Articles
Alternatif Strategi Keuangan pada Rencana Bisnis Bank BJB untuk Memperkuat Permodalan
Yuneline, Mirza Hedismarlina;
Anggono, Achmad Herlanto
Jurnal Manajemen Teknologi Vol 11, No 3 (2012)
Publisher : SBM ITB
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Bank BJB dengan permodalan sekitar Rp. 5 trilliun dikategorikan sebagai bank terfokus daerah. Dalam rencana jangka panjangnya, Bank BJB memiliki target pada tahun 2015 menjadi bank nasional yang memimpin dalam layanan dan kinerja, Berdasarkan Arsitektur Perbankan Indonesia, suatu bank dikategorikan sebagai bank nasional jika memiliki cakupan usaha yang luas dan beroperasi secara nasional serta memiliki modal antara Rp. 10 trilliun hingga Rp. 50 trilliun. Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi keuangan Bank BJB untuk mencapai permodalan sebagai Bank Nasional. Penelitian ini dimulai dengan mengkaji kemampuan internal dengan mengevaluasi mengevaluasi kinerja bank saat ini dalam hal pertumbuhan aset, modal, aktiva produktif, profitabilitas, likuiditas, dan efisiensi. Kemudian dilakukan penyusunan proforma model untuk Rencana Bisnis Bank Jangka Menengah, khususnya proyeksi laporan keuangan, proyeksi rasio, rencana pembiayaan, dan rencana permodalan. Dari analisis menunjukkan tiap strategi memiliki kelebihan dan kekurangan pada kinerja. Pengurangan dividen payout ratio menyebabkan kenaikan pada rasio BOPO dan ekspansi kredit menunjukkan kenaikan pada rasio LDR hingga melebihi aturan yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia. Pada akhirnya, pengambilan keputusan oleh akan strategi keuangan alternatif yang diambil beserta pendanaan dari luarnya ditentukan oleh lingkungan eksternal yang dinamis yang berhubungan dengan teori dividen dan teori sinyaling
Perencanaan Keuangan untuk Menumbuhkan Awareness Literasi Keuangan pada Siswa SMA PMB Bandung
Yuneline, Mirza Hedismarlina;
Suryana, Usdi;
Hilman, Iim
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 2, April 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (961.648 KB)
|
DOI: 10.23917/warta.v24i2.12288
Mengacu kepada cetak biru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2015, bahwa salah satu yang menjadi sasaran literasi keuangan adalah pelajar yang memiliki karakteristik psikologis yang erat kaitannya dengan perilaku konsumtif, maka kelompok sasaran yang memperoleh manfaat kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah para pelajar SMA Pendidikan Membangun Bangsa (PMB) Bandung. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah membangun awareness terkait literasi keuangan di kalangan para pelajar agar mereka dapat mengelola keuangan dan menghindari perilaku konsumtif melalui perencanaan keuangan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 19-20 Juni 2020 yang diikuti oleh para pelajar SMA PMB. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan menggunakan kertas kerja sederhana. Para pelajar SMA diminta untuk menyusun anggaran kas bulanan sebagai bentuk perencanaan keuangan dengan mengidentifikasikan sumber pendapatan, jenis pengeluaran, besarnya tabungan sebagai bentuk investasi, dan tujuan investasi. Dari hasil praktiek menyusun anggaran perencanaan keuangan, masih terdapat 52% siswa yang mengalami defisit per bulannya. Hal tersebut terjadi karena pengeluaran diidentifikasikan sebagai NEEDS/ kebutuhan sehingga agak sulit untuk mencari dana yang dapat dipakai untuk menabung. Selain itu, walaupun WANTS/ keinginannya dikurangi, masih belum dapat menutupi dana yang harus diinvestasikan untuk mewujudkan tujuan keuangan.
ANALISIS PERMASALAHAN PETANI TANAMAN KOPI RAKYAT DI PANGALENGAN DENGAN MENGADAPTASI THEORY OF CHANGE
Puteri Andika Sari;
Usdi Suryana;
Mirza Hedismarlina
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Dharma Bhakti
Publisher : STIE Ekuitas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52250/p3m.v2i2.77
Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk merubah mindset para petani dalam menyelesaikan suatu permasalahan sehingga dapat menambah nilai pada produk kopi rakyat ada di tanah Perum Perhutani di daerah Pangalengan. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah penjualan langsung ke tengkulak sehingga petani tidak mendapatkan keuntungan di tengah tingginya permintaan kopi saat ini. Dan juga permasalahan klasik UMKM pada umumnya adalah belum adanya pencatatan keuangan sehingga dapat diketahui keuntungan finansial secara profesional. Solusi yang ditawarkan oleh tim adalah melalui pendampingan kepada mitra melalui analisis root cause dengan mengadaptasi theory of change sehingga petani dapat mencari solusi untuk menambah nilai dari peoduk kopi rakyat tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap mitra petani kopi, yaitu peningkatan ekonomi rakyat.
Perencanaan Keuangan untuk Menumbuhkan Awareness Literasi Keuangan pada Siswa SMA PMB Bandung
Mirza Hedismarlina Yuneline;
Usdi Suryana;
Iim Hilman
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 2, April 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23917/warta.v24i2.12288
Mengacu kepada cetak biru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2015, bahwa salah satu yang menjadi sasaran literasi keuangan adalah pelajar yang memiliki karakteristik psikologis yang erat kaitannya dengan perilaku konsumtif, maka kelompok sasaran yang memperoleh manfaat kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah para pelajar SMA Pendidikan Membangun Bangsa (PMB) Bandung. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah membangun awareness terkait literasi keuangan di kalangan para pelajar agar mereka dapat mengelola keuangan dan menghindari perilaku konsumtif melalui perencanaan keuangan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 19-20 Juni 2020 yang diikuti oleh para pelajar SMA PMB. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan menggunakan kertas kerja sederhana. Para pelajar SMA diminta untuk menyusun anggaran kas bulanan sebagai bentuk perencanaan keuangan dengan mengidentifikasikan sumber pendapatan, jenis pengeluaran, besarnya tabungan sebagai bentuk investasi, dan tujuan investasi. Dari hasil praktiek menyusun anggaran perencanaan keuangan, masih terdapat 52% siswa yang mengalami defisit per bulannya. Hal tersebut terjadi karena pengeluaran diidentifikasikan sebagai NEEDS/ kebutuhan sehingga agak sulit untuk mencari dana yang dapat dipakai untuk menabung. Selain itu, walaupun WANTS/ keinginannya dikurangi, masih belum dapat menutupi dana yang harus diinvestasikan untuk mewujudkan tujuan keuangan.
Implementasi Program Studepreneur Sebagai Upaya Menciptakan Wirausaha Baru dan Model Pengembangan Kewirausahaan Perguruan Tinggi
Dito Rinaldo;
Mirza Hedismarlina Yuneline;
Ivan Diryana
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1019.575 KB)
|
DOI: 10.30653/002.201722.25
IMPLEMENTATION OF STUDEPRENEUR PROGRAM AS AN EFFORTS IN CREATING NEW ENTREPRENEURS AND THE ENTREPRENEURSHIP DEVELOPMENT MODEL FOR HIGHER EDUCATION. This Community Service Program is related to the implementation of the Studepreneur program, which is a business incubator program in STIE Ekuitas. Studepreneur program is available to strengthen the business that run by students, either obtained from STIE Ekuitas and outside its. The Studepreneur program is implemented within 1 (one) year. In the implementation of the program, STIE Ekuitas team of community service program collaborate with various parties such as Kadin, financial institutions, BPOM and other parties. The Parties involved directly in the implementation of 7 (seven) levels of Studepreneur, either as trainer, consultant, resource person or assistant. The STIE Ekuitas team creates a model of entrepreneurship development, which is expected to be a reference in the entrepreneurship development program at STIE Ekuitas and other universities. The entrepreneurship development model of STIE Ekuitas is based on the experience and evaluation results of the Studepreneur program period 2016-2017, and will be implemented in the entrepreneurship development program in period 2017-2018. In addition this community service program create 13 new entrepreneurs.
PEMBUATAN RENCANA BISNIS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM PERTANIAN YANG TERDAMPAK PANDEMI
Rici Solihin;
Mirza Hedismarlina Yuneline
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jmm.v7i1.11801
Abstrak: Permasalahan yang sering dihadapi oleh pengusaha terutama pemilik usaha rintisan adalah kurangnya perencanaan yang matang karena terlalu fokus pada pembuatan produk yang akan dijual tanpa memperhatikan aspek lain yang lebih utama dalam mengawali usaha. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk membantu pendamping UMKM agar dapat memahami model bisnis para pelaku UMKM Pertanian sehingga dapat membantu UMKM Pertanian yang terdampak pandemi di Kabupaten Bandung Barat untuk dapat berinovasi terhadap perubahan yang diperlukan khususnya dalam meningkatkan daya saing bisnis di masa pandemi. Metode pelaksanaan kegiatan PkM dilakukan secara dinamis tidak hanya bersifat ceramah tetapi juga melakukan simulasi pembuatan rencana bisnis yang dipadukan dalam permainan dan praktek agar suasana menyenangkan guna merangsang kreativitas dan inovasi dengan indikator keberhasilan melalui ketajaman analisis berdasarkan analisis SWOT dan Business Model Canvas. Mitra dari kegiatan PkM ini adalah 23 pendamping UMKM dari Bank Rakyat Indonesia dengan objek observasi adalah 4 (empat) UMKM Pertanian dengan menunjukkan hasil rata-rata penilaian analisis sebesar 89,5%. Dari hasil PkM ini teridentifikasi bahwa kekuatan UMKM pertanian ini adalah luasnya lahan, pengalaman dan teknologi budidaya dimiliki serta komoditas yang unik. Secara keseluruhan UMKM pertanian memiliki kelemahan keterbatasan akan modal.Abstract: The problem that is often faced by entrepreneurs, especially start-up business owners, is the lack of careful planning because they are too focused on making products to be sold without paying attention to other important aspects of starting a business. The purpose of this Community Service is to help MSME companions to understand the business model of Agricultural MSME so that they can assist the Agricultural MSME in West Bandung Regency to be able to innovate towards the changes needed, especially in increasing business competitiveness during pandemic. The method of implementing Community Service activities is carried out dynamically, not only in the form of lectures but also simulating the creation of a business plan which is integrated into games and practices in order to create the fun atmosphere to stimulate creativity and innovation with evaluation indicators are the analytical acumen based on SWOT and Business Model Canvas Analysis. The Partners of this Community Service are 23 (twenty-three) MSME companions from Bank Rakyat Indonesia and 4 (four) Agricultural MSMEs as objects of observation that showed the average result of analysis assessment of 89,5%. The results of the Community Service, it was identified that the strength of this agricultural MSME is the breadth of land, experience and cultivation technology owned as well as unique commodities. Overall, agricultural MSMEs have the weakness of limited capital.
Pemberdayaan Investor Saham Pemula dengan Melakukan Investasi Saham Bermodalkan Sampah
Mirza Hedismarlina Yuneline
jurnal ABDIMAS Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): September: Jurnal ABDIMAS Indonesia
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59841/jurai.v1i3.325
Based on data from the Ministry of Environment, the Indonesian population produces around 2.5 liters of waste per day or 625 million liters of the total population. Waste produced in households includes organic waste, inorganic waste and B3 waste (Toxic and Hazardous Materials). The problem in the city of Bandung is the lack of awareness among the public. People still throw away waste without separating it between organic and inorganic. By sorting waste, waste can be reused directly by making crafts from used goods and reused indirectly by selling used goods to scavengers, junkyards or waste banks. This waste-related problem is then elaborated on the capital requirements that novice investors usually face. The solution to the problem is in the form of awareness regarding waste sorting, then processing the waste into products that have selling value. Then the proceeds from the product selling can be used for investment by topping up the customer funds account) which can then be used to buy stock in the capital market.
PENGARUH CURRENT RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN JASA SUBSEKTOR PERDAGANGAN ECERAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2015-2020
Hidayati, Dewi Fortuna;
Yuneline, Mirza Hedismarlina
Banking & Management Review Vol. 11 No. 1: Banking & Management Review
Publisher : STIE Ekuitas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52250/bmr.v11i1.509
This study was conducted to examine the effect of Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) on financial distress in retail trading sub-sector service companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2020 period. In this study financial distress is calculated using the Altman Z-Score method. The research method used is descriptive and verification methods through a quantitative approach using the classical assumption test hypothesis testing design, multiple linear regression analysis, correlation coefficient analysis, coefficient of determination analysis, T test and F test. The data is obtained from retail trade sub-sector service companies which from 2015-2020 are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), the calculation uses statistical methods assisted by the statistical data processing program SPSS 26 version (Statistics of Social Science Program). The results of this study indicate that the current ratio has a positive and significant effect on financial distress and the debt to equity ratio has a negative and significant effect on financial distress. The current ratio is estimated to be 76.9% while the remaining 23.1% is influenced by other factors not examined in this study.
Business Development Analysis of Zenio Fusion Food by using Business Modal Canvas
Zenio, Natasya Syahrany;
Yuneline, Mirza Hedismarlina
Banking & Management Review Vol. 12 No. 1: Banking & Management Review
Publisher : STIE Ekuitas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52250/bmr.v12i1.738
Introduction/Main Objectives: The development of the culinary business is one of the many service businesses that are growing rapidly. There are many kinds of culinary in each region and each has its own characteristics like other types of traditions in general, food can also be combined. The purpose of this analysis is to determine the business development strategy to solve Zenio Fusion Food's problems. Background Problems: Zenio Fusion Food is a company engaged in the culinary field that combining different culinary elements and traditions, however, Zenio Fusion Food's business has a weakness in the marketing process that is not optimal which results in its business implementation being ineffective and not grow. Research Methods: The analytical method used is a qualitative descriptive method using a SWOT Matrix with a Business Model Canvas (BMC) method approach on Channels, Value Propositions, and Key Resources elements. With data collection techniques of observation, interviews and questionnaires. Finding/Results: The strategy that must be carried out based on the use of the two methods of the TOWS Matrix and the Business Model Canvas (BMC) obtained a strategy that is the company must focus more on Key Resources and Value Propositions. Conclusion: The strategy that must be carried out based is the company must focus more on marketing optimally by utilizing social media and implementing strategy determination on Key Resources elements such as physical assets and intellectual innovation of new recipes. As well as adding Value Propositions by adding menu variations that are more interesting and different from competitors.
Literasi Keuangan Pasar Modal untuk Optimalisasi Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia STIE Ekuitas
Islami, Casni Fitria;
Yuneline, Mirza Hedismarlina;
Suryana, Usdi
Banking & Management Review Vol. 9 No. 1: Banking & Management Review
Publisher : STIE Ekuitas
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52250/bmr.v9i1.261
This study aims to analyze the influence of student perceptions and the social-demographic variables on investment interest in the capital market as an effort to design a curriculum in Capital Market and Portfolio Management courses increase investment interest among students in the Capital Market. This study uses two analytical methods such as descriptive and quantitative analysis with a total sample of 100 students. In this study, the validity and reliability test using Alpha Cronbach, data transformation using the Successive Interval Method (MSI), and the normality test using the Kolmogorov Smirnov test. The results of this study indicate that the Financial Literacy Level of STIE Ekuitas students is Suff Literate and partially has positive effect on the interests of student stock investment. For social demographic variables, the study indicate that the financial Conditions is in sufficient level. The further results showed that even though parents' financial condition is good, it does not guarantee that students will actively invest because the variables studied are only limited to interests, not the investment decisions. Keywords: Financial Literacy, Social-Demographic, Investment Interest