Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Biotika: Jurnal Ilmiah Biologi

KONDISI TERUMBU KARANG DAN STRUKTUR KOMUNITAS KARANG PERAIRAN KABUPATEN KARAWANG PROVINSI JAWA BARAT Tatang Suharmana Erawan; Hikmat Kasmara; Betty Mayawatie
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 15, No 2 (2017): BIOTIKA DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/bjib.v15i2.19297

Abstract

Penelitian  mengenai  kondisi  terumbu  karang  dan  struktur  komunitas  karang  telah  dilakukan  di perairan Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat pada bulan April 2017. Tujuan penelitian mengumpulkan data-data yang diharapkan akan merupakan data dasar bagi penelitian lebih lanjut dan pengelolaan lingkungan daerah tersebut. Penelitian dilakukan dengan jalan menjelajahi perairan dan mengecek keberadaannya pada lokasi yang ditunjukan oleh peta pelayaran Indonesia. Metode yang digunakan: Manta Taw dan Line Intercept Transect (LIT). Terumbu karang tersebar mulai dari tepian pantai sampai lebih kurang 5 km ke tengah laut, dikenal dengan sebutan Karang-Karang Sedulang, merupakan karang takat (patch reefs) dangkal yang sering menyebabkan perahu nelayan kandas, sebagian muncul ke permukaan pada saat laut surut. Sebagian gugusan terumbu karang telah hilang tertutup  lumpur,  sebagian  lain  kondisinya  termasuk  dalam  kategori  buruk/rusak  memerlukan pengelolaan. Teridentifikasi 21 species karang keras (hard coral), biota lainnya terdiri dari karang lunak (soft coral), Algae makro: Padina dan Halimeda; sponge, Tridacna (giant clam), bintang ular, gorgonia,  hydroid  dan  zooanthid.  Species  karang  yang  dominan:  Montipora  informis,  Acropora tenuis, A. aspera, A. palifera dan Montipora sp. yang dominan di suatu gugusan terumbu tetapi tidak dominan atau bahkan tidak ditemukan di gugusan terumbu lainnya. Berdasarkan ukuran koloni (=coverage) hanya Montipora informis dan Acropora aspera yang dominan.
STRUKTUR KOMUNITAS SERANGGA PADA EKOSISTEM SAWAH DI DESA JATIPAMOR KABUPATEN MAJALENGKA JAWA BARAT Tatang Suharmana Erawan; Rezi Maulana Ridwan
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 20, No 1 (2022): BIOTIKA JUNI 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v20i1.39337

Abstract

Ekosistem sawah adalah ekosistem buatan yang berupa lahan usaha bidang pertanian tanaman padi. Serangga merupakan komponen ekosistem yang turut berperan menjaga kesetimbangan tetapi juga berpotensi sebagai hama. Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari struktur komunitas serangga pada ekosistem sawah di Desa Jatipamor Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode sweeping net dengan rute zig-zag selama tiga hari dan setiap harinya dilakukan dua kali pengulangan yaitu pada pagi dan sore hari. Hasil penelitian dari 143 individu sampel serangga yang diperoleh teridentifikasi 20 spesies dari 11 famili dari enam ordo. Species dominan Orthetrum Sabina (Libellulidae), Valanga nigricornis (Acrididae) dan Diplacodese trivialis. Xenocatantops humilis dan Phlaeoba fumosa tingkat kelimpahannya sedang 15 spesies sisanya rendah. Indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) untuk komunitas ekosistem serangga sawah di lokasi penelitian menunjukkan tingkat keanekaragaman sedang (H’= 2,4808), Indeks Kemerataan tinggi (E’= 0,8281) dan Indeks Dominansi Simpson rendah (C = 0,1122).