This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bioleuser
Mentari Azhari L
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Malaka (Phyllanthus emblica) Terhadap Differensial Leukosit Pada Mencit Jantan Nuzul Asmilia; Amalia Sutriana; Mentari Azhari L
Jurnal Bioleuser Vol 3, No 3 (2019): Desember 2019
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Syiah Ku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/j. bioleuser.v3i3.20951

Abstract

Tanaman malaka adalah salah satu tanaman obat yang mempunyai khasiat sebagai antiinflamasi. Aktivitas antiinflamasi dalam tubuh hewan dapat dinilai berdasarkan beberapa parameter salah satunya adalah menghitung jumlah differensial sel leukosit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek ekstrak etanol daun malaka (Phyllanthus emblica) terhadap differensial leukosit pada mencit jantan yang diinduksi karagenan. Penelitian ini menggunakan 20 ekor mencit yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan dengan 4 ekor mencit perkelompok perlakuan. Semua mencit diinduksi inflamasi dengan menggunakan karagenan dengan dosis 1%. Mencit pada kelompok 1 (kontrol negatif) tidak diberi ekstrak etanol daun malaka dan suspensi piroxicam. Kelompok 2 (kontrol positif) diberikan piroxicam 20 mg. Kelompok 3, 4, dan 5 diberikan ekstrak etanol daun malaka masing-masing dengan dosis 100 mg/kgbb, 200 mg/kgbb dan 300 mg/kgbb. Pengambilan darah dilakukan pada hari ke-5 setelah perlakuan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) pola satu arah menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan (±SD) jumlah granulosit pada K1, K2, K3, K4, dan K5 adalah 40,00±13,29%; 44,74±7,32%; 35,5±11,9%; 50,00±10,09% dan 38,75±20,53%. Rata-rata sel monosit pada K1, K2, K3, K4 dan K5 adalah 14,25±6,44%; 14,50±9,71%; 5,25±3,30%;5,25±2,5% dan 12,75±4,34%. Sementara rata-rata sel limfosit pada K1, K2, K3, K4 dan K5 adalah 45,75±17,68%; 40,75±12,03%; 59,25±10,11%; 44,75±9,94% dan 48,5±16,8%. Analisis statistik menunjukkan bahwa differensial sel leukosit diantara semua kelompok tidak berbeda nyata (P0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun malaka pada mencit yang diinduksikan inflamasi dengan karagenan tidak mempengaruhi jumlah differensial leukosit.