berdasarkan perhitungan diperoleh data bahwa diperoleh data kelompok anak yang sebelum diberi perlakuan pemutaran video YouTube dengan perolehan skor tertingi 30; skor terendah 20; rata-rata (mean) 24; nilai median (Me) 22,5; nilai modus (Mo) 22, dan simpangan baku 3,89. Selanjutnya diperoleh data kelompok anak setelah diberi perlakuan video YouTube Nussa dengan perolehan skor tertingi 40; skor terendah 32; rata-rata (mean) 37,08; median (Me) 39,5; nilai modus (Mo) 36,5; dan simpangan baku 2,539. Hal ini berdasarkan perhitungan bahwa diperoleh nilai thitung (8,58) > ttabel (1,81) pada taraf signifikansi α = 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan peneliltian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pengaruh video YouTube Nussa terhadap kemampuan berbicara egosentris anak di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Bahari Jakarta Selatan.
PENGARUH VIDEO YOUTUBE “NUSSA” TERHADAP EGOCENTRIC SPEECH (Penelitian Eksperimen Pada Anak Usia 4-5 Tahun di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Bahari Jakarta Selatan) Andi Musda Mappapoleonro; Zahrati Mansoer; Ahmad Syaikhu; Dea Tasya Sari; Herinto Sidik Iriansyah
JECIES: Journal of Early Childhood Islamic Education Study Vol 1, No 1 (2020): edisi MARET
Publisher : stit-islamic-village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.757 KB) | DOI: 10.33853/jecies.v1i1.55

Abstract

Penelitian ini bertujuan agar dapat membuktikan pengaruh penggunaan YouTube terhadap kemampuan berbicara egosentris anak (egocentric speech). Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan tepatnya yaitu bulan Juli-Agustus 2019, dengan jumlah sampel sebanyak 12 orang anak, pemilihan sampel peneltian dilakukan secara incidental sampling. Berdasarkan perhitungan diperoleh data bahwa diperoleh data kelompok anak yang sebelum diberi perlakuan pemutaran video YouTube dengan perolehan skor tertingi 30; skor terendah 20; rata-rata (mean) 24; nilai median (Me) 22,5; nilai modus (Mo) 22, dan simpangan baku 3,89. Selanjutnya diperoleh data kelompok anak setelah diberi perlakuan video YouTube Nussa dengan perolehan skor tertingi 40; skor terendah 32; rata-rata (mean) 37,08; median (Me) 39,5; nilai modus (Mo) 36,5; dan simpangan baku 2,539. Hal ini berdasarkan perhitungan bahwa diperoleh nilai thitung (8,58) > ttabel (1,81) pada taraf signifikansi α = 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan peneliltian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pengaruh video YouTube Nussa terhadap kemampuan berbicara egosentris anak di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Bahari Jakarta Selatan.
Pengembangan Toleransi Beragama Anak Usia Dini di TK Negeri Pembina Kota Denpasar Bali Wahyuni Nadar; Zahrati Mansoer; Mareta Bayanie
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara Vol 11 No 1 (2019)
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbedaan agama, suku, budaya dan adat istiadat di dalam satu kesatuan Negara Indonesia merupakan kekayaan yang patut disyukuri. Bali sebagai cerminan pulau yang multikulutral dengan kehidupan yang harmonis menjadi satu contoh pembelajaran bertoleransi yang menarik untuk dikaji, khususnya toleransi beragama. Menanamkan karakter toleransi beragama diperlukan adanya pembelajaran dan pembiasaan sejak usia dini. Oleh karena itu, lembaga PAUD seperti TK menjadi bagian yang sangat penting untuk membentuk karakter masyarakat di masa yang akan datang. Program pembelajaran yang diberikan tidak hanya meningkatkan kompetensi tetapi mengembangkan karakter khususnya toleransi beragama.Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kota Denpasar Bali. TK Negeri Pembina Kota Denpasar dipilih karena TK ini merupakan salah satu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang menggambarkan proses pembelajaran dengan latar belakang anak didik yang beragam.Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini diharapkan menggambarkan perilaku toleransi beragama seperti apa yang muncul pada anak usia dini dan bagaimana TK Negeri Pembina Kota Denpasar melaksanakan pembelajaran untuk mengembangkan perilaku toleransi beragama. Pengumpulan data tentang pelaksanaan strategi toleransi beragama di TK Negeri Pembina Kota Denpasar dapat diperoleh melalui dokumentasi, wawancara dan observasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu tahap pra lapangan, tahap pengumpulan data, tahap analisa data dan tahap penulisan laporan penelitian. Penelitian ini diharapkan akan menghasilkan luaran berupa fact finding berdasarkan pertanyaan penelitian. Sehingga, apa yang telah dilaksanakan di TK Negeri Pembina Kota Denpasar dapat menjadi referensi lembaga PAUD lainnya dalam mengembangkan perilaku toleransi beragama.
Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Menempel di Kelompok A TKIT Aulia Bekasi Utara Zahrati Mansoer
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah dalam pengembangan motorik anak yaitu perkembangan motorik halus anak. Hanya 1 dari 12 anak yang dapat melakukan kegiatan motorik halus dengan baik , sisanya 90% anak belum mampu melakukan pengembangan motorik halus dengan baik. Hal ini di sebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya media yang kurang menarik, dan kegiatan pembelajaran yang monoton, sehingga membuat anak kurang tertarik dan kurang bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran pengembangan motorik halus. Berdasarkan permasalahn tersebut, maka penelitian ini diharapkan dapat memperoleh kegiatan yang tepat untuk meningkatkan pengembangan motorik halus anak di Kelompok A TKIT Aulia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yan dipergunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan MC. Taggart yang terdiri dari empat tahap , yaitu perencanaan tindakan ,pelaksanaan, observasi, dan rerfleksi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus , dimulai tanggal 12 November 2015-15 November 2015 (siklus 1) dan 18 November 2015-21November 2015 (siklus II) ,setiap siklus di fokuskan pada kegiatan menempel. Hasil penelitian menunjukan bahwa , terbukti berhasil megningkatkan pengembangan motorik halus anak. Hal ini di buktian dengan hasli persentase kemampuan anak siklus 1mencapai 61,03% dan Pada Siklus ke II Meningkat Menjadi 80,40%. Maka dapat di simpulkan bahwa kegiatan menempel dapat di jadikan sebagai salah satu kegiatan dalam Meningkatkan Pengmbangan motorik halus anak di Kelompok A TKIT Aulia Bekasi Utara.