Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perencanaan Keuangan untuk Menumbuhkan Awareness Literasi Keuangan pada Siswa SMA PMB Bandung Yuneline, Mirza Hedismarlina; Suryana, Usdi; Hilman, Iim
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 2, April 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (961.648 KB) | DOI: 10.23917/warta.v24i2.12288

Abstract

Mengacu kepada cetak biru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2015, bahwa salah satu yang menjadi sasaran literasi keuangan adalah pelajar yang memiliki karakteristik psikologis yang erat kaitannya dengan perilaku konsumtif, maka kelompok sasaran yang memperoleh manfaat kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah para pelajar SMA Pendidikan Membangun Bangsa (PMB) Bandung.  Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah membangun awareness terkait literasi keuangan di kalangan para pelajar agar mereka dapat mengelola keuangan dan menghindari perilaku konsumtif melalui perencanaan keuangan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 19-20 Juni 2020 yang diikuti oleh para pelajar SMA PMB. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan menggunakan kertas kerja sederhana. Para pelajar SMA diminta untuk menyusun anggaran kas bulanan sebagai bentuk perencanaan keuangan dengan mengidentifikasikan sumber pendapatan, jenis pengeluaran, besarnya tabungan sebagai bentuk investasi,  dan tujuan investasi. Dari hasil praktiek menyusun anggaran perencanaan keuangan, masih terdapat 52% siswa yang mengalami defisit per bulannya. Hal tersebut terjadi karena pengeluaran diidentifikasikan sebagai NEEDS/ kebutuhan sehingga agak sulit untuk mencari dana yang dapat dipakai untuk menabung. Selain itu, walaupun WANTS/ keinginannya dikurangi, masih belum dapat menutupi dana yang harus diinvestasikan untuk mewujudkan tujuan keuangan.
PKM PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI RA/TK NURUL HUDA MELALUI KETERAMPILAN KOMPUTER DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Sudi Rahayu; Iim Hilman; Dadang Agus Suryanto
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Dharma Bhakti
Publisher : STIE Ekuitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v4i1.161

Abstract

Mencerdaskan generasi penerus melalui pendidikan yang berkualitas merupakan tugas negara yang harus mendapat dukungan penuh darimasyarakat. Sistem pendidikanakan berjalan dengan baik apabila didukung dengan sumberdaya manusia yang baik pula. RA/TK Nurul Huda yang bergerak dalam dunia pendidikan anak mempunyai permasalahan dalam meningkatkan kemampuan SDM nya, khususnya di bidang pengadministrasian dan pengarsipan dokumen. Lemahnya pengadministrasian dan pengarsipan ini sering menimbulkan permasalahan, seperti misalnya data siswa, nilai, surat-surat yang hilang. Menyadari hal tersebut maka pihak sekolah meminta bantuan kepada tim pengabdian STIE Ekuitas untuk memberikan pelatihan peningkatan kemampuan SDM. Pelatihan yang diberikan berupa pelatihan MS Word, Excel, dan administrasi perkantoran. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dan staf dalam mengelola sekolah, karena melalui pelatihan MS Word, Excel guru dan staf dilatih untuk membuat arsip data nilai, soal, surat-surat, dan laporan keuangan ke dalam bentuk file dan folder agar dapat tersusun berdasarkan waktu pembuatan. Sedangkan pelatihan administrasi perkantoran dapat meningkatkan kemampuan guru dan staf dalam membuat draft surat keputusan, ekspedisi surat, dan lain-lain. Hasil pengabdian akan dibuat dalam bentuk laporan dan akan dipublikasikan dalamjurnal pengabdian nasional.
KOMPARASI PERFORMA KEUANGAN BANK SYARIAH INDONESIA DAN BANK SYARIAH MALAYSIA Iim Hilman
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS SRIWIJAYA Vol 18, No 1 (2020): Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya
Publisher : Program Studi Magister Manajemen FE Unsri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29259/jmbs.v18i1.10761

Abstract

ABSTRAKPerbankan syariah di Indonesia dan perbankan syariah di Malaysia memiliki karekteristik yang relatif sama, baik dari sisi masyarakatnya yang mayoritas muslim maupun kebijakan operasionalnya yang menganut dual banking system.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan performa keuangan salah satu bank syariah di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia (BMI) dan salah satu bank syariah di Malaysia yaitu Bank Muamalat Malaysia Berhad (BMMB) dan membandingkannya mana yang lebih baik. Metode yang digunakan adalah deskriptif, verifikatif, dan komparatif terhadap indikator kesehatan bank (CAMELS) dengan metode analisis independent sample t-est.Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator NPF dan ROA antara BMI dan BMMB tidak ada perbedaan, sedangkan indikator CAR dan FDR menunjukkan  perbedaan yang signifikan. Performa keuangan BMI lebih baik daripada BMMB dari sisi NPF dan FDR, sedangkan dari sisi CAR dan ROA BMMB lebih baik daripada BMI. Kata Kunci: performa keuangan, modal, kualitas aset, profitabilitas, likuiditas 
Perencanaan Keuangan untuk Menumbuhkan Awareness Literasi Keuangan pada Siswa SMA PMB Bandung Mirza Hedismarlina Yuneline; Usdi Suryana; Iim Hilman
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 2, April 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i2.12288

Abstract

Mengacu kepada cetak biru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2015, bahwa salah satu yang menjadi sasaran literasi keuangan adalah pelajar yang memiliki karakteristik psikologis yang erat kaitannya dengan perilaku konsumtif, maka kelompok sasaran yang memperoleh manfaat kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah para pelajar SMA Pendidikan Membangun Bangsa (PMB) Bandung.  Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah membangun awareness terkait literasi keuangan di kalangan para pelajar agar mereka dapat mengelola keuangan dan menghindari perilaku konsumtif melalui perencanaan keuangan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 19-20 Juni 2020 yang diikuti oleh para pelajar SMA PMB. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan menggunakan kertas kerja sederhana. Para pelajar SMA diminta untuk menyusun anggaran kas bulanan sebagai bentuk perencanaan keuangan dengan mengidentifikasikan sumber pendapatan, jenis pengeluaran, besarnya tabungan sebagai bentuk investasi,  dan tujuan investasi. Dari hasil praktiek menyusun anggaran perencanaan keuangan, masih terdapat 52% siswa yang mengalami defisit per bulannya. Hal tersebut terjadi karena pengeluaran diidentifikasikan sebagai NEEDS/ kebutuhan sehingga agak sulit untuk mencari dana yang dapat dipakai untuk menabung. Selain itu, walaupun WANTS/ keinginannya dikurangi, masih belum dapat menutupi dana yang harus diinvestasikan untuk mewujudkan tujuan keuangan.
IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING DI SMA PMB BANDUNG Y.M. Azis; I. Hilman; G.N. Witka; R.I. Simanungkalit
Buletin Udayana Mengabdi Vol 21 No 2 (2022): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.145 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2022.v21.i02.p12

Abstract

The COVID-19 pandemic, which has begun to decrease the rate of transmission, does not necessarily mean that learning can be fully carried out face-to-face. Because of the fear of another pandemic making all parties have to keep anticipating what to do if this happens. Therefore to mitigate the negative impacts and ensure the continuity of learning, the learning process is carried out by means of blended learning. Blended learning must be carried out considering that it is impossible for students to learn fully independently. It takes several faceto-face meetings so that students have a place to ask questions, discuss with their teachers after they learn online. The priority problems for running blended learning are (1) the unavailability of smartphone-based applications owned by partners, (2) students and teachers do not understand e-learning and blended learning techniques, (3) teachers cannot design e-learning and blended learning programs. learning. The solutions provided are (1) modifying the e-learning application that has been used in research grants by the service team, so that it can be used on various types of smartphones and (2) providing training in making creative and innovative learning media designs. The results of this service activity are that students and teachers become accustomed to implementing blended learning, and teachers are able to design online-based learning media. Keywords: E-learning, blended learning, learning apllication