Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Keterampilan Menjahit Siswa Tata Busana di Sekolah Menengah Kejuruan Istikhomah Istikhomah
KELUARGA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.508 KB) | DOI: 10.30738/keluarga.v4i2.5168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikaninformasi tentang: faktor internal dan eksternalyang mempengaruhi kesulitan belajar ketrampilanmenjahit. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif.Teknik penentuan sampel menggunakan tabel Isaacdan Michael taraf kesalahan 5% diperoleh 79 siswa.Metode pengumpulan data menggunakan angketdan dokumentasi. Uji validitas menggunakan korelasiProduct Moment dan reliabilitas dengan Cronbach’sAlpha. Hasil uji validitas diperoleh 3 item gugur nilaiAlpha = 0,887. Teknik analisis data menggunakananalisis deskriptif dengan menghitung Mean, Median,Modus, dan Standar Deviasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktorinternal meliputi: aspek motivasi mendapat hasil rerata79,91%, aspek minat 82,59%, dan aspek sikap 80,22%.Keseluruhan indikator internal dalam kategori tinggifrekuensi relatif 54,53%. Faktor eksternal meliputi:aspek lingkungan keluarga mendapat hasil rerata83,47%, aspek lingkungan sekolah 80,51% dan aspeklingkungan masyarakat 65,70%. Keseluruhan indikatoreksternal dalam kategori cukup dengan frekuensi54,43%. Faktor yang paling mempengarui kesulitanbelajar ketrampilan menjahit adalah faktor internal.
Masifnya Penggunaan Online Travel Agents Dalam Meningkatkan Revenue Pemasaran Istikhomah Istikhomah; Gede Sri Darma
Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 13 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.033 KB) | DOI: 10.38043/jmb.v13i1.312

Abstract

Marketing Strategy Concept E-Marketing is based Online Travel Agents (OTA). Online travelagents are travel agents that make media promotion and online sales through a website.Today almost all companies have a website for the promotion of products to consumers.Various advantages of using e-marketing strategy is not in doubt, the Internet has changedthe practice of marketing. Developments in information technology resulted in thetransformation of marketing and provide modern marketing channels that drive change in theconventional communication towards digital communications.Gains from sales promotion via OTA (Online Travel Agents), data occupancy rate InnaSindhu Beach in 2015 showed that 50% of them are reservations through online travelagents, 30% through offline travel agents, and 20% a reservation directly via email or phone.This shows that online travel agents is a medium that is able to significantly increase the levelof occupancy hotels and in terms of saving time because it is not necessary sales calls. Hardlyany losses cooperate with Online Travel Agents (OTA) because the registration andpromotion is free. Another advantage experienced is if the guest is satisfied with the serviceshotel, the guest has the potential to become a repeater guest and implications for the positiveword of mouth.Keywords : Marketing Strategy, E-Marketing, Online Travel Agents (OTA).
ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADA SISTEM INTEGRASI TANAMAN UBI KAYU- TERNAK SAPI POTONG (INTEGRETED FARMING SYSTEM) DI DESA SUNGAI RASAU KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN PONTIANAK istikhomah istikhomah; Novira Kusrini; Dewi Kurniati
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 3, No 1: April 2014
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v3i1.5035

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang berjudul Analisis Pendapatan Petani Pada Sistem Integrasi Tanaman Ubi kayu Ternak sapi potong di Desa Sungai Rasau Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Pontianak ini dilakukan untuk mengetahui besarnya pendapatan petani pada sistem integrasi tanaman ubi kayu ternak sapi potong dan mengetahui kontribusi ternak sapi potong dan ubi kayu terhadap pendapatan petani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey dan teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan jumlah populasi sebanyak 29 orang petani ubi kayu ternak sapi potong. Analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani terbesar yaitu pada luas lahan 0,85 ha dengan rata-rata kepemilikan ternak sapi potong 4 ekor yaitu Rp 13.619.000,-pertahun dimana petani lebih banyak menjual ternak sapi potong setiap tahunnya. Kontribusi pendapatan ternak sapi potong pada skala kepemilikan ternak 3 ekor yaitu 52%, pada skala kepemilikan ternak 4 ekor yaitu 56% dan pada skala kepemilikan ternak 6 ekor yaitu 36%. Kata Kunci: Pendapatan Petani, Sistem Integrasi, Kontribusi Pendapatan Usaha Ternak Sapi Potong.